Notes

Keiko Natsumi, gadis keturunan Jepang ini lahir di Yokohama 07 Maret 1994. Pindah ke Seoul semenjak umurnya 3 tahun karena mengikuti kedua orang tuanya.

Bertahun-tahun tinggal di Korea membuatnya fasih berbahasa korea bahkan menulis dengan hangul. Ramah, mudah bergaul dan humoris itulah watak Keiko atau sering dipanggil Kei ini sebelum ia mengalami hal terburuk dalam hidupnya. Ia dicampakan oleh kekasihnya. Lebih buruk lagi ia dicampakan dalam keadaanya sedang mengandung. Terpukul, itu hal yang ia rasakan.

Kedua orang tua Kei tidak mengetahui bahwa ia mengandung sampai suatu saat mereka memergoki Kei hendak bunuh diri. Semenjak itu kedua orang tuanya meminta Kei untuk menggugurkan kandungannya. Kei yang tidak tega melakukan hal tercela itu melarikan diri ke rumah neneknya di sebuah desa terpencil di Jepang.

Setelah melahirkan Kei memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menerima kenyataan bahwa ia sudah memiliki anak. Anak dari lelaki yang paling ia cintai sekaligus paling ia benci.

Dan saat dirasa sudah lebih baik Kei akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya. Ia kembali ke Korea dan mengaku pada kedua orang tuanya bahwa bayi yang ia kandung sudah lama digugurkan. Padahal sebetulnya bayinya telah lahir dan di rawat oleh neneknya.

Merasa pendidikan anaknya tertinggal jauh, akhirnya kedua orang tua Kei mendaftarkan anaknya itu ke CY Art High School karena mereka yakin bahwa Kei akan jauh lebih baik bersekolah disana.