Notes

Data Warehouse
A) ETL adalah singkatan dari extract, transform, dan load. Sebuah teknik umum menyalin data dari satu atau lebih sumber ke dalam sistem dengan tujuan yang mewakili data secara berbeda dari sumber atau dalam konteks yang berbeda dari sumber.
B) Tantangan pada ETL :
- Source system sangat luas dan tersebar.
- Keperluan pada sistem operasi dan platform yang berbeda-beda.
- Banyak source system yang berjalan dalam aplikasi tua dan database yang kadaluarsa.
- Perubahan data (update) memiliki makna penting dalam Data Warehouse tetapi tidak ditangkap oleh aplikasi biasa.

ERP
A. Discrete Manufacturing merupakan manufaktur yang melibatkan produksi produk yang berbeda. Setiap unit mungkin akan menghasilkan produk yang berbeda. Berbeda dengan Repetitive Manufacturing dimaan terjadi manufaktur berulang yang memiliki produksi produk yang identik.
B. Scheduling adalah salah satu kegiatan yang penting dalam proses produksi suatu proyek. Kegiatan scheduling melepas (dipactching) operasi kepada sumber daya pada suatu tanggal atau waktu tertentu.
C. Perbedaan Long Production Run & Short Production Run
1) Long production run (Produksi jangka panjang)
Aktivitas yang terjadi ketika semua faktor produksi mengalami ketidakstabilan. Perusahaan tidak dapat secara akurat memprediksi berapa banyak unit dari setiap faktor input yang akan mereka konsumsi. Produksi jangka panjang melibatkan penggunaan eksklusif faktor-faktor variabel yang dapat menyebabkan instabilitas.

2) Short production run (Produksi jangka pendek)
Proses produksi yang dapat diselesaikan, mengacu pada kemampuan fisik perusahaan untuk berproduksi, tetapi tidak selalu harus seperti itu.

PBO
Langkah-langkah menghubungkan Java dengan MySQL:
1. Impor package java.sql.* ;
2. Daftarkan driver atau pilih driver yang akan digunakan;
3. Buat Sebuah Koneksi;
4. Eksekusi sebuah Query;
5. Tutup koneksi dan selesai.

PPBW II
- Custom Validator digunakan ketika validation control yang ada tidak dapat memenuhi ketentuan, maka dapat dibuat fungsi sendiri untuk memvalidasi inputan dari user.

- Range Validator digunakan untuk membatasi inputan dari user sesuai dengan nilai minimal dan maksimal yang sudah ditentukan.

Mobile Programming
A. Location Based Service
Definisi:
Location Based Service (LBS) adalah layanan informasi berupa informasi geografis yang diakses menggunakan telepon selular melalui koneksi jaringan selular untuk memetakan lokasi secara tepat.

Cara Kerja:
Location Based Service akan memberikan layanan informasi berupa sebuah lokasi maupun sebuah posisi kepada para pengguna. Sederhananya, dengan layanan Location Based Service kita dapat mengetahui posisi dimana kita berada, posisi teman, dan posisi rumah sakit atau pom bensin yang jaraknya dekat dengan kita.

B. Cara Memperoleh Last Location
1. Dengan menggunakan Google Play Service Location API, aplikasi diperbolehkan request lokasi terakhir pengguna (last known location) dari
Device (Handphone) pengguna.
2. Menggunakan fused location provider untuk mendapatkan device’s last known location.
3. The fused location provider adalah salah satu dari location API di Google Play Service, dengan akurasi yang tinggi

C. Tentang Algoritme Dijkstra
Algoritme Dijkstra, (sesuai penemunya Edsger Dijkstra), adalah sebuah algoritma yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph).

Testing dan Implementasi Sistem
A. Contract Acceptance Testing
Proses testing yang memastikan bahwa software yang dikembangkan akan diuji dengan kriteria dan spesifikasi tertentu yang sebelumnya telah ditentukan dan disepakati dalam kontrak.

B. User Acceptance Test merupakan pengujian yang tidak melihat source code tapi hanya melihat persyaratan yang sudah ditentukan. Prinsipnya sama seperti Black Box Testing, tapi model pengujiannya menguji fungsional yang sudah dipersyaratkan.

C. Alpha Testing dan Beta Testing
Alpha testing dilakukan untuk memvalidasi produk dalam semua perspektif. Pengujian ini memastikan kesiapan produk untuk beta testing. Sementara itu, beta testing dilakukan untuk mendapatkan feedback dari pengguna. Selain itu, beta testing juga dilakukan untuk memastikan produk siap dirilis

Perancangan E-Bisnis
A. Perilaku pembeli sebelum belanja online
- Visiting (search) : Calon pembeli mengakses situs e-commerce. Kunjungannya ini dilakukan setelah mengidentifikasi kebutuhan yang ingin dibeli. Namun, ada pula yang hanya sekedar ingin meluangkan waktunya melihat-lihat produk, jasa atau promo yang ditawarkan pihak e-commerce.

- Purchasing : Setelah seseorang melakukan kunjungan atau pencarian dan menemukan produk atau jasa yang cocok baginya, ia kemudian akan melakukan pembelian. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi pembelian seseorang di situs e-commerce. Pertama, seseorang melakukan pembelian karena memang membutuhkan barang atau jasa tersebut. Kedua, seseorang melakukan pembelian karena tertarik dengan promo yang ditawarkan penyedia layanan e-commerce.

- Multi-channel shopping adalah fitur yang disediakan oleh situs e-commerce dalam bentuk penyediaan berbagai macam jalur atau cara pembelian bagi konsumennya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan nilai belanja konsumen. Konsumen yang akan membeli bisa membeli produk dengan cara yang disenanginya.

B. Teknik untuk mempertahankan pelanggan dan cross-and up-selling menggunakan media baru

1. Harga
Cross-selling dan upselling biasanya akan sangat berhasil disaat adanya nilai tambah yang diberikan kepada konsumen. Barang yang ditawarkan haruslah memiliki nilai jual yang lebih murah daripada harga asli yang biasa ditawarkan jika dibeli secara terpisah.

2. Rekomendasikan bukan Menjual
Gunakan pendekatan santai yang membantu dalam menyarankan barang dagangan lainnya, seperti “konsumen yang membeli X juga membeli Y”, “produk yang direkomendasikan adalah X,” atau “percantik tampilan dengan menggunakan produk Y”.

3. Waktu adalah Segalanya
jangan terlalu memberikan pilihan upselling maupun cross-selling cross-selling yang berlebih, karena konsumen akan merasa terganggu dan menganggap Anda terlalu berjualan kepada dirinya.

Praktikum Perancangan E-Bisnis
A. Perbedaan Blog dan Website
1. Konten
- Blog : berisi konten seperti artikel atau video tentang satu atau berbagai tema yang diminati pemilik blog
- Website : berisi informasi tertentu mengenai produk atau layanan

2. Update
- Blog : bersifat dinamis yang selalu update konten secara berkala
- Website : bersifat statis, yaitu tidak selalu membutuhkan update konten

3. Arah komunikasi
- Blog : komunikasi di blog lebih interaktif karena menyediakan kolom komentar di setiap kontennya
- Website : komunikasi di website bersifat satu arah, yaitu dari pemilik website ke pengunjung website

4. Subscribe
- Blog : karena blog selalu update, pembaca bisa mendapat notifikasi ketika ada konten baru di blog jika berlangganan atau subscribe
- Website : website menyediakan pilihan subscribe untuk newsletter atau produk/layanan terbaru

5. Gaya Bahasa
- Blog : menggunakan gaya bahasa yang variatif tetapi umumnya blog menggunakan bahasa yang lebih personal
- Website : bahasa di website umumnya lebih profesional dan formal

6. Pengelola
- Blog : bisa dikelola oleh satu atau beberapa penulis. dibagi menjadi beberapa kategori dan tag
- Website : biasanya dikelola oleh tim ahli atau perusahaan tertentu. website dibagi berdasarkan produk dan layanan yang ditawarkan


B. Perbedaan Web Pelayanan Masyarakat dan Web Komersial
Perbedaan dari website pelayanan masyarakat dan website komersial adalah website pelayanan masyarakat merupakan layanan yang dibuat pemerintah sebagai wadah untuk menyalurkan bantuan pada masyarakat. Sedangkan web komersial dibuat dengan tujuan untuk mencari uang, seperti website publisher, website bisnis online, website mesin pencari, dan website lainnya yang digunakan untuk tujuan mencari uang.