Notes

Syen - 6thmins - slytherin

1. Ted Bundy
Ted Bundy (Theodore Robert Bundy) adalah seorang psikopat, pembunuh berantai asal Amerika dan ia pernah melarikan diri dari penjara 2x dan akhirnya di eksekusi mati di tahun 1989, Ted Bundy kabarnya telah membunuh hampir 40 orang yang kesemuanya adalah wanita. ia : menarik, percaya diri, politikus yang ambisius, dan sukses dalam menarik perhatian wanita. Tapi kepribadian iblis yang dia miliki menarik dirinya kepada kegiatan kekerasan ekstrem yang menjadikan dia dikenal di dunia film (dibuatkan film mengenai dirinya) dan pembunuh yang sulit dicarikan tandingan. Dia seperti bunglon yang bisa menyamar berbagai karakter, dengan kemampuan yang dia miliki tersebut mampu menipu para wanita sehingga para wanita tidak sadar akan menjadi korban-nya. Kepolisian Pensacola berhasil menangkap Ted pada tahun 1979 dijatuhi hukuman mati dengan menggunakan kursi listrik dan tahun 1989 Ted akhirnya mati di kursi listrik. Korban Ted sebanyak 28 orang dan berakhirnya petualangan Ted.

2. John Wayne Gacy
John Wayne Gacy, Jr. (17 Maret 1942 – 10 Mei 1994) lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat adalah seorang pemerkosa dan pembunuh setidaknya 33 remaja dan anak laki-laki Amerika Serikat pada sekitar tahun 1972-1978. Ia dikenal juga sebagai Badut Pembunuh”, hal ini dikarenakan ia suka membuat pesta untuk teman-teman dan tetangganya, serta menghibur anak-anak dalam kostum badut dan berdandan sebagai Pogo si Badut. Ia membuang beberapa mayat korbannya di Sungai Des Plaines, menguburkan 26 dari korbannya di ruang kecil di bawah basement rumahnya dan tiga lagi di bagian rumah yang lain. Pada tanggal 6 Februari 1980, sidang Gacy dimulai di Chicago. Selama persidangan, dia mengaku tidak bersalah dengan alasan tidak waras. Bahkan pada suatu sidang, Gacy sempat berkelakar dengan mengatakan bahwa satu-satunya kesalahan dia adalah karena telah "membuat pemakaman tanpa ijin".
Kemudian pada tanggal 10 Mei 1994, hukuman mati untuk Gacy dilaksanakan di Stateville Correctional Center di Crest Hill, Illinois, dengan cara suntik mati. Menurut laporan, Gacy tidak mengungkapkan penyesalan atas kejahatannya. Ketika di sel, dia berbicara kepada pengacaranya bahwa "membunuh dia sama sekali tidak akan membawa siapapun kembali. Dan yang paling parah, kata-kata terakhir yang diucapkan Gacy adalah “"Kiss my ass" Kata-kata ini diucapkan olehnya kepada seorang petugas LP ketika ia dikirim ke ruang eksekusi.

3. Carl Panzram
Carl Panzram (28 Juni 1891 - September 5, 1930) berasal dari Amerika adalah pembunuh berantai, pemerkosa, dan pencuri. Dia dikenal karena pengakuannya kepada temannya satu-satunya, penjaga penjara Henry Lesser. Panzram mengaku 21 pembunuhan dan setelah menyodomi lebih dari 1.000 laki-laki.
Mengingat catatan kriminal nya yang luas, ia menyerahkan hukuman 25 tahun, yang akan disajikan di Leavenworth federal Lembaga Pemasyarakatan. "Aku akan membunuh orang pertama yang mengganggu saya," kata Panzram sipir. Karena ia dianggap psikotik, ia diberi pekerjaan soliter di ruang penjara laundry. Kemudian pada tanggal 20 Juni 1929 ia membunuh Robert Warnke, mandor dari laundry penjara Leavenworth, dengan pukulan sampai mati dengan batang besi. Panzram itu dihukum mati . Dia menolak untuk mengajukan banding hukumannya, bahkan mengancam akan membunuh hak asasi manusia aktivis yang berusaha untuk campur tangan atas namanya.
Panzram itu digantung pada tanggal 5 September, 1930. Sementara jerat itu dimasukkan di lehernya, ia diduga meludahi muka algojo nya dan menyatakan, "Saya berharap seluruh umat manusia memiliki satu leher dan aku punya tangan saya di sekitarnya!" Ketika ditanya oleh algojo apakah dia punya kata-kata terakhir, Panzram menyalak, "Ya, cepat itu, Anda Hoosier bajingan! Aku bisa menggantung selusin orang saat Anda sedang main-main! " Ia dimakamkan di Leavenworth Pemakaman penjara.


4. Jeffrey Dahmer
Jeffrey Lionel Dahmer (lahir 21 Mei 1960 – meninggal 28 November 1994 pada umur 34 tahun) adalah seorang pembunuh berantai dan peleceh seks asal Amerika Serikat. Dahmer membunuh 17 pria dan anak-anak antara tahun 1978 dan 1991. Kebanyakan pembunuhannya terjadi antara tahun 1987 dan 1991. Pembunuhan yang dilakukannya meliputi pemerkosaan, mutilasi, nekrofilia, dan kanibalisme. Dahmer dikenai 17 tuduhan pembunuhan, kemudian dikurangi hingga 15. Dahmer tidak dituduh melakukan upaya pembunuhan terhadap Edwards. Pengadilannya dimulai pada 30 Januari 1992. Dengan banyak sekali bukti kuat yang melawannya, Dahmer membela diri dengan mengaku tidak bersalah karena tidak waras. Pengadilan berlangsung selama dua minggu. Pengadilan memutuskan Dahmer waras dan bersalah karena melakukan 15 pembunuhan dan menjatuhkan hukuman penjara 15 kali seumur hidup dengan total kurungan selama 957 tahun, jumlah maksimum setelah negara bagian Wisconsin meniadakan hukuman mati pada tahun 1853. Pada sidang dengar pendapat, Dahmer mengaku menyesal atas semua tindakannya dan ia mengharapkan kematiannya sendiri. Bulan Mei 1992, Dahmer diekstradisi ke Ohio, tempat ia mengaku bersalah karena membunuh korban pertamanya, Stephen Hicks. Pada tanggal 28 November 1994, ia dipukuli oleh teman satu selnya Columbia Correctional Institution sampai mati.