Notes

WORDING WAWANCARA (DENGAN HEAD)

1. Baik. Selamat pagi/siang/sore, Tuan/Nona (NAMA). Salam kenal, nama saya Elleanor, Head of Human Resource Department dari Perspektif Manusia yang akan mewawancarai Tuan/Nona siang hari ini.

Bagaimana kabarnya hari ini, Tuan/Nona? Apakah sudah siap untuk memulai wawancara?

2. Puji Tuhan, kabar Tuan/Nona baik-baik saja.

Sebagai pembukaan, saya persilakan Tuan/Nona untuk memperkenalkan diri dahulu. Mohon jabarkan hal-hal yang sekiranya perlu kami ketahui. Misalnya: latar belakang pendidikan, pekerjaan, dan/atau project berikut yang tengah diikuti pun diemban.

3. Saya lihat Tuan/Nona mengikuti sejumlah project lain juga, ya.

Sehubungan dengan itu, sikap apa yang kelak akan Tuan/Nona ambil, bila ada tugas, event atau kegiatan Perspektif Manusia yang pelaksaan/deadline-nya bentrok dengan kegiatan atau event project lain? Mana yang akan Tuan/Nona prioritaskan, atau bagaimana cara Tuan/Nona mengatur waktu?

4. Baik. Terima kasih atas jawabannya. Mari pindah ke pertanyaan selanjutnya. Pada bagian ini, saya hendak bertanya tentang kelebihan dan kekurangan Tuan/Nona. Silakan dijabarkan.

5. Baik. Menyikapi dari kelebihan dan kekurangan yang Tuan/Nona utarakan, bagaimana cara Tuan/Nona untuk menyiasati kekurangan dan mengoptimalkan kelebihan Tuan/Nona dalam lingkup kerja?

6. Baik. Selanjutnya, saya akan memberi pertanyaan seputar kerja sama tim.

Dalam tim, sisi mana yang biasanya menjadi dominan saat bekerja sama—menjadi komander atau pengikut? Mohon sertakan alasan juga bila memungkinkan, Tuan/Nona.

7. Terima kasih atas jawabannya, Tuan/Nona. Berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya, apa definisi kerja sama yang baik bagi Tuan/Nona sendiri?

8. Baik. Saya cukupkan mengenai kerja sama. Sekarang mari masuk ke pertanyaan seputar prioritas Tuan/Nona. Diantara keluarga, pekerjaan, teman, asmara, dan me-time; boleh tolong Tuan/Nona urutkan disertai alasannya?

9. Baik. Selanjutnya, katakanlah Tuan/Nona dihadapkan sejumlah situasi yang terjadi pada waktu yang bersamaan dan mengharuskan Tuan/Nona memilih hanya salah satu untuk diurus.
1. Salah satu anggota keluarga wafat
2. Rapat penting pekerjaan
3. Teman yang menggelar pernikahan

Yang manakah yang akan Tuan/Nona pilih sebagai prioritas? Apa alasan yang mendukung Tuan/Nona mengambil keputusan itu? Bagaimana bentuk pertanggungjawaban Tuan/Nona terhadap dua hal lain yang tak dapat Tuan/Nona urus?

10. Baik jawaban yang sangat baik, Tuan/Nona. Kemudian, ditinjau dari formulir yang telah Tuan/Nona kirimkan, Tuan/Nona melamar sebagai (posisi pilihan pertama) pada (divisi pilihan pertama) dan (posisi pilihan kedua) pada (divisi pilihan kedua). Apakah benar?

11. Bagaimana sudut pandang Tuan/Nona terhadap kedua posisi ini? Sekiranya bagaimana cara kerja kedua posisi ini dan apa saja sikap juga keahlian yang perlu dimiliki oleh seorang (posisi pilihan pertama) pada (divisi pilihan pertama) dan/atau (posisi pilihan kedua) pada (divisi pilihan kedua)?

12. Baik, terima kasih atas jawaban Tuan/Nona yang amat baik. Mendekati akhir dari wawancara, boleh tolong jabarkan komitmen yang Tuan/Nona tawarkan terhadap jabatan yang Tuan/Nona pilih—baik utama maupun cadangan?

13. Baik, selanjutnya: karena kami tidak memperbolehkan para karyawan memakai wajah yang sama, apakah Tuan/Nona bersedia mengganti wajah bila ternyata wajah yang gunakan sudah terlebih dahulu digunakan karyawan lainnya?

14. Selanjutnya, saya persilakan kepada Tuan/Nona (nama) (username) selaku kepala divisi (divisi prioritas pertama) untuk memberikan pertanyaan.

15. Terima kasih Tuan/Nona (nama kepala). Selanjutnya, saya persilakan kepada Tuan/Nona (nama) (username) selaku kepala divisi (divisi prioritas kedua) untuk memberikan pertanyaan.

16. Baik, terima kasih Tuan/Nona (nama kepala). Sekiranya sekian pertanyaan yang kami ajukan. Sebelum wawancara saya akhiri, apakah ada pertanyaan yang ingin Tuan/Nona ajukan?

17. Kalau begitu, kami anggap tidak ada lagi pertanyaan yang ingin diajukan dan sampailah kita di akhir wawancara. Tuan/Nona dipersilakan untuk keluar dari ruangan wawancara (ruang obrolan).

Terima kasih banyak atas kehadirannya dan sudah meluangkan waktu untuk sesi wawancara kali ini. Silakan menunggu kabar selanjutnya perihal pengumuman hasil wawancara terhitung paling lambat empat (4) dari hari ini. Kami ingin mengingatkan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada akun Tuan/Nona, mohon melapor pada kami sebab kami akan menghubungi Tuan/Nona kembali.

Kami mohon maaf jika selama wawancara berlangsung terdapat kesalahan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan menghubungi kami melalui @pm_comms. Semoga beruntung, sukses selalu!