Notes

Siren Class Task
by Margaritum Ostia - SirenG1

History of Siren

Dikala para Dewa Dewi Olympus masih diperbolehkan turun ke Bumi, hiduplah 4 orang gadis yatim piatu yang juga saudara kandung & saling mengasihi yang bernama Chieselle, Roxanne, Cytherea, & Clarissa. Zeus, para Dewa, bahkan suami dari Dewi Hera pun terpesona terhadap kecantikan 4 bersaudara ini.

Hingga pada suatu malam, terdengar kegaduhan di kamar Clarissa. Ketiga kakaknya pun terbangun dan segera memeriksa keadaan Clarissa. Kamar Clarissa terbakar, Clarissa tidak ada dikamarnya, hanya bulu Harpy -makhluk bersayap yang memiliki tubuh seperti burung elang berkepala wanita yang dikenal sebagai wanita iblis- yang tersisa di kamar itu. Mereka semua menyimpulkan bahwa Clarissa telah diculik.

Chieselle & Roxanne segera melaporkan kejadian ini ke Dementer, Dewi Pertanian & Kesuburan suruhan Zeus yang bertugas menjaga & mengawal mereka. Karena itu, Dementer memberi ekor duyung kepada 3 gadis itu untuk mencari Clarissa.

Ketiga gadis itu pun berpencar. Roxanne ke arah Barat, Chieselle ke arah Timur dan Cytherea ke arah Selatan Yunani.

Mereka terus mencari dan mencari.. tapi tak mendapatkan hasil. Sehingga pada hari ke-12, mereka semua berkumpul di pesisir karang untuk beristirahat & menyerah untuk melakukan pencarian terhadap Clarissa yang tak pernah ditemukan.

Dementer yang mengetahui hal itu pun menjadi kecewa & mengutuk ketiga gadis tersebut. Mereka dikutuk selama-lamanya memiliki ekor layaknya duyung. Tetapi Dementer masih berbaik hati memberikan mereka bakat yang luar biasa dalam menyanyi, air mata yang sakti, & tentunya bisa kembali ke wujud mereka semula sebagai manusia jika mereka memakan rumput laut yang mengandung enzim hidrolitik & insulin tapi tidak dalam waktu yang lama. Jika matahari tenggelam, mereka pun akan kembali ke wujud mereka yang memiliki ekor.

Sejak saat itulah, Dementer memberi kami nama Siren. Siren adalah makhluk Setengah Ikan Setengah Manusia yang hanya terdiri dari wanita, memiliki bakat dalam bernyyanyi, berparas cantik, & beberapa dari Siren bisa memainkan Harpa.

Siren juga dianggap sebagai penyebab hilangnya pelaut ditengah badai. Dikarenakan pelaut tersebut terbuai mendengar nyanyian Siren sehingga melupakan keadaan sekitarnya (yang berada di tengah badai) kemudian kapal mereka menabrak karang & tenggelam.

Ada juga yang menyebutkan bahwa Siren adalah mahluk Setengah Manusia Setengah Burung, tetapi semenjak abad ke-10 ada beberapa perubahan wujud pada Siren. Tetapi bentuk Siren sekarang tidak menunjukkan perubahan lagi. Tetap menjadi makhluk Setengah Ikan Setengah Manusia.

-END-