Notes

Duh! Usai Diserang Jutaan Tikus Australia Bakal Dilanda Invansi Ular_

SariAgri - Setelah dilanda wabah tikus secara masif, para ahli memperingatkan adanya potensi invansi ular secara besar-besaran di wilayah Australia. Meski tidak berpengaruh pada produksi pertanian, invansi ular ini dikhawatirkan dapat membahayakan warga.

Seperti dilaporkan The Sun, New South Wales telah dibanjiri oleh puluhan juta tikus yang mengamuk sepanjang 1.000 km dari Brisbane hingga Melbourne. Ledakan tikus telah menyebabkan kerusakan besar di pantai timur negara itu, menghancurkan tanaman dan menggerogoti unit penyimpanan makanan.

Tapi sekarang para ahli telah memperingatkan bahwa masuknya tikus dalam jumlah besar akan menarik pasukan ular ke daerah tersebut.

"Setelah tikus, ular akan mengikuti," kata Gerard Dallow, dari Micropest di Sydney, kepada Nine.

Dia mengatakan infestasi tikus biasa terjadi di Australia Selatan, tetapi tidak di New South Wales.

Beruntung bagi para petani yang telah melihat tanaman mereka dihancurkan oleh penyakit busuk, ular tidak akan menyebabkan kerusakan lebih parah. Namun ular tersebut masih bisa menjadi ancaman bagi manusia karena sekitar 100 spesies ular di Australia berbisa.

Baca Juga: Tempe atau Tahu, Mana yang Lebih Sehat? Ini Kata Pakar Gizi Viral Lemper dan Isinya Dijual Terpisah, Netizen: Auto Ribet Rakit Sendiri

Di Australia, sejak beberapa waktu belakangan tikus telah menginvasi rumah, sekolah dan rumah sakit saat mereka berkembang biak setelah hujan lebat dan musim panas dan kering yang menyebabkan panen besar di Australia.

Wakil Presiden Asosiasi Petani New South Wales mengatakan hewan pengerat yang putus asa itu sekarang mulai makan satu sama lain ketika mereka kehabisan makanan.

"Ketika mereka kehabisan biji untuk dimakan, mereka mulai mengkanibal, mereka mulai makan satu sama lain," kata Martin kepada ITV News.

"Mereka adalah hewan yang sangat menjijikkan dan tentu saja mereka telah mengambil alih banyak rumah kami, gudang kami, kendaraan kami, traktor kami, mesin kami terbakar," tambahnya.

Tidak hanya itu, tikus-tikus menurut Martin juga telah mengakibatkan ditutupnya 44 menara telekomunikasi pada hari Senin di bagian selatan New South Wales.

"Paket bantuan pemerintah negara bagian tidak praktis, tidak berfungsi dan berminggu-minggu tidak membantu petani yang membutuhkan dukungan saat ini untuk menurunkan jumlah tikus dan memutus siklus mengerikan yang tak henti-hentinya ini," kata Martin.

Minggu lalu, pemerintah New South Wales mengamankan 5.000 liter bromadiolon, umpan yang biasanya ilegal dalam skala besar untuk mengatasi wabah tikus. Namun para pencinta lingkungan khawatir bahwa meskipun bromadiolon membunuh tikus, racun di tubuh mereka dapat membunuh predator mereka, seperti elang dan burung hantu berekor baji.

The Sun juga melaporkan, pasukan tikus besar-besaran sekarang mulai melanda Sydney di tengah laporan mengejutkan tentang orang-orang yang digigit di tempat tidur mereka. Berita Nasional Situs web MouseAlert yang didanai pemerintah menunjukkan penampakan dua kali lipat sejak Maret dengan lonjakan kasus di sekitar Sydney. Channel 10 News Sydney mengklaim tikus-tikus itu sekarang bisa "berbaris menuju" kota terbesar di Australia itu untuk "menyerang" pada bulan Agustus.

Video Terkait 


Here's my website: https://controlc.com/0695257d