Notes

Jaga Produktivitas Perusahaan Ini Teliti Dampak Suhu Panas Bagi Sapi_

SariAgri - Sebuah proyek tengah dikembangkan di Inggris untuk menyediakan data real-time mengenai dampak suhu panas bagi kondisi sapi. Proyek ini merupakan pertama kalinya dilakukan dalam sektor peternakan.

Saat ini, data yang tersedia di Inggris masih terbatas tentang dampak suhu panas bagi tingkat stres pada hewan ternak di dalam dan di luar ruangan. Proyek tersebut akan dikerjakan oleh perusahaan Lallemand Animal Nutrition dan Chalcombe Ltd, dengan tujuan mendukung para peternak dengan data terbaru.

Mark McFarland dari Lallemand menjelaskan bahwa masalah terbesar yang dihadapi oleh para peternak Inggris dalam hal stres akibat panas adalah sapi tidak mampu beradaptasi dengan suhu yang lebih tinggi.

“Karena itu, dan fakta bahwa sebagian besar data yang kami miliki berasal dari negara-negara panas, ambang batasnya bisa jauh lebih rendah daripada yang kami pikirkan saat ini,” ujar McFarland, seperti dikutip dari farminguk.

Breaking News Kondisi itu berarti sapi di Inggris bisa saja mengalami tekanan panas pada suhu dan tingkat kelembapan yang lebih rendah daripada sapi di Argentina atau Spanyol. Secara umum, keadaan itu berkorelasi terhadap terjadinya penurunan tingkat kesuburan dan produksi susu.

Dalam uji coba proyek ini, monitor unik akan dipasang ke jaringan peternakan sapi perah di selatan Inggris. Data yang dihasilkan kemudian dikirim ke situs web Lallemand.

Data tersebut akan ditampilkan secara langsung sehingga petani dapat melihat tingkat risiko stres akibat suhu panas secara real-time. Adanya data itu menjadikan para peternak dapat segera mengambil keputusan dan tidak lagi mengandalkan data tahun lalu.

Suhu dan kelembapan di dalam dan di luar kandang akan selalu dicatat, yang akan diterjemahkan ke dalam grafik yang terus diperbarui. Data itu akan mencerminkan kondisi suhu peternakan sapi yang selalu berubah.

Tom Chamberlain dari Chalcombe mengatakan bahwa sebagian besar petani menggembalakan sapi mereka di musim panas dan tidak banyak yang diketahui tentang risiko tekanan panas pada rumput.

Baca Juga: Cuaca Buruk, 15 Sapi Tewas Tersambar Petir di AS Cocok Disajikan saat Lebaran, Ini 5 Manfaat Hati Sapi untuk Tubuh

“Kami akan menggunakan penelitian dari Australia untuk membantu menilai risiko hidup bagi ternak penggembalaan di Inggris, dan informasi ini akan dilaporkan di situs web Lallemand bersama dengan hasil untuk sapi kandang,” jelas Chamberlain.

Chamberlain menyebut proyek baru itu akan menjadi yang pertama dalam mengukur dan melaporkan risiko tekanan panas secara real-time.

“Ini akan memungkinkan peternak mengambil tindakan dengan tepat waktu untuk mengurangi dampak tekanan panas,” tambahnya.

Sebagaimana dilansir Met Office awal tahun ini, tekanan panas pada sapi kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih besar di Inggris dan Eropa utara akibat pemanasan global. Selain itu, seiring dengan meningkatnya produksi sapi perah, hewan ternak itu menjadi lebih rentan terhadap stres akibat suhu panas.

Video terkait:


Homepage: https://paste2.org/pvnZtbD6