Notes
![]() ![]() Notes - notes.io |
Sebagai pribadi yang suka belajar hal-hal baru, saya lebih banyak membaca atau mencari tahu tentang sesuatu yang baru di waktu senggang saya. Tidak hanya sesuatu yang ilmiah, saya juga sangat menggemari karya-karya fiksi. Genre favorit saya pribadi adalah fiksi-sains dan sastra klasik. Jika sedang tidak ingin membaca, saya suka menonton film atau kanal Youtube dengan beragam konten, tergantung apa yang sedang ingin saya tonton. Kadang saya menonton orang menjahit, membuat lilin atau sabun organik, make-up, dan seringnya menonton para muggle membuktikan teori-teori sains. Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di kala luang lebih banyak melibatkan pikiran daripada fisik, kecuali bersepeda jika cuaca di luar sedang baik untuk beraktivitas di luar. Kira-kira demikian, Profesor. Saya juga suka memberi afeksi pada orang-orang terdekat saya. Pada hari-hari sibuk, saya tidak bisa sepenuhnya memberi perhatian pada mereka. Namun ketika saya sempat, saya akan melimpahkan banyak afeksi untuk mereka. Saya memiliki banyak cinta untuk dibagi, dan memberikannya pada orang-orang terdekat membawa kebahagiaan untuk saya.
2. Apa saja prosedur yang akan Anda lakukan bila Anda berhalangan mengajar, namun tidak memiliki asisten pengajar?
Saya akan memastikan kejelasan apakah saya benar-benar tidak bisa mengajar pada diri sendiri, setidak-tidaknya 9 jam sebelum jam kelas. Jika ternyata masih bisa mengajar namun akan terlambat sekitar 15 menit, saya akan meminta izin untuk memulai kelas lebih lambat pada Profesor Sparkford dan Profesor Greengrass, namun kelas akan tetap diakhiri sesuai jadwal. Kalau diperbolehkan seperti itu, saya akan memberi pengumuman pada asrama bahwa kelas akan dimulai terlambat. Namun jika tidak diperbolehkan, maka saya akan mengganti kelas dengan pemberian tugas. Materi tetap diberikan dalam bentuk rangkuman perkamen. Tugasnya sendiri bisa berupa esai dan/atau plot, baik sendiri maupun berkelompok, tergantung pada kesesuaian tipe tugas dengan materi yang seharusnya dipelajari di kelas. Perizinan pada Profesor Sparkford dan Profesor Greengrass akan saya selesaikan setidaknya 6 jam sebelum kelas, lalu pengumuman akan saya luncurkan 3 jam sebelum kelas. Dari akun kelas, saya akan menjadwal tweet 1 jam sebelum kelas untuk mengingatkan agar murid-murid tidak lupa bahwa kelas diganti dengan tugas. Hal ini dilakukan karena beberapa kali saya lihat murid yang penulisnya sibuk di sore hari tidak tahu kalau kelas diganti tugas, lalu terlanjur plot masuk kelas.
3. Anggaplah Anda sudah berprofesi sebagai pengajar selama satu tahun penuh. Di suatu kesempatan, Anda mendapat tawaran untuk bertukar pekerjaan dengan orang lain yang memiliki profesi lebih menjanjikan. Akankah Anda mempertimbangkan tawaran tersebut?
Profesi menjanjikan menurut saya sifatnya subjektif, Profesor. Bagi saya, pengajar adalah profesi yang sangat menjanjikan. Saya menyukai segala aspek pekerjaan sebagai pengajar, jadi tidak ada yang lebih menjanjikan daripada meningkatkan diri atas profesi pengajar yang sudah saya jalani selama setahun. Lama juga, satu tahun. Daripada mempertimbangkan untuk bertukar posisi, saya akan mengevaluasi diri agar menjadi pengajar yang lebih baik lagi.
4. Jelaskan pemahaman Anda tentang norma kehidupan, aturan, dan sosial!
Norma sejatinya adalah kaidah, patokan yang seharusnya dijadikan pedoman bagi setiap individu dalam sebuah komunitas, dalam hal ini lingkungan Asrama Hogwarts. Norma-norma yang berlaku tentunya disusun dan disepakati bersama guna mempertemukan beragam personalitas dan pemikiran yang berbeda-beda agar timbul keharmonisan dalam hidup berdampingan dengan orang lain. Aturan sendiri merupakan pilar yang membantu menopang norma, yang merupakan garis tengah dari sekian banyak perbedaan antar-individu dalam lingkungan tersebut. Norma dan aturan, sudah seharusnya dihormati dan sebisa mungkin dipatuhi agar tercipta kenyamanan bagi seluruh pihak yang berkaitan. Kita hidup sebagai makhluk sosial, yang membutuhkan orang lain. Jadi sudah seharusnya kita menaati norma dan aturan sebagai bentuk penghargaan pada diri sendiri dan orang-orang yang ada dalam lingkungan tersebut.
5. Karakter jenis apa yang ingin Anda terapkan di hadapan para murid, kolega, dan masyarakat?
Saya ingin dikenal sebagai pribadi yang tulus, dapat diandalkan, serta karismatik. Ketiga karakter tersebut adalah karakter-karakter yang ingin saya munculkan sebagai pengajar. Selama ini, saya adalah Leora yang tulus dan ramah pada siapa saja. Namun saat menjadi pengajar, saya ingin menonjolkan kualitas yang tak banyak terlihat dari seorang Leora Estel Scamander, meski tentu ada dalam diri. Saya ingin menempatkan diri sebagai seorang pengajar, rekan kerja, dan warga yang patut dicontoh dan berkepribadian menyenangkan.
6. Mengapa karakter seperti itu yang menjadi sentral perhatian Anda?
Karena saya ingin membuat hari seseorang terasa lebih baik dengan ketulusan yang saya berikan. Setiap orang berhak atas sebuah ketulusan, sesederhana apapun bentuknya, dan saya ingin menjadi salah satu yang memberikan ketulusan itu. Menjadi pribadi yang dapat diandalkan pula menjadi fokus utama saya, karena dengan begitu, orang lain setidaknya tidak akan segan atau ragu meminta tolong pada saya jika membutuhkan. Jika saya bisa melakukannya, pasti akan saya bantu dengan maksimal. Karakter terakhir, karismatik, siapa yang tidak ingin dikenal sebagai pribadi yang karismatik-? Menjadi karismatik berarti memiliki kualitas tinggi sebagai individu, baik untuk memimpin diri sendiri maupun orang lain. Saya ingin menjadi seorang yang berkarisma, untuk membuktikan pada diri sendiri dan orang lain bahwa saya memang layak dipercaya sebagai seorang pengajar, rekan kerja, dan warga yang baik.
7. Bagaimana jika dalam penerapannya karakter tersebut belum bisa diterima dengan baik?
Saya rasa saya memiliki keuntungan dengan kepribadian saya yang tidak terlalu 'kuat', Profesor. Kepribadian yang terlalu kuat akan menimbulkan lebih banyak ketidaknyamanan bagi beberapa pihak yang kesulitan menerima, namun dengan kepribadian yang lebih lembut seperti yang saya miliki, saya rasa hal itu dapat diatasi dengan menetralkan karakter-karakter yang tampak mencuat lebih kuat dari yang lain hingga orang-orang merasa cukup nyaman dengan keberadaan saya sebagai individu. Saya tidak akan mengubah personalitas saya, karena itu adalah identitas saya sebagai manusia. Saya hanya tidak ingin kehilangan diri sendiri dengan mengubah personalitas saya agar diterima masyarakat. Adapun penerimaan dari orang lain, akan selalu ada pihak yang menyukai dan tidak menyukai saya, baik sebagai profesi yang saya jalani maupun sebagai makhluk sosial. Persepsi orang berbeda-beda, dan saya menghargai setiap persepsi tersebut. Kira-kira seperti itu, Profesor.
8. Bagaimana cara Anda membangun komunikasi terhadap kolega dan masyarakat dalam upaya menjaga kelancaran interaksi?
Saya akan berkomunikasi sesuai dengan situasi dan kondisinya. Jika memungkinkan untuk menggunakan komunikasi dengan bahasa informal, saya akan melakukannya agar lebih santai. Saya tidak mengalami kesulitan berarti dalam mencari topik obrolan dengan pribadi yang berbeda, jadi saya rasa kelancaran interaksi tidak terhambat. Dalam situasi formal, saya akan menggunakan bahasa yang formal pula. Saya pun tidak mengalami kesulitan berarti dalam berkomunikasi secara formal. Baik formal maupun informal, saya akan selalu menjaga kesantunan bahasa untuk menghargai teman bicara saya.
9. Menurut pendapat Anda, murid dari asrama manakah yang lebih berpotensi memiliki kecerdasan intelektual tinggi?
Jika dilihat dari deskripsi setiap asrama, maka jawabannya akan mengarah pada Ravenclaw. Saya sendiri tidak sepenuhnya setuju dengan persepsi tersebut, karena setiap murid adalah manusia yang memiliki kualitas masing-masing. Jadi, terlepas dari asramanya, menurut saya setiap murid memiliki potensi kecerdasan intelektual yang tinggi.
10. Hal penting apa saja yang perlu diperhatikan selama proses pembuatan silabus pembelajaran?
Penyusunan silabus diharuskan sesuai dengan tingkatan murid. Silabus kelas dasar tidak boleh lebih kompleks secara materi dibanding kelas lanjutan, karena ketimpangan materi akan berdampak pada persepsi murid terhadap mata pelajaran tersebut. Silabus juga sebaiknya didiskusikan bersama pengajar mata pelajaran yang sama. Selain itu, ada baiknya pula jika silabus diintegrasikan materinya dengan mata pelajaran yang masih berkaitan. Misalnya, Potion terhadap Care of Magical Creatures, Herbologi, dan Defense Against the Dark Arts. Tingkat kesulitan materi yang disampaikan baiknya diusahakan sama rata setiap bulannya, kecuali pada bulan yang hanya terdiri dari 2 minggu ajar karena terhimpit libur hari raya. Saya rasa demikian, Profesor.
11. Bagaimana cara dan usaha yang akan Anda lakukan demi mencetak murid yang berkualitas?
Untuk menjadikan murid berkualitas, maka yang lebih dulu harus berkualitas adalah pengajarnya. Saya akan sedapat mungkin meningkatkan kualitas diri saya agar dapat menjadi contoh yang baik bagi murid-murid yang saya ajar. Saya harus lebih dulu mengevaluasi bagaimana performa saya di kelas, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan murid dan memfasilitasi mereka dengan baik, atau justru sebaliknya? Jika saya sudah bisa menjawab pertanyaan tersebut, baru saya dapat memfokuskan diri pada menghasilkan murid yang berkualitas. Salah satu cara yang akan saya lakukan adalah dengan menciptakan suasana kelas yang kondusif, baik untuk kegiatan belajar maupun bersosialisasi dengan teman sekelas. Suasana belajar yang nyaman akan mampu membuat murid merasa lebih termotivasi untuk memahami materi. Ditambah dengan pendidikan karakter yang secara halus saya selipkan di kelas melalui tutur kata maupun sikap saya, semoga saya murid-murid saya akan menjadi murid yang berkualitas. Tidak hanya hebat di bidang akademik, namun sikapnya juga dapat menjadi teladan.
12. Bagaimana cara mengatasi keberagaman kepribadian murid yang memiliki latar belakang dan asrama berbeda?
Setiap murid adalah pribadi yang unik dengan kepribadian yang beragam. Menurut saya, itu adalah salah satu seni mengajar di kelas karena keragaman lah yang menjadikan mereka indah dan berharga. Untuk itu, aturan kelas dibuat agar perbedaan yang kontras tidak menjadikan suasana kelas tidak kondusif. Saya akan membuat aturan kelas yang mudah dipahami dan merangkum kebutuhan murid di kelas, dengan harapan para murid akan patuh dan saling menghargai satu sama lain. Lalu lebih dari seorang pengajar, saya ingin menjadi teman mereka. Saya ingin memahami mereka dan mengeluarkan sisi terbaik diri mereka dan membantu memperbaiki sisi buruknya.
13. Bagaimana cara Anda membangun komunikasi terhadap murid dalam upaya menjaga kelancaran komunikasi di lingkungan sekolah?
Senada dengan yang saya sampaikan terkait komunikasi sebelumnya, saya tidak mengalami kesulitan berarti untuk berkomunikasi, dalam ranah formal maupun informal. Saya memiliki kemampuan beradaptasi yang cukup baik, sehingga saya rasa saya mampu menempatkan diri pada setiap situasi dengan baik. Tidak hanya dengan rekan kerja, tapi juga dengan murid. Di luar kelas, saya akan mengajak para murid mengobrol santai dengan topik-topik ringan namun menyenangkan untuk dibahas bersama. Saya ingin para murid merasa nyaman dengan saya, karena dengan begitu, komunikasi yang terjalin akan lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan begitu, dalam situasi formal maupun informal, saya harap komunikasi saya dengan murid akan terjaga.
14. Pendekatan, strategi, serta metode jenis apa yang hendak Anda terapkan dalam proses pembelajaran?
Betul, Profesor. Saya akan menggunakan pendekatan kontekstual dalam proses belajar mengajar di kelas saya. Karena Potion adalah pelajaran sihir dengan tingkat yang lebih kompleks, saya rasa murid harus lebih dulu memahami konteks materi yang saya ajarkan. Saya akan menjadi fasilitator aktif di samping menjadi sumber utama pengetahuan mereka. Tidak sepenuhnya utama, karena saya akan mendorong murid-murid secara halus untuk mencari tahu lebih dari yang mereka pelajari di kelas. Hal ini tidak akan sulit dilakukan jika murid merasa kelas yang membahas materi tersebut menyenangkan. Metode-metode yang akan saya gunakan antara lain adalah ceramah (pemberian materi satu arah dengan pengajar sebagai pemateri), tanya jawab, diskusi, dan eksperimen. Diskusi akan lebih aktif dilakukan untuk penugasan kelas dengan pemberian umpan balik dari saya setelah tugas dikumpulkan. Sedangkan untuk eksperimen, setiap bulan akan selalu ada setidaknya 1 kali pembuatan ramuan. Keberhasilan ramuan tidak menjadi patokan proses ajar, namun lebih ke pemahaman langkah pembuatan ramuan terkait. Saya mengingkan murid saya lebih fokus pada kualitas (plot), bukan keberhasilan. Kira-kira begitu gambaran kasarnya, Profesor.
15. Bagaimana cara Anda menentukan materi yang cocok agar tidak terlalu sulit untuk kelas 1 dan tidak terlalu mudah untuk kelas 3?
Sejujurnya, Profesor, saya memiliki daftar bahan ramuan dan daftar ramuan yang digunakan dalam semesta Harry Potter. Saya akan mendasarkan penyusunan materi dari sana. Ada ramuan yang pembuatannya cukup rumit dan agak berbahaya seperti Doxycide karena melibatkan Cangkang Streeler yang sangat beracun, namun jika dipadukan dengan materi tentang Cangkang Streeler atau pengenalan tentang Doxy yang harus diberantas dengan Doxycide yang lebih sederhana, hal tersebut akan menjadikan susunan materi lebih seimbang tingkat kesulitannya untuk kelas 1 hingga kelas 3. Selain menyesuaikan dengan canon, saya juga akan berdiskusi dengan sesama pengajar Potion agar materinya tidak tumpang tindih dan tetap terintegrasi dengan mata pelajaran yang sama.
16. Bagaimana cara Anda untuk mengatur efisiensi waktu pembelajaran?
Saya akan mengatur penjedaan tweet dalam plot kelas untuk efisiensi waktu ajar. Untuk kelas yang memang tidak terlalu berat, penjedaan 3-4 menit rasanya sudah pas. Namun untuk materi yang padat, penjedaan akan saya mampatkan menjadi 2-3 menit. Saya percaya diri dengan konsistensi saya untuk masalah waktu, jadi tak ada kesulitan berarti untuk mengatur hal ini. Sedangkan untuk kasus khusus seperti kelas Ramadhan yang durasi belajarnya dikurangi, saya akan memilih materi yang tidak terlalu sulit agar murid tidak terburu-buru dan merasa kelelahan mengikuti kelas. Pemberian perkamen rangkuman dan penugasan rasanya akan saya aktifkan untuk menghemat waktu dan menghargai murid-murid yang mengikuti kelas dengan berbagai keterbatasan yang ada.
17. Bagaimana Anda memastikan efektivitas pengajaran yang telah Anda lakukan?
Saya memiliki program asesmen rutin bulanan yang modelnya bisa berupa kuis atau game, tergantung kesesuaian dengan materi ajar selama 1 bulan. Dari hasil asesmen tersebut, saya akan mengetahui efektivitas proses ajar yang saya berikan dalam bulan tersebut. Jika sudah efektif, akan saya gunakan untuk materi serupa. Namun jika belum, saya akan mengevaluasi kembali letak ketidak-efektifan tersebut. Apakah murni pada cara ajar saya, atau ada faktor kekurang-sesuaian metode yang saya gunakan dengan kecenderungan belajar murid. Dengan begitu, saya dapat mengatasi kekurangan saya dalam efektivitas proses ajar. Demikian, Profesor.
18. Bagaimana cara merefleksikan hasil evaluasi yang telah Anda dapatkan?
Saya akan merefleksikan kembali pada proses ajar saya selama 1 bulan, kemudian menelisik penyebab utamanya, apakah benar-benar dari cara ajar saya saja atau ada faktor eksternal dari murid. Misalnya, murid cenderung belajar dengan metode ceramah, namun saya gunakan metode tanya-jawab yang menghambat murid-murid menyerap materi secara sempurna. Jika memang seperti itu, saya akan lebih memperhatikan kecenderungan belajar murid sebelum memutuskan metode yang akan saya gunakan untuk mengajar dalam bulan tersebut. Namun jika efektivitas proses ajar murni bersumber dari saya, misalnya narasi yang saya gunakan terlalu membosankan, saya akan memperbaiki penyampaian saya di depan kelas. Saya akan bersikap adaptif terhadap hasil evaluasi saya, karena saya ingin murid saya memahami materi dengan baik dan dengan cara yang menyenangkan untuk kedua pihak; saya dan mereka.
19. Uraikan tiga buah materi beserta latar belakang dari pengambilan materi tersebut!
Kebetulan, materi Potion terbagi menjadi 3 submateri pokok, yakni Potioneer, Potion, dan Potion Ingredients. Saya akan sebisa mungkin memberikan contoh dari masing-masing submateri tersebut.
Potioneer: Zygmunt Budge.
Zygmunt Budge merupakan Potioneer handal yang telah menciptakan banyak ramuan dan menulis buku berjudul Book of Potion. Budge adalah Potioneer yang amat cakap. Meski begitu, tahukah bahwa Budge tidak menyelesaikan sekolahnya di Hogwarts? Alasannya pun cukup kontroversial, beliau tidak diperkenankan mengikuti Wizarding Schools Potions Championship karena belum cukup umur. Budge pun keluar dari Hogwarts sebagai bentuk protes. Beliau kemudian pindah ke pulau tak berpenghuni, Hemetray, dan melakukan berbagai eksperimen serta penyempurnaan ramuan, lalu menulis buku Book of Potions. Semuanya dilakukan secara otodidak. Hingga akhir hayatnya, Budge dikenang sebagai Potioneer berbakat yang membantu banyak penyihir meramu ramuan dari buku yang ditulisnya.
Potion: Doxycide.
Doxycide merupakan ramuan pembasmi hama berbentuk spray yang berwarna hitam dan berbau tidak enak. Cara kerjanya adalah dengan melumpuhkan Doxy untuk beberapa waktu sehingga kita bisa menyingkirkan dengan aman, tanpa takut digigit. Bahan-bahan pembuatnya antara lain:
- Lendir Bundimun
- Cangkang Streeler
- Hati Naga
- Esens Hemlock
- Esens Tormentil
- Esens Cowbane
Tingkat kesulitan pembuatannya sedang. Zygmunt Budge diketahui merupakan pencetus ramuan Doxycide ini.
Potion Ingredients: Cangkang Streeler.
Seperti dapat ditebak, bahan ini diambil dari Streeler. Karena sangat beracun, siapapun yang berurusan dengan Cangkang Streeler harus menggunakan sarung tangan pelindung yang tebal. Karakteristiknya cukup unik, yaitu berubah warna setiap jam. Cangkang Streeler digunakan dalam pembuatan Doxycide.
Saya mengambil ketiga materi tersebut karena seperti yang terlihat, ketiganya saling berhubungan. Pada praktiknya, saya tidak akan menjadikan 3 materi tersebut dalam 1 bulan, karena materi Potioneer Zygmunt Budge sangat panjang. Sementara Doxycide dan Cangkang Streeler saya pilih karena keduanya berhubungan dan yang satu menyeimbangkan tingkat kesulitan yang lain.
20. Konsep pengajaran seperti apakah yang akan Anda terapkan demi menarik antusiasme belajar murid?
Saya akan lebih dahulu menyusun materi ajar yang sudah disesuaikan dengan kecenderungan belajar murid. Misalnya jika murid lebih suka materi yang narasinya ringkas, atau materi dengan banyak media ajar, maka saya sebisa mungkin akan memenuhinya. Penggunaan visualisasi untuk menyampaikan materi terbukti meningkatkan ketertarikan murid di kelas, jadi saya akan menggunakannya pula. Kegiatan pembelajaran tidak hanya berkisar di dalam kelas saja, tapi saya juga akan mengajak murid untuk belajar di lokasi-lokasi lain di kastil, dan sesekali membawa mereka belajar di luar dalam format field trip. Selain itu, permainan-permainan yang kiranya mungkin dilakukan dalam format kelas akan saya coba untuk terapkan dalam kegiatan belajar-mengajar. Saya pun memiliki rencana untuk terus menghidupkan kelas gabungan dengan mata pelajaran yang sama jika waktu dan materinya memungkinkan untuk digabungkan. Kreativitas saya untuk terus berinovasi akan saya kerahkan agar murid-murid merasa antusias belajar bersama saya.
21. Inovasi
Terima kasih atas kesempatannya. Saya membawa lembar inovasi (https://drive.google.com/file/d/1hLIgV3GHf2fOMSTnmePcg_N1JGbgJq--/view) untuk posisi pengajar Potion. Karena tidak diminta dalam formulir pendaftaran, maka saya berikan sekarang. Silakan, Profesor Sparkford dan Profesor Greengrass.
![]() |
Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team