Notes

Langka Seekor Anak Sapi Lahir dengan Tiga Mata_

SariAgri - Seekor sapi berusia empat bulan yang lahir dengan tiga mata baru-baru ini ditemukan di sebuah peternakan di Wales Utara. Meski terbilang langka, bayi sapi bermata tiga itu dikabarkan tetap tumbuh dalam keadaan sehat.

Melansir Mirror.co.uk, sapi unik itu ditemukan oleh dokter hewan Malan Hughes, di peternakan Gwynedd. Saat menemukan bayi sapi itu, Malan mengaku cukup terkejut.

“Dokter hewan cenderung melihat segala macam hal, cyclops domba dan hewan yang lahir dengan dua kepala. Tapi saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. ” kata Malan.

"Dari luar, mata ekstra terlihat baik-baik saja. Ia memiliki kelopak mata dan bulu mata yang lembab, seolah-olah ada semacam pelumas yang disekresikan. Tapi tidak mungkin untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang terjadi di balik mata," sambungnya. 

Menurut laporan Daily Post, saat ditemukan, hewan itu berusia sekitar empat bulan dalam keadaan sehat dan tampaknya tidak terganggu oleh mata tambahan itu. Hasil Peternakan Indonesia Kondisi tersebut diduga akibat anomali genetika.

Baca Juga: 9 Kehebatan Buah Murbei Bagi Kesehatan Tubuh Anti Ribet, Pot Ajaib Ini Bisa Siram Tanaman Sendiri Selama Seminggu

Kasus anak sapi terlahir dengan mata tiga tergolong langka. Tujuh tahun lalu seekor anak sapi yang lahir dengan tiga mata di India juga sempat membuat heboh. Penduduk desa di Tamil Nadu berbondong-bondong mengunjungi anak sapi yang dinamai Dewa Siwa, Dewa Hindu yang digambarkan dengan mata ketiga dan mewakili kebijaksanaan dan wawasan.

Namun demikian, Malan mengatakan anak sapi dengan tiga mata yang ia temukan akan diperlakukan biasa dan hewan itu harus menjalani kehidupan yang "normal" sebagai hewan pedaging.

"Itu tidak bertindak berbeda dari anak sapi lainnya. Sebagai praktik kedokteran hewan, kami pasti akan memperlakukannya dengan perawatan yang sama seperti yang kami berikan kepada setiap hewan," pungkasnya.

Malan yang bekerja untuk praktik kedokteran hewan Milfeddygon Deufor di Y Ffor adalah seorang putri peternak sapi perah yang secara teratur membantu mengurus ternak keluarganya di rumah. Saat ia memposting sapi tersebut, ia pun kebanjiran pesan.

“Saya mengambil beberapa gambar anak sapi. Malam itu saya mempostingnya di Twitter sambil berpikir bahwa hanya beberapa pengikut tetap saya yang akan tertarik. Saya sejak itu harus mematikan ponsel saya karena jumlah pesan yang saya terima," ujarnya.

Video Terkait


Homepage: https://peternakan.sariagri.id/75193/kendalikan-bakteri-resisten-antibiotik-kementan-tingkatkan-pengawasan-obat-hewan