Notes

Tugas SWG [Hamo-Dracheseith-722]

Kelas Satwa Gaib kali ini, Taka sensei mengajak wizards untuk pergi ke Necromancer City. Eksplor kali ini ditemani oleh dua profesor dari A_H yaitu Profesor Calista dan Profesor Sophia. Setelah semua berkumpul, Taka sensei menyuruh kami ber Apparate ke Necromancer City. Aku terpaksa ber apparate bersama Sarang, Yein, Ryu, dan Kevin karena mereka belum bisa apparate dengan benar. Kami pun sampai dengan tubuh utuh di Necromancer City yang berhawa lembap. Kami disambut oleh sesosok diablo, dan dengan segera kami meluncurkan mantra. Tak kalah, diablo itu mengayunkan sabitnya ke arah kami. Beberapa di antara kami langsung pingsan, dan segera kami menolong mereka. Diablo itu pun menghilang dan kami melanjutkan perjalanan. Kami menemukan lambang laba-laba yang merupakan lambang dari Fate Weaver. Melihat ada yang terluka dan pingsan, Taka sensei langsung memberikan cairan biru yang menyembuhkan kami semua. Tiba-tiba seekor laba-laba menggigit profesor Calista dan merubahnya menjadi Fate Weaver. Prof Calista hanya menyerang para perempuan, jadi kami yang berkelamin jantan berusaha menyembuhkan yang terluka. Taka sensei memberi kami cairan biru itu lagi. Penyihir mulai datang, dan prof Sophia serta kami semua lari sesuai perintah Taka sensei. Prof Calista pun sadar karena guncangan dan segera lari bersama Taka sensei. Fate Weaver yang asli bertarung dengan Skeleton yang tiba-tiba muncul.
Sialnya, kami dihadang oleh vampire yang dapat menghentikan waktu. Taka sensei melarang kami melawan vampire itu dan menyuruh kami ber apparate ke kastil. Aku segera membawa Sarang-Yein-Ryu-Kevin sebelum tenagaku habis dan pingsan. Untungnya tak ada yang terpotong tubuhnya. Setelah Taka sensei dan prof Sophia kembali dan membubarkan kami, aku cepat-cepat berlari ke room dan pingsan dengan baik dan benar di atas tempat tidur.