Notes

Berusia Hampir 5.000 Tahun Ini Pohon Tertua di Dunia_
Sariagri - Methuselah merupakan pohon tertua di dunia. Methuselah sendiri merupakan nama yang diberikan pada pohon pinus bristlecone yang berumur hampir 5000 tahun. Pohon ini memiliki nama latin Pinus longaeva.
Pohon ini berada di White Mountains, California, Amerika Serikat. Akan tetapi, lokasis persisnya masih dirahasikan guna melindungi pohon tersebut dari tangan yang tak bertanggung jawab.
Awalnya pohon ini ditemukan pada 1957 oleh Dr. Edmund Schulman. Pada usaha pertamanya, Schulman dan asistennya mendaki 11.000 kaki ke White Mountains. Mereka berhasil mendapatkan sampel dari pinus bristlecone.
Selama beberapa musim panas berikutnya, ahli dendrokronologi kembali ke lereng gunung dan mengumpulkan lebih banyak data. Hingga akhirnya, Schulman menebang sampel dari pohon yang terbukti lebih tua dari yang pernah dia perkirakan.
"Pada tahun 1956, kami tahu pasti bahwa kami memiliki pohon di kelas 4.000 tahun lebih, tampaknya luar biasa," tulisnya dalam sebuah jurnal pada tahun 1957, dikutip dari allthatsinteresting.
Kemudian seorang dendrokronologis bernama Tom Harlan mengonfirmasi kembali usia pohon tersebut pada 2013. Harlan menguji sampel pohon itu di Laboratory of Tree Ring Research yang berada di Univeristy of Arizona.
Baca Juga: Mengenal Pohon Ulin yang Punya Kayu Besi dan Bernilai MagisMengenal Tembesu, Pohon Bernilai Ekonomi dan Punya Banyak Manfaat
Namun, tak hanya sampel pohon itu, Harlan juga meneliti sampel yang diambil oleh Schulman yang belum sempat diperika usianya hingga Schulman mati. Ia mengungkapkan bahwa sampel pohon kedua memiliki usia 5.70 di tahun 2021.
Pohon methuselah bisa hidup berumur panjang lantaran tempat tinggalnya. kementerian kehutanan Selain itu suhu di habitatnya sangat dingin dengan angin yang kencang. Hal ini lah yang membuat pertumbuhan pohon ini lambat dan menghasilkan kayu yang sangat padat.
Saking padatnya, tidak terlihat adanya pertambahan cincin pertumbuhan. Selain itu, kayunya yang sangat padat juga membuat pohon ini tahan terhadap erosi, jamur bahkan serangga.
Video terkait:

Homepage: https://kehutanan.sariagri.id/