Notes

Peternak Bojonegoro Sambut Gerhana Bulan Total dengan Tradisi Teblek Ternak_

SariAgri - Peristiwa gerhana bulan total atau yang sering dikenal dengan sebutan Super Blood Moon (SBM) yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2021, dimanfaatkan warga Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur untuk menggelar tradisi teblek ternak atau membangunkan hewan dari dalam kandang.

Tradisi ini dipercaya warga, jika ternak dibangunkan pada malam terjadinya SBM akan membuat hewan peliaraan menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai serangan penyakit.

Kepercayaan warga dalam melaksanakan tradisi teblek ternak telah dijalankan lebih dari ratusan tahun sebagai pelestarian warisan budaya leluhur. Caranya berbagai ternak seperti sapi, kambing, bebek, ayam hingga burung digebrak kandangnya maupun dipegang agar bangun saat terjadinya gerhana bulan total.

Seperti yang dilakukan Sumadi salah seorang peternak sapi desa setempat. Tak hanya sekedar membangunkan sapi, namun dia juga melakukan pengecekan kondisi kandang untuk memastikan ternaknya dalam kondisi sehat dan selamat.

“Saat posisi bulan terjadi gerhana total, warga disini semuanya melihat dan membangunkan ternak. Tradisi ini selain bertujuan agar ternak sehat dengan dibangunkan pada malam hari, juga untuk memastikan hewan peliaraan kita tidak dicuri maling,” kata Sumadi kepada SariAgri, sambil menyemprotkan cairan pengusir nyamuk ke sapi miliknya.

Selain dengan cara membangunkan hewan peliaraan, ritual teblek ternak juga dilakukan warga dengan memberi pakan agar cepat gemuk dan sehat.

Breaking News “Biasanya para peternak ayam maupun kambing memberi pakan siang hari. Namun khusus dengan terjadinya gerhana bulan total ini, terutama saat bulan terlihat merah total bulat, peternak bergegas memberi pakan esktra dimalam hari. Hal ini katanya jaman nenek moyang dulu bisa membuat pencernaan ternak menjadi lebih baik dan bisa cepat gemuk,“ kata Yuliati, warga setempat.

Kondisi cuaca dan langit yang relatif cerah membuat gerhana bulan total di wilayah bojonegoro dapat terlihat jelas dengan kasat mata. Proses terjadinya gerhana ini karena posisi bulan sangat dekat dengan bumi, maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama.

Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021 terjadi sekitar pukul 18.30 WIB hingga sekitar pukul 21.30 WIB pada Rabu malam. Fenomena alam yang jarang terjadi ini banyak dimanfaatkan warga untuk berkumpul bersama keluarga sambil mengamati setiap pergerakan bulan yang mulai tertutup bayangan bumi dan mengabadikannya melalui kamera ponsel.

Video terkait:


Website: https://peternakan.sariagri.id/75196/waspadai-5-faktor-risiko-penyebaran-covid-19-saat-kegiatan-kurban