Notes

Saya ingin menyampaikan pendapat. Bagaimana jika GP itu tidak dilaksanakan seminggu sekali? Mungkin 1 bulan sekali saja atau 1 bulan 2 kali saja. Karena jika dilaksanakan tiap minggunya saya kasihan dengan anak QD dan para newbie yang tidak ngeh dengan GP itu apa dan QD itu apa. Mereka seperti kebingungan dan mungkin malu mau bertanya.

Tidak hanya itu saya sebagai orang yang pernah mengurus GP hal ini tidak mudah dan tidak instan, kami harus mencari anak yang dg ikhlas mau membantu entah menjadi wasit atau mewakili asrama. Hal ini semakin tidak mudah lagi mengingat setiap weekend juga ada kegiatan GP sepertinya kegiatan itu sangat full sekali begitu saja menurut saya dan teman teman yang sepikiran. Saya semakin kepikiran ketika 'katanya' setelah GP dan SS akan ada GP lagi yang diundi lagi nomor urut asramanya, sungguh saya kepikiran karena orang yang mau membantu dengan ikhlas sudah menipis, ujung ujungnya hanya orang itu saja yang bekerja.

Jujur saya kangen mengikuti event berbeda dari para prof yang berbeda tiap minggunya. Mungkin ini saja pendapat yang saya ajukan maaf jika terlalu banyak. Terimakasih sudah mau membaca dan dimohon sekali tindak lanjutnya. xx