Notes

Geliat Produksi Garam Rakyat Makin Meningkat_

SariAgri - Puluhan petani garam lokal di Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, NTB, mulai memproduksi garam setelah sempat tutup karena terhentinya pengiriman ke luar daerah akibat pandemi Covid-19.

Salah seorang petani garam, Zuhadain mengaku aktivitas produksinya kembali menggeliat setelah libur beberapa waktu lalu. Bahkan, sejak kembali beroperasi, pesanan garam hasil produksinya meningkat baik di pasar tradisional maupun di luar daerah.

"Mulai ramai pesanan sejak dibukanya kembali kebijakan pengiriman garam ke luar daerah dan alhamdulillah, sekarang ini usaha kita kembali menggeliat," kata Zuhadain.

Menurutnya peningkatan kebutuhan garam lokal mulai terjadi sejak dua bulan terakhir. Bahkan, pihaknya mampu memproduksi garam dalam jumlah besar demi mencukupi pesanan ke luar daerah.

"Setelah pemerintah membuka jalur pengiriman komoditas antar daerah itu kita berani memproduksi garam hingga 10 ton yang saat ini masih kami kerjakan," ucap dia.

Seiring kembali meningkatnya pesanan garam untuk mencukupi kebutuhan konsumen, mengakibatkan harga garam turut melonjak hingga 60 persen dari harga biasanya.

Jika sebelumnya garam halus dijual para petani seharga Rp150 ribu per kuintalnya, kini mereka bisa menjual garam hingga mencapai Rp250 ribu per kuintalnya. Kenaikan harga garam dianggap tidak berdampak terhadap jumlah pesanan.

"Karena produksi kita tidak bisa terlalu mencukupi kebutuhan pasar, jadi harga ikutan naik, sampai saat ini harganya 250 ribu," ucapnya.

berita tentang perikanan Menggeliatnya kembali produksi garam lokal di sejumlah sentra penghasil garam daerah diharapkan bisa menjadi salah satu langkah pemulihan ekonomi yang saat ini tengah digulirkan pemerintah. Dengan begitu, ekonomi masyaraka yang sebelumnya terpuruk akibat pandemi bisa meningkat dan mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Kita berharap pesanan garam bisa terus meningkat seperti ini, agar warga di desa ini juga ekonomi mereka bisa lebih tercukupi," tutupnya.

Video terkait:


Here's my website: https://perikanan.sariagri.id/74335/awas-ini-bahayanya-jika-ikan-di-kolam-akuaponik-tercemar-kotoran-hewan