Notes

Di Nepal 11 Anak Tewas Diserang Macan Tutul Selama 4 Tahun Terakhir_
Sariagri - Sebanyak sebelas anak di distrik Tanahun, Nepal dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan macan tutul sepanjang empat tahun terakhir. Menurut Dinas Kehutanan Tanahun, korban terakhir adalah seorang gadis sembilan tahun dari Bahun Bhanjyang di Bandipur, yang tewas setelah diserang macan turul pada 11 Oktober silam. Sejak 2018, beberapa serangan macan tutul telah dilaporkan terjadi di Bhanu, Byas, Shuklagandaki, Bandipur, dan Aanbukhaireni. Upaya untuk mencegah macan tutul masuk dan menyerang pemukiman penduduk sejauh ini tidak membuahkan hasil. Kantor Divisi Kehutanan dan pemerintah setempat telah memperingatkan keluarga yang tinggal di daerah rawan serangan agar meningkatkan kewaspadaan. Mereka juga mengimbau agar warga tidak membiarkan anak-anak mereka berkeliaran terlalu jauh dari rumah. Menurut Komalraj Kafle dari Kantor Hutan Divisi, macan tutul meninggalkan habitatnya karena kekurangan mangsa. “Kita harus mengingat kepadatan mangsa di daerah di mana macan tutul hidup. Peningkatan aktivitas manusia selama bertahun-tahun tidak hanya merusak habitat macan tutul tetapi juga menyebabkan penipisan mangsa,” kata Kafle, seperti dilaporkan Beijing News, baru-baru ini.
Baca Juga: 14 Jenis Curut Ditemukan di Pulau SulawesiIlmuwan Temukan Spesies Kaki Seribu 'Sejati', Jumlah Kakinya 1.306
"Kurangnya mangsa adalah yang mendorong macan tutul keluar dari hutan dan masuk ke pemukiman manusia," tambahnya. kementerian kehutanan Dinas kehutanan telah memasang perangkap video dan membuat lubang air buatan di hutan masyarakat untuk mencegah macan tutul keluar dari habitat aslinya. "Lubang air dibangun dengan harapan bisa menarik hewan seperti rusa dan kelinci, yang bisa dimangsa macan tutul," kata Kafle. Kantor tersebut juga telah memasang jerat tradisional untuk mengendalikan macan tutul yang memangsa anak-anak dan ternak. Sebelas macan tutul terjebak dan dipindahkan ke Taman Nasional Chitwan dan situs lainnya. Namun, serangan demi serangan yang terus terjadi, membuktikan upaya mencegah macan tutul masuk perkampungan warga dinilai belum berhasil.
Video terkait:



Here's my website: https://kehutanan.sariagri.id/