Notes

Permasalahan utamanya adalah dalam kurung waktu kurang lebih satu tahun terakhir sejak pandemi COVID-19, Industri MICE menjadi salah satu yang paling terdampak, dimana ini banyak kegiatan (event) tidak dapat dilakukan dan mati suri akibat pembatasan dari pihak berwenang. Padahal bisnis MICE adalah pemberi kontribusi ekonomi yang tinggi bagi Indonesia, salah satunya dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru.
Salah satu upaya yang dilakukan agar MICE terus berjalan dengan segala keterbatasan adalah dengan membuat Dyandra Promosindo yang telah menjadi penyelanggara pameran dan acara profesional sejak 1994. Kompas Gramedia sendiri memiliki tujuan untuk selalu gesit dan adaptif, dengan tujuan ingin menjadi lebih baik, Kompas Gramedia dalam pelaksanaan Dyandra Promosion telah membuat banyaknya insiatif yang telah direncanakan untuk tahun 2021, yaitu pelaksanaan event secara online dan hybrid. Hybrid sendiri adalah terobosan futuristik untuk menggabungkan dua metode dalam satu aktivitas, online dan offline, hal ini dirasa adalah solusi terbaik yang dapat dilakukan ditengah pandemi.
Dalam rangka agar untuk terus menjalankan acara hybrid di Industri MICE, Dyandra Promosiondo mewacanakan untuk melaksanakan beberapa proyek slah satunya adalah The 4th International China Import Expo 2021 yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Rakyat Republik Tiongkok. Konsep strategi bisnis ini saya rasa adalah salah satu solusi yang memang dapat mengangkat industru MICE untuk terus berjalan dengan baik dan signifikan ditengah pandemi COVID-19.
Dalam melaksanakan event hybrid The 4th International China Import Expo 2021, tentunya diperlukan rencana yang matang agar event ini dapat berjalan dengan baik, secara online maupun offline. Mengingat jejak rekam event ini di tahun-tahun sebelumnya juga memberikan pencapaian yang sangat baik, maka sudah seharusnya target= tahun ini juga diharapkan dapat seperti itu atau justru melewati rekor. Agar event ini dapat mencapai tujuan, tim-tim yang terlibat tentu harus dapat mencari cara bagaimana The 4th International China Import Expo 2021 dapat menarik pendaftar lebih banyak dari tahun 2020 (yang menarik 400.000 lebih rendah dari 2019) di tengah pandemi COVID-19?
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu, dimana strategi ini berfokus pada marketing mix berupa advertising, personal selling, direct markening, public relations, dan promotions.
Sebagai seorang Public Relation yang juga merupakan salah satu elemen dari strategi komunikasi pemasaran terpadu ini tentunya memiliki peran yang tidak kalah penting dalam kegiatan event hybrid The 4th International China Import Expo 2021. Seorang Public Relation dapat membantu perusahaan/panitia melalui kegiatan advertising dengan memberikan informasi kepada sasaran publik melalui penggunaan media massa, cetak atau elektronik, agar dapat menjangkau khalayak luas. Melalui kegiatan pemasaran langsung, seorang Public Relation juga dapat mengirimkan informasi secara langsung seperti direct mail atau katalog (online & offline) kepada pendaftar.
Kemudian seorang Public Relation dapat membantu perusahaan dengan penjualan pribadi dengan cara mengunjungi target pendaftar yang dianggap potensial. Elemen komunikasi pemasaran terakhir adalah promosi penjualan, dimana seorang Public Relation dapat mengadakan kegiatan penjualan dalam hal ini menarik minat khayalak dan pendaftar dengan membantu memberikan ide mengenai promosi yang tepat, dan juga dapat ikut berpartisipasi dengan memberikan informasi mengenai kegiatan event yang akan atau sedang diadakan.
Hal yang terakhir yang paling penting dan tidak boleh dilupakan adalah kegiatan publisitas atau kehumasan, dimana seorang Public Relation harus dapat mengelola hubungan yang baik dan pandangan citra yang positif mengenai event The 4th International China Import Expo 2021 dimata publik agar supaya kegiatan ini juga dapat dilaksanakan dengan sukses seperti tahun 2019 atau melebihi itu.

ENGLISH