Notes

Tugas Detektif-Kasus Arsenik (Tugas 15/5/15)

ID : 121

Case :

Seorang manager perusahaan ternama tewas di ruang kerjanya. Setelah dilakukan penelitian, ternyata korban tewas karena keracunan arsenik yang ada di dalam kopi yang diminum si korban. Kopi tersebut diletakkan di atas meja di dalam ruang kerja korban. Belum diketahui pasti, siapa yang menaruh arsenik di dalam kopi korban. Menurut keterangan teman-teman kerjanya korban adalah seorang penyendiri. Korban juga jarang bergaul, dan keluar rumah. Korban hanya menghadiri acara-acara penting yang menyangkut nama perusahaan, semua warga perusahaan tahu akan hal itu. Beberapa saksi mengatakan, sempat ada beberapa tersangka yang memiliki konflik dengan korban sedang keluar masuk ruang kerja korban. Berikut ini keterangan dari para tersangka :

1. Dudi, Office Boy Perusahaan. "Memang benar saya masuk ke ruang kerja korban. Saya hanya masuk untuk mengantar kopi yang dipesan korban. Saat saya masuk ke ruangan korban, korban tidak ada di ruangan. Lalu saya keluar dari ruangan korban lalu bertemu dengan Lina yang akan masuk ke ruangan korban." (Konflik: korban pernah memotong gaji Dudi karena kinerja Dudi kurang baik.)

2. Lina, Pegawai Magang. "Saya masuk ke ruangan korban, karena saya ingin menanyakan beberapa hal yang tidak saya mengerti. Baru-baru ini, saya diberi tugas oleh korban, namun tugas itu sangat membingungkan. Tapi, karena korban tidak ada di ruangan, saya keluar ruangan korban." (Konflik: Lina pernah merasa kesal terhadap korban, karena beranggapan korban pilih kasih dengan pegawai magang lain. Korban selalu memberi tugas mudah terhadap pegawai magang lain tapi memberi tugas yang sulit untuk Lina.)

3. Edward, Karyawan Perusahaan. "Saya masuk ke ruangan korban karena saya ingin mengajak korban makan bersama saat istirahat nanti. Tapi, saya mendapati korban sedang tidak diruangan, lalu saya keluar dari situ." (Konflik: Edward pernah iri karena sebelumnya Edward dan korban pernah sama-sama menjadi karyawan dan memperebutkan jabatan Manager.)


Penyelesaian :
- Pelaku yang menaruh arsenik di kopi korban adalah Edward. Karena alasan yang diberikan Edward tidak masuk akal, disebutkan bahwa korban jarang bergaul dan hanya menghadiri acara penting yang menyangkut nama perusahaan dan semua warga perusahaan tahu itu. Bukankah seharusnya Edward tidak mengajak korban makan bersama ketika tahu bahwa korban jarang bergaul dan hanya menghadiri acara penting. Selain itu, konflik yang dialami Edward dengan korban terdengar lebih serius dan menjadi pemicu/motif dari pembunuhan.