Notes

Maura berjalan keluar dari asrama Slytherin dengan membawa sebuah kantung pupuk. Pupuk yang diterimanya merupakan jenis pupuk yang berbeda dari biasanya. Bungkusan Dragon Dung di kuasanya terasa agak berat. Ia berhenti sesaat untuk istirahat.

"Kantung pupuk ini berat juga. Sampai kesusahan membawanya." Tukasnya sambil melihat-lihat sekeliling.

Setelah merasa cukup beristirahat, ia memeluk lagi kantung pupuknya dan melanjutkan berjalan menuju Green House. Agak sepi, Maura jarang sekali melihat anak-anak lain. Mungkin beberapa dari mereka sedang ada kegiatan.

Sesampainya di Green House, ia meletakkan lagi kantung pupuk. Kemudian berjalan mendekati barisan tanaman, matanya mencari-cari dimana tanaman miliknya berada. Mimbulus Mimbletonia, itu naman tanaman yang sedang ia cari.

Beberapa menit mencari, akhirnya ia berhasil menemukannya. Maura tersenyum dan mendekati tanaman miliknya.

"Aku akan merawatmu lagi, jadi kau harus tumbuh dengan baik." Tukasnya lagi dengan iringan senyum di wajah.

Cagak kembarnya ia langkahkan mendekati kantung pupuk. Sebelum membuka bungkusnya, Maura memasang sarung tangan untuk berkebun, guna memastikan tangannya tidak akan kotor.

Perlahan ia membuka kantung pupuk dan mengambil sebuah sekop kecil. Dengan hati-hati ia memindahkan isi kantung pupuk ke dalam pot tanaman Mimbulus Mimbletonia. Memastikan tanaman itu mendapatkan pupuk di semua bagian akarnya.

"Nah, sudah. Lalu sekarang bisa kusiram."

Maura menaruh sekopnya dan mengambil alat penyiram. Ia isi alat tersebut dengan air hampir penuh. Cagak kembarnya mendekat lagi ke pot tanaman dan kuasanya menuangkan air secara perlahan.

"Selesai juga. Bulan depan aku kesini lagi untuk merawatmu."

Ia meletakkan alat penyiramnnya kemudian membereskan sekop dan menutup kantung pupuk. Sebelum ia meninggalkan Green House, Maura menatap ke arah tanamannya sebentar lalu melanjutkan langkah kembali ke asrama.