NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Mengenal Teknik Restorasi Hidrologi untuk Pemulihan Kawasan Mangrove_
Sariagri - Banyak ekosistem mangrove saat ini dalam kondisi kritis akibat eksploitasi manusia. Degradasi hutan mangrove akan memicu kerusakan ekologi dan keanekaragaman hayati. Bahkan, dampak perubahan iklim semakin terasa akibat kerusakan ekosistem pesisir. Restorasi dinilai menjadi upaya mendesak dalam mengembalikan wujud dan fungsi penting kawasan hutan mangrove di pesisir pulau-pulau Indonesia.
Direktur Program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA) Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) sebuah organisasi nirlaba di bidang konservasi lingkungan berbasis ilmiah, Imran Amin mengungkapkan ada lebih dari 70 persen kawasan mangrove di Indonesia tidak terlindungi.
“Kawasan mangrove yang dilindungi masuk kawasan konservasi hanya sekitar 20 persenan, sisanya sekitar 70 persen lebih kawasan mangrove tidak terlindungi,” ujar Imran Amin kepada Sariagri.id saat kegiatan Mangrove Week 2021 di Jakarta pada 22 Desember 2021.
Dia mengatakan untuk pengelolaan kawasan hutan mangrove, YKAN membuat peta rekomendasi area restorasi yang nantinya dapat diadopsi dalam perencanaan tata ruang di daerah. Saat ini ada sekitar 300 ribu hektar kawasan mangrove yang turut dikelola YKAN, dan direncanakan pada 2025 dapat mencapai target 500 ribu hektare.
Baca Juga: PKSPL IPB University Sebut Lima Pilar Ketahanan yang Bisa Dicapai Dengan Ekosistem MangroveRestorasi Ekosistem Mangrove Bekal untuk Mitigasi Bencana
Imran mengatakan, target pengelolaan 500 ribu hektare kawasan mangrove bukan hanya sekadar kegiatan tanam bibit mangrove.
“Target 500 ribu hektare itu artinya bukan menanam mangrove seluas itu ya. Tetapi bagaimana membangun sistem pengelolaan kawasan mangrove yang baik,” kata Imran.
Restorasi hidrologi kawasan mangrove
Rehabilitasi kawasan mangrove sebenarnya bukan hanya kegiatan tanam bibit kemudian menancapkan patok bambu dan berfoto. Ada teknik rehabilitasi mangrove yang dinilai lebih paten, yaitu restorasi hidrologi.
Imran menyebutkan, tidak semua wilayah pesisir cocok ditanam mangrove secara sengaja. Ada beberapa kondisi khusus untuk mendukung mangrove dapat tumbuh secara alami. Tanaman yang tumbuh secara alami itu nantinya akan menjadi penopang ekosistem sejatinya hutan mangrove.
Melalui peta yang telah dibuat YKAN, kata Imran, bisa dilihat kesesuaian wilayah untuk tumbuhnya mangrove secara alami.
“Jadi untuk menghasilkan peta kawasan ini ada analisis oseanografi yang dilakukan, melihat pola arus air laut sehingga kami bisa tau wilayah mana yang pengendapannya tinggi dan di musim apa. Dari analisis itu, bisa diidentifikasi wilayah yang punya peluang untuk mangrove tumbuh secara alami,” katanya.
Tetapi, lanjut Imran, tidak semua wilayah secara alami memiliki kondisi sesuai untuk mangrove tumbuh sendiri.
“Nah dari analisis wilayah yang tidak punya kondisi demikian, kami berusaha menciptakan enabling conditionnya. Kami lihat apakah permasalahan itu di hidrologi atau masalah tangkapan lumpurnya, kalau keduanya jadi masalah, maka kami perbaiki sistem hidrologi dan tangkapan lumpurnya,” ungkap Imran.
Imran menekankan, yang terpenting dari restorasi hidrologi adalah membuat kondisi sedemikian seusai untuk mangrove bisa tumbuh secara alami.
“Kami ingin bagaimana restorasi dapat bermanfaat, mangrove dapat tumbuh baik dan dikelola. Kalaupun rehabilitasi mangrove dengan penanaman, maka jenisnya harus dipastikan sesuai dengan lokasi penanaman. Tapi sekarang banyak orang menanam mangrove hanya jenis avicennia dan rhizophora. kementerian kehutanan Kalau dengan restorasi hidrologi, kami tidak mau menumbuhkan mangrove jenis baru di suatu wilayah hingga menjadi invasif, kami mau bantu tanam jenis mangrove yang memang pernah ada sebelumnya di lokasi itu,” jelas Imran.
Imran menambahkan, perlindungan mangrove bukan hanya terdiri dari aspek lingkungan, sosial dan ekonomi tetapi juga ada aspek tata kelola termasuk di dalamnya kebijakan.
Kelebihan restorasi hidrologi
Teknik restorasi hidrologi dalam rehabilitasi kawasan mangrove pertama kali digunakan Robyn Lewis di Florida, Amerika Serikat (AS). Pada prinsipnya, teknik ini mengupayakan pengembalian sistem hidrologi lahan setelah dipastikan benih tersedia. Jadi, dalam restorasi hidrologi tidak ada penanaman bibit mangrove secara sengaja.
Mengutip hasil penelitian Rignolda Djamaluddin yang dipublikasikan dalam Biodiversitas Journal of Biological Diversity, modifikasi hidrologi yang diadopsi pada 15,2 hektare tambak udang terbengkalai di Tiwoho, Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara menciptakan berbagai kondisi sub habitat mangrove relatif stabil setelah tujuh tahun.
Melalui restorasi hidrologi, hasil riset tersebut menunjukkan semua mangrove yang tumbuh secara alami mengalami pertumbuhan lebih cepat dan menghasilkan bibit serta buah dalam waktu singkat.
Setelah dilakukan restorasi hidrologi, kawasan bekas tambak udang terbengkalai itu akhirnya ditutupi vegetasi yang 91,3 persen komposisi jenisnya sama dengan kondisi alami sebelumnya. Hal itu terjadi karena benih yang datang adalah benih di seputaran wilayah tersebut. Dari teknik restorasi hidrologi, diharapkan kawasan itu pulih seperti kondisi alami sebelumnya, bukan dengan single spesies invasif tapi beragam spesies.
Studi itu menyebutkan genangan air pasang dan salinitas permukaan tanah menjadi faktor utama yang mengendalikan pertumbuhan alami mangrove. Metode restorasi hidrologi dinilai dapat dipraktekkan secara sederhana, hemat biaya dan dapat membantu praktisi lain dalam meningkatkan teknik restorasi mangrove.
Adapun enam langkah restorasi hidrologi yang disarankan Lewis antara lain memahami pola reproduksi mangrove dan keberhasilan pembibitan; observasi lapangan dilakukan dengan mengukur tingkat genangan pasang surut di tepi laut, daerah tengah dan margin ke arah darat selama awal pasang surut, pasang purnama dan perbani akhir; menilai modifikasi lingkungan mangrove sebelumnya untuk mencegah terjadinya suksesi sekunder alami; memilih lokasi restorasi; merancang program restorasi untuk awalnya mengembalikan hidrologi yang sesuai; memanfaatkan penanaman propagul yang sebenarnya atau bibit hanya ketika kondisi alami tidak bisa menyediakan jumlah bibit yang memadai.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan ekosistem mangrove yang luas. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2020 menyebutkan total luas ekosistem mangrove di Indonesia 3,3 juta hektare atau 20 persen dari total mangrove dunia. Ekosistem mangrove seluas itu mampu menyimpan karbon hingga sepertiga dari total karbon dalam ekosistem pesisir di seluruh dunia.
Video terkait:




Read More: https://kehutanan.sariagri.id/
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.