Notes

5 Hewan Ini Miliki Cara Unik dalam Jerat Mangsanya_
Sariagri - Hewan liar memiliki insting untuk bertahan hidup di alam bebas. Mereka memiliki cara tersendiri untuk tetap eksis dan mencari makan.
kementerian kehutanan Jika harimau atau macan merupakan hewan yang terang-terangan mengincar mangsanya, ada sekelompok hewan lain yang ternyata memiliki cara unik untuk menjerat mangsanya. Tentu, hal tersebut merupakan cara adaptif agar bisa mendapat incarannya dengan mudah.

Mengutip laman ListVerse, berikut adalah 5 cara unik hewan liar dalam menjerat mangsa mereka:
Baca Juga: Pemkot Depok Buka Layanan Sterilisasi Kucing Jantan Gratis, Ini SyaratnyaJangan Diusir, Laba-laba di Pohon Ternyata Punya Manfaat


Komodo

Binatang buas yang lebih dikenal dengan sebutan kadal besar ini merupakan hewan jenis karnivora. Komodo bisa tumbuh hingga mencapai 3 meter dan berat bisa mencapai 70 kilogram.
Dalam menjerat mangsanya, komodo akan berkelompok dengan kawanannya dan menyerang mangsanya pada bagian bawah atau tenggorokan dengan cakar tajam dan gigi bergerigi. Cara tersebut menyebabkan kehilangan darah yang cepat atau luka yang fatal pada mangsa mereka.
Namun, serangan awal komodo mungkin tidak selalu membunuhnya secara langsung, malah melukai mangsanya dengan parah, sebelum mereka melanjutkan untuk merobek daging dari korbannya dan memakannya hidup-hidup. Ada juga teori bahwa gigi mereka mengandung racun yang memperburuk keadaan bagi mangsa yang malang.


Belut Listrik

Seperti diketahui bahwa belut listrik hidup di perairan yang gelap dan keruh, sehingga kekuatan kejutnya dapat mengejutkan korban yang tidak curiga yang menjadi mangsanya dalam hitungan detik.
Belut listrik merupakan hewan berjenis karnivora yang biasanya terdiri dari ikan, krustasea, serangga, dan vertebrata kecil, seperti amfibi dan reptil. Dalam bertahan hidup dan berburu belut listrik menggunakan sengatannya.
Rambut sensitif yang ada di tubuhnya mendeteksi perubahan tekanan apa pun di air gelap, yang memicu doublet, yaitu dua denyut listrik cepat yang mengenai otot mangsanya, membuatnya kaget dan akhirnya melumpuhkannya hingga memungkinkan belut untuk memakannya.


Frogfish

Ikan jenis ini masuk kedalam kategori anglerfish, dikenal sangat jelek dan juga perenang buruk. Frogfish akan kamu temui di habitatnya yang berada di dasar laut. Tetapi, mereka adalah pemburu yang sangat efektif. Penampilan mereka yang tidak biasa dirancang untuk membantu menangkap mangsa, dengan kombinasi kamuflase dan mimikri.
Begitu mereka menemukan target mangsanya, frogfish akan menyerang dengan kecepatan kilat. Bayangkan saja, jika manusia saj memiliki waktu reaksi bagi kebanyakan manusia adalah 200 milidetik, berbeda dengan Frogfish yang hanya membutuhkan 6 milidetik.
Teknik mereka untuk menangkap mangsanya tidak mengharuskan mereka bergerak, melainkan memikat korban dengan pelengkap yang tampak aneh yang efektif sebagai umpan. Pelengkap, yang sering terlihat seperti cacing, bergoyang-goyang ketika korban mendekat, memikatnya lebih dekat, sebelum ikan kodok ini menyerang tepat saat mangsanya berada dalam jangkauan dengan penyerapannya yang cepat.


Burung Sekretaris

Memiliki nama dan penampilan yang cantik, jenis burung ini merupakan burung yang tangguh dan kejam. Jenis burung yang satu ini merupakan pemangsa terestrial, artinya di darat, bukan terbang dari udara.
Uniknya, burung sekretaris lebih suka memangsa dengan pasangannya. Dalam perburuannya, burung sekretaris hanya menggunakan kaki mereka, karena mereka membunuh mangsanya dengan cara menendang atau menginjaknya sampai mati.
Burung yang berasal dari Afrika ini biasanya akan memangsa serangga seperti belalang dan kumbang, tetapi juga mamalia seperti tikus, kelinci, dan luwak.
Tidak hanya itu, burung sekretaris terkadang mampu membunuh ular, seperti ular kobra dengan menginjak kepalanya secara gigih untuk membunuh atau melumpuhkan.


Margay

Kucing kecil soliter dan nokturnal yang berasal dari Amerika Selatan dan Tengah ini menggunakan teknik mimikri yang langka untuk memikat mangsanya.

Margay berburu mamalia kecil, seperti monyet dan tupai, serta burung, telur, kadal, dan katak pohon, selain itu ia juga terkadang dikenal sebagai vegetarian. Margay telah dikenal untuk menyuarakan tangisan bayi monyet seperti tamarin liar.
Premis vokalisasi adalah untuk menarik mangsa, sehingga memfasilitasi serangan dan mengurangi energi yang dikeluarkan untuk mengejar, dengan tujuan untuk meningkatkan peluang keberhasilan margay.
Video Terkait




Homepage: https://targowisko.net/archiwa/author/blowspoon0