Notes

[MATERI ASTRONOMY JUNI-OKTOBER]

MATERI 1 [ PENGERTIAN ASTRONOMY] tgl 17 Juni
"astronomi" bermakna "penelitian benda-benda langit dan materi di luar atmosfer Bumi serta sifat-sifat fisika dan kimia benda-benda dan materi tersebut.. Dimulainya astronomi yang berdasarkan perhitungan matematis dan ilmiah dulu dipelopori oleh orang-orang Babilonia.
Mereka menemukan bahwa gerhana bulan memiliki sebuah siklus yang teratur, disebut siklus saros.. Siklus Saros adalah siklus gerhana (sekitar 6585,3213 hari, atau sekitar 18 tahun 11 1/3 hari), yang dapat digunakan untuk memprediksi gerhana matahari serta gerhana bulan.
Question and answer
1. [D-1104] Pada abad ke-3 SM, Aristarkhos dari Samos melakukan perhitungan atas ukuran Bumi serta jarak antara Bumi dan Bulan, -c-

MATERI 2 [ matahari] tgl 23 Juni
matahari, Hal utama dari bidang astronomi yang ditakuti oleh vampir. :) ada jawabannya yang mendekati benar, Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi baik pada gugusan galaksi bima sakti maupun pada galaksi andromeda... Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yang sangat besar energinya karena dihasilkan dari reaksi fusi nuklir penggabungan inti atom hidrogen.. Panas matahari pada permukaannya adalah kurang lebih 6rb derajat celcius. Sedangkan pada inti matahari temperatur mencapai 150 juta derajat celcius. Ada dua unsur penyusun matahari.. Hidrogen dan Helium.. Hidrogen : 70% Helium : 25%
Matahari... dari sekian banyak sinarnya, yang paling berbahaya adalah sinar Ultra Violet, terutama sinar UVB.. Sinar UV B merupakan sinar UV yg paling sering membuat kulit terbakar matahari karena berkerja pada bagian lapisan luar kulit.. UV-B adalah sinar ultra violet dengan panjang gelombang sedang, yaitu antara 290 – 320 nm. Sinar UV-B ini memiliki intensitas tinggi antara pukul 10 pagi sampai pukul 2 siang hari (saat matahari terik)...

Materi [ bagaimana mengamati alam semesta] tgl 14 agustus
Alam semesta adalah segala sesuatu yang berwujud-ruang dan semua benda langit yang menempatinya. Sisi alam semester di dominasi oleh matahari, Terdapat 9 planet yang berkelana bersama di angkasa bersama matahari.
Nama 9 planet berdasarkan jaraknya terhadap matahari
- merkurius,
- venus,
- bumi
- mars
- jupiter
- saturnur
- uranus
- neptunus
- pluto

Semua planet Selain ke 9 planet itu, terdapat juga benda benda langit yang lebih kecil, yaitu Bulan, Asteroid dan komet. Mulai mengamati.. setelah kita ketahui apa itu alam semesta dan isinya, sekarang dilanjutkan dengan.. mencari tempat yang tepat..
Tempat yang ideal untuk mengamati adalah di daerah pedesaan. Jauh dari sinar lampu dan jauh dari langit berpolusi..

Cara menyesuaikan mata,, Berikan waktu secukupnya agar mata dapat menyesuaikan diri dari kegelapan. Hal ini di kenal dengan ADAPTASI GELAP. Dan terjadi akibat perubahan fisis mata. Saat dikegelapan, pupil mata akan mula mula membesar, mungkin hingga sekitar 6.35 mm. Selanjutnya suatu cairan yang disebut VISUAL PURPLE, mengalir ke retina, membuatnya lebih sensitif dari pada siang hari. jangan lupa kita harus membawa peta bintang dan Planisfer.. Peta bintang untuk membantu kita menemukan rasi bintang.

Planisfer, semacam piringan yang dapat digerakkan, dan dapat menunjukan pemandangan angkasa, jika,, kamu benar memasang sesuai garis lintang pada belahan dunia mana yang ingin kamu lihat..

Selain hanya menggunakan mata langsung, kita punya alat yang bisa membantu melihat benda langit dengan lebih jelas. adalah teleskop..

note
- rodopsin ada visual cairan purple
- plesnisfer tidak untuk melihat rasi tau gugus bintang, hanya gambaran dan kedudukan benda langit tersebut dgn garis LT yg bnr.


Materi [ observatorium bossca ] 25 agustus
Observatorium adalah sebuah lokasi dengan perlengkapan yang diletakkan secara permanen agar dapat melihat langit dan peristiwa angkasa. Observatorium modern biasanya berisi satu atau lebih teleskop yang terpasang secara permanen yang berada dalam gedung. Cheomseongdae adalah sebuah observatorium astronomi kuno yang terdapat di Gyeongju, Korea Selatan. Cheomseongdae berarti menara pengamat bintang dalam bahasa Korea. Salah satu dari observatorium tertua yang masih tersisa di dunia. Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Berlokasi di Lembang, Jawa Barat. Observatorium Bosscha merupakan fasilitas penelitian astronomi milik ITB. pic.twitter.com/3xuNOg54iz Kegiatan utama Observatorium Bosscha adalah penelitian dan pendidikan. Observatorium Bosscha juga memiliki program pengabdian masyarakat
tugas
Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha (dahulu bernama Bosscha Sterrenwacht) dibangun oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36' Bujur Timur dan 6° 49' Lintang Selatan.
Teleskop adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra benda yang diamati. Teleskop yang digunakan dalam ilmu astronomi adalah teropong bintang atau teropong astronomi.

Observatorium adalah sebuah lokasi dengan perlengkapan yang diletakkan secara permanen agar dapat melihat langit dan peristiwa angkasa.Observatorium modern biasanya berisi satu atau lebih teleskop yang terpasang secara permanen yang berada dalam gedung dengan kubah yang berputar atau yang dapat dilepaskan...pic.twitter.com/BpFkpgpSjp

Cheomseongdae adalah sebuah observatorium astronomi kuno yang terdapat di Gyeongju, Korea Selatan. Cheomseongdae berarti menara pengamat bintang dalam bahasa Korea. Salah satu dari observatorium tertua yang masih tersisa di dunia. Observatorium Boscha... pic.twitter.com/bIsRSUFdfq

Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Berlokasi di Lembang, Jawa Barat. Dengan koordinat geografis 107° 36′ Bujur Timur dan 6° 49′ Lintang Selatan.

Teleskop yg ada di observatorium bosscha ini antara lain

1. Teleskop Refraktor Ganda Zeiss
Teleskop ini merupakan jenis refraktor (menggunakan lensa) dan terdiri dari 2 teleskop utama dan 1 teleskop pencari (finder). Diameter teleskop utama adalah 60 cm dengan panjang fokus hampir 11 m, dan teleskop pencari berdiameter 40 cm. Instrumen utama ini telah digunakan untuk berbagai penelitian astronomi, antara lain untuk pengamatan astrometri, khususnya untuk memperoleh orbit bintang ganda visual. Selain itu, teleskop ini juga digunakan untuk pengamatan gerak diri bintang dalam gugus bintang, pengukuran paralak bintang guna penentuan jarak bintang. Pencitraan dengan CCD juga digunakan untuk mengamati komet dan planet-planet, misalnya Mars, Jupiter, dan Saturnus. Dengan menggunakan spektrograf BCS (Bosscha Compact Spectrograph), teleskop ini secara kontinu melakukan pengamatan spektrum bintang-bintang Be

2 Teleskop Schmidt Bima Sakti
Teleskop Schmidt Bima Sakti mempunyai sistem optik Schmidt sehingga sering disebut Kamera Schmidt. Teropong ini mempunyai diameter lensa koreksi 51 cm, diameter cermin 71 cm, dan panjang fokus 127 cm. Teleskop ini biasa digunakan untuk mempelajari struktur galaksi Bima Sakti, mempelajari spektrum bintang, mengamati asteroid, supernova, Nova untuk ditentukan terang dan komposisi kimiawinya, dan untuk memotret objek langit. Diameter lensa 71,12 cm. Diameter lensa koreksi biconcaf-biconfex 50 cm. Titik api/fokus 2,5 meter. Juga dilengkapi dengan prisma pembias dengan sudut prima 6,10, untuk memperoleh spektrum bintang. Dispersi prisma ini pada H-gamma 312A tiap malam. Alat bantu extra-telescope adalah Wedge Sensitometer, untuk menera kehitaman skala terang bintang , dan alat perekam film

3 Teleskop Refraktor Bamberg
Teropong Bamberg juga termasuk jenis refraktor yang ada di Observatorium Bosscha, dengan diameter lensa 37 cm dan panjang fokus 7 m. Teropong ini berada pada sebuah gedung beratap setengah silinder dengan atap geser yang dapat bergerak maju-mundur untuk membuka atau menutup. Karena konstruksi bangunan, jangkauan teleskop ini hanya terbatas untuk pengamatan benda langit dengan jarak zenit 60 derajat, atau untuk benda langit yang lebih tinggi dari 30 derajat dan azimut dalam sektor Timur-Selatan-Barat. Untuk obyek langit yang berada di langit utara atau azimut sektor Timur-Utara-Barat praktis tak dapat dijangkau oleh teleskop ini. Teleskop ini selesai diinstalasi awal tahun 1929 dan digerakkan dengan sistem bandul gravitasi, yang secara otomatis mengatur kecepatan teleskop bergerak ke arah barat mengikuti bintang yang ada di medan teleskop sesuai dengan kecepatan rotasi bumi. Teleskop ini juga telah dilengkapi dengan detektor moderen, menggunakan kamera CCD. Teleskop ini biasa digunakan untuk menera terang bintang, menentukan skala jarak, mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati citra kawah bulan, pengamatan matahari, dan untuk mengamati benda langit lainnya. Dilengkapi dengan fotoelektrik-fotometer untuk mendapatkan skala terang bintang dari intensitas cahaya listrik yang di timbulkan. Diameter lensa 37 cm. Titik api atau fokus 7 meter

4 Teleskop Cassegrain GOTO
Teleskop Goto berjenis reflektor Cassegrain dengan diameter cermin utama 45 cm. Cermin utama yang berbentuk parabola memiliki panjang fokus 1,8 m dan cermin sekunder yang berbentuk hiperbola memiliki panjang fokus 5,4 m. Teleskop ini merupakan bantuan dari kementrian luar negeri Jepang melalui program ODA (Overseas Development Agency), Ministry of Foreign Affairs, pada tahun 1989. Dengan teleskop ini, objek dapat langsung diamati dengan memasukkan data posisi objek tersebut. Kemudian data hasil pengamatan akan dimasukkan ke media penyimpanan data secara langsung. Teropong ini juga dapat digunakan untuk mengukur kuat cahaya bintang serta pengamatan spektrum bintang. Dilengakapi dengan spektograf dan fotoelektrik-fotometer

5 Teleskop Refraktor Unitron
Teleskop Unitron adalah teropong refraktor dengan lensa obyektif berdiameter 102 mm dan panjang fokus 1500 mm. Teropong ini diinstalasi pada mounting Zeiss yang masih asli dengan sistem penggerak bandul gravitasi, sama seperti pada teropong Bamberg. Dari segi ukuran, teropong ini baik untuk pengamatan matahari maupun bulan, dan banyak digunakan untuk praktikum mahasiswa. Dengan ukuran yang kecil dan ringan, teropong ini mudah dibawa dan telah beberapa kali digunakan dalam ekspedisi pengamatan gerhana matahari total, misalnya tahun 1983 di Cepu, Jawa Tengah, dan tahun 1995 di Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. Teleskop ini biasa digunakan untuk melakukan pengamatan hilal, pengamatan gerhana bulan dan gerhana matahari, dan pemotretan bintik matahari serta pengamatan benda-benda langit lain. Dengan Diameter lensa 13 cm, dan fokus 87 cm

6 Teleskop Surya
Teleskop ini merupakan teleskop Matahari yang terdiri dari 3 buah telekop Coronado dengan 3 filter yang berbeda, serta sebuah teleskop proyeksi citra Matahari yang sepenuhnya dibuat sendiri. Fasilitas ini merupakan sumbangan dari Kementerian Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan, Negeri Belanda, Leids Kerkhoven-Bosscha Fonds, Departemen Pendidikan Nasional, serta Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

7. Teleskop radio 2,3m
Teleskop radio Bosscha 2,3m adalah adalah instrumen radio jenis SRT (Small Radio Telescope) yang didesain oleh Observatorium MIT-Haystack dan dibuat oleh Cassi Corporation. Teleskop ini bekerja pada panjang gelombang 21 cm atau dalam rentang frekuensi 1400-1440 MHz. Dalam rentang frekluensi tersebut terdapat transisi garis hidrogen netral, sehingga teleskop ini sangat sesuai untuk pengamatan hidrogen netral, misalnya dalam galaksi kita, Bima Sakti. Selain itu, teleskop ini dapat digunakan untuk mengamati obyek-obyek jauh seperti ekstragalaksi dan kuasar. Matahari juga merupakan obyek yang menarik untuk ditelaah dalam panjang gelombang radio ini. Obyek eksotik, seperti pulsar, juga akan menjadi taget pengamatan dengan teleskop radio ini.

Materi [TELESKOP – BOSCA ] tgl
BAHAN ASTRONOMY
Oke malam ini kita akan bahas, apa aja yang ada dalam Bosscha Obs.. materi malam ini jadi dasar tour kita besok siang..

Sesuai tugas yang saya berikan 2 minggu lalu.. kita akan bahas sekarang satu persatu tentang jenis Teleskop di dalam Bosscha..
Teleskop Refraktor Ganda Zeiss.. pic.twitter.com/OF2ipZ5a4Z

TRGZ merupakan jenis refraktor (menggunakan lensa) dan terdiri dari 2 teleskop utama dan 1 teleskop pencari (finder).
Diameter teleskop utama adalah 60 cm dengan panjang fokus hampir 11 m, dan teleskop pencari berdiameter 40 cm.
Medan pandang teleskop pencari adalah 1,5 derajat atau sekitar 3 kali diameter citra bulan purnama
Teleskop ini biasa digunakan untuk mengamati bintang ganda visual, mengukur fotometri gerhana bintang, mengamati citra kawah bulan, -c-
mengamati planet, mengamati oposisi planet Mars, Saturnus, Jupiter, dan untuk mengamati citra detail komet terang serta benda langit lainnya
Teleskop Refraktor Bamberg.. pic.twitter.com/dYCtqbR9dq

Dengan diameter lensa 37 cm dan panjang fokus 7 m. Jangkauan teleskop ini hanya terbatas untuk pengamatan benda langit dengan -c-
jarak zenit 60 derajat, atau untuk benda langit yang lebih tinggi dari 30 derajat dan azimut dalam sektor Timur-Selatan-Barat.
Dilengkapi dengan fotoelektrik-fotometer untuk mendapatkan skala terang bintang dari intensitas cahaya listrik yang di timbulkan.
Digunakan untuk menera terang bintang, menentukan skala jarak, mengukur fotometri gerhana bintang,
Mengamati citra kawah bulan, pengamatan matahari, dan untuk mengamati benda langit lainnya..
Teleskop Refraktor Unitron pic.twitter.com/r7EJgE0HkI

Digunakan untuk melakukan pengamatan hilal, pengamatan gerhana bulan dan gerhana matahari, dan -c-
Pemotretan bintik matahari serta pengamatan benda-benda langit lain. Dengan diameter lensa 13 cm, dan fokus 87 cm.
Coba hargai orang ya, nanti pasti kamu di hargain kok, walaupun cuma di rp :)
ateri saya malam ini, hanya bertahan sampai jam 00.00. setelah itu saya hapus. Besok saat touring, akan banyak tanya jawab.
Teleskop Schmidt Bima Sakti pic.twitter.com/pHlSarrSaH

mempunyai diameter lensa koreksi 51 cm, diameter cermin 71 cm, dan panjang fokus 127 cm.
Perbandingan antara panjang fokus terhadap diameter lensa koreksi atau dikenal dengan f-ratio relatif paling kecil.
Teropong ini digunakan untuk pengamatan obyek langit dari panjang gelombang biru sampai inframerah dekat, dan -c-
Juga dilengkapi dengan prisma obyektif dan prisma Racine. Teropong ini sangat peka sehingga sangat mudah terganggu oleh polusi cahaya.
Teleskop Cassegrain GOTO pic.twitter.com/7SKmNRU7Qu

Teleskop Goto berjenis reflektor yaitu menggunakan cermin sebagai pengumpul cahaya.
Tepatnya, teropong ini berjenis reflektor Cassegrain dengan diameter cermin utama 45 cm. Cermin utama berbentuk parabola memiliki fokus 1,8m
Cermin sekunder yang berbentuk hiperbola memiliki panjang fokus 5,4 m.
Guna u/ pengamatan bintang-bintang variabel, pengamatan kurva cahaya planet luar-surya, asteroid, spektroskopi bintang, pencitraaan planet


• Sabuk Asteroid.. http://t.co/Lu5VGpilEx

http://twitter.com/miss_ahy/status/521657341989511169/photo/1

Jenis-Jenis Asteroid

1. Asteroid Ceres http://t.co/BItGtYSGDn

Ditemukan oleh Giuseppe Piazzi, 1 Januari 1801. Sebagai asteroid terbesar, Ceres mendapat julukan "planet katai" (Dwarf Planet).

Massa asteroid ini setara sepertiga massa sabuk asteroid. Obyek ini memiliki kekuatan gravitasi untuk menarik dirinya sendiri.

2. Asteroid Batistina http://t.co/xSXs0Hsa9v

Salah satu keluarga termuda asteroid di sabuk asteroid. Asteroid ini muncul 160 juta tahun silam dengan ukuran diameter 60km dan 170km.

Menghantam Bumi 65 juta tahun silam dan mengakibatkan kepunahan dinosaurus. Sisa hantaman asteroid ini terkuburYucatan dan Teluk Meksiko.

3. Asteroid Kliopathra http://t.co/9osVoeSgUh

Asteroid metalik ini memiliki bentuk yang tak lazim, yakni tulang anjing, dengan ukuran panjang, tinggi dan lebar 217x94x81 kilometer.

Sedangkan bulan-bulan asteroid ini memiliki ukuran diameter 5km dan 3km. Memiliki dua bulan yang dinamai Alexhelios dan Cleoselene.

4. Asteroid Hektor http://t.co/SHD4mrWqSb

Dimensi panjang dan lebar sekitar 370x200 km. Asteroid ini tak ada di sabuk asteroid utamam tapi trojan terbesar yang di orbit Yupiter. ((ini gambarnya sabur utama dan trojan di jupiter, gambarnya belakangan))

5. Asteroid Themis http://t.co/TBkenQ3VhZ

Asteroid yang memiliki es di permukaannya.
Penghantar air-karbon pada permukaan Bumi muda yang panas dan kering, empat miliar tahun silam.

6. Asteroid Toutatis http://t.co/hHOfuISYFr

Dinamai sesuai dengan nama dewa bangsa Celtic. Toutatis masuk dalam karakter unik karena berotasi dengan acak, bahkan terkesan terhuyung.

Toutatis terdiri dari dua bagian dan dipengaruhi gravitasi Bumi dan Jupiter. Jalur rotasinya yang tidak pasti membuatnya sulit diprediksi.

7. Asteroid Apophis http://t.co/4z4I8Df020

Merupakan nama dewa kegelapan Mesir. Mendekati bumi pada 2029, ilmuwan memperhitungkan kesempatan benda langit ini menabrak Bumi,Dalam perhitungan 1 dibanding 40.

Beruntungnya, perhitungan terbaru menunjukkan, kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi menjadi nol.

Karena pada 2029, asteroid ini akan berada 50 ribu kilometer di atas permukaan Bumi.

http://twitter.com/miss_ahy/status/521664942127083522/photo/1

Perhatikan posisi Sabuk Asteroid dan Trojan Asteroid.. http://t.co/XTURpLrtFM