Notes

19:45 :
ㅤㅤㅤㅤ
Cahaya bulan tampak redup akibat tertutup awan, bias cahaya kelabu memberi kesan suram. Tetapi para murid tidak terganggu sama sekali. Mereka yang telah sampai di kelas melakukan berbagai aktivitas. Tapi, terhenti saat suara sapa terdengar. “Selamat malam.”
ㅤㅤㅤㅤ
19:49 :
ㅤㅤㅤㅤ
Suara milik gadis yang memasuki kelas penuh senyuman. Setelah ia meletakan barang-barang di meja pengajar, langkah mengantar raga ke tengah ruangan. “Aubree Winter, asisten pengajar Profesor Aileen yang akan menggantikan beliau mengajar malam ini.”
ㅤㅤㅤㅤ
19:53 :
ㅤㅤㅤㅤ
“Saya harap kalian dalam kondisi terbaik, ya,” tuturnya ramah. Jeda sebentar sebelum gadis melanjut perkataan. “Kita akan membahas Pensieve. Ada yang tahu Pensieve itu apa?” Tatapan menatap murid satu per satu menanti jawaban.
ㅤㅤㅤㅤ
19:59 :
ㅤㅤㅤㅤ
“Benar,” puas mendengar jawaban kalian. “Pensieve adalah perangkat magis yang digunakan 'tuk melihat ingatan. Memiliki penampilan batu dangkal atau baskom logam di mana rune dan simbol aneh terukir serta terdapat batu mulia.” Layar di depan memunculkan tulisan.
ㅤㅤㅤㅤ
20:03 :
ㅤㅤㅤㅤ
Ia melanjut langkah. “Jadi, seorang penyihir dapat mengekstrak ingatan sendiri atau orang lain, menyimpan di dalam Pensieve, dan bisa melihat ingatan kapanpun. Hal ini berguna mengurangi beban ingatan ketika menjadi penuh dengan informasi.”
ㅤㅤㅤㅤ
20:07 :
ㅤㅤㅤㅤ
“Kenangan kemudian dapat dilihat dari sudut pandang orang ketiga, memberikan perspektif mendekati mahatahu dari suatu kejadian yang diabadikan,” jelas si gadis yang tak lupa menggeser slide di layar oleh jentikan jari.
ㅤㅤㅤㅤ
20:11 :
ㅤㅤㅤㅤ
“Beberapa penyihir akan memberi Pensive atau kenangan mereka pada orang lain, seperti Pensieve Hogwarts,” Ia terlihat berpikir dulu. “Adakah yang tahu lokasi Pensieve Hogwarts dimana?”
ㅤㅤㅤㅤ
20:17 :
ㅤㅤㅤㅤ
“Bingo! Sebuah Pensieve terletak di Kantor Kepala Sekolah di Sekolah Sihir Hogwarts di mana digunakan oleh berbagai Kepala Sekolah selama bertahun-tahun,” tersenyum senang mendengar jawaban tepat kalian. “Sudah pernah ada yang liat Pensieve langsung?”
ㅤㅤㅤㅤ
20:22 :
ㅤㅤㅤㅤ
Gadis Aubree mendekati meja satu murid dan berhenti. “Seperti kalian tau, Kepala Sekolah Hogwarts yang dihormati dari masa ke masa, telah meninggalkan kenangan dari masa jabatan mereka; berkontribusi pada penciptaan perpustakaan referensi yang sangat
ㅤㅤㅤㅤ
20:26 :
ㅤㅤㅤㅤ
berharga 'tuk kepala sekolah yang akan datang,” penjelasan panjang lebar Aubree membuatnya menarik jeda lama. Memberi waktu kalian menyerap informasi yang diberikan sebelum melanjutkan penjelasan berikutnya.
ㅤㅤㅤㅤ
20:30 :
ㅤㅤㅤㅤ
Kayu magis di saku dikeluarkan si gadis yang kemudian ia gerak 'tuk mengantarkan makanan lezat dan minuman segar yang berada pada paperbag ke masing-masing meja murid. “Boleh kalian nikmati selagi mencatat, ya,” tuturnya.
ㅤㅤㅤㅤ
20:34 :
ㅤㅤㅤㅤ
Puan pun menceritakan asal-usul Pensieve. “Asal usul Pensieve tak diketahui banyak, kecuali bahwa Pensieve terbuat dari batu serta diukir oleh rune Saxon dimodifikasi, karena itu, menjadikan penciptaan Pensieve jauh sebelum berdirinya Hogwarts.”
ㅤㅤㅤㅤ
20:38 :
ㅤㅤㅤㅤ
Segarnya minuman menghilangkan dahaga puan Aubree, sengaja sang gadis berhenti dulu. Setelah sedari awal menuturkan materi. Seusai ia menikmati satu potong kudapan ia mengganti slide. “Jika kalian ingin tahu etimologi Pensieve.”
ㅤㅤㅤㅤ
20:42 :
ㅤㅤㅤㅤ
“Lalu terakhir, tercatat beberapa penggunaan Pensieve,” langkah sepasang cagaknya berhenti di meja pengajar. Mengganti slide pada layar secara manual tanpa bantuan magis.
ㅤㅤㅤㅤ
20:44 :
ㅤㅤㅤㅤ
“Materi kita selesai. Kalian sudah boleh kembali ke asrama. Jangan lupa untuk mengisi presensi dulu. Selamat malam, semoga sisa hari kalian menyenangkan!” Lengkung indah terlukis di wajah. Setelah ia melihat para murid pulang, ia lekas membenahi barangnya.
ㅤㅤㅤㅤ
20:45 :

Presensi + Class Dismissed.