NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Mengenal Badak Jawa Jenis Satwa Langka yang Hanya Tersisa di Indonesia_
Sariagri - Indonesia adalah rumah bagi beragam spesies flora dan fauna, sebagian tergolong langka. kementerian kehutanan Selain komodo, Indonesia juga merupakan habitat bagi satwa langka yang tidak ada di negara lain, yakni Badak Jawa.
Hewan yang punya nama latin Rhinoceros sondaicus ini, merupakan satu dari lima spesies badak di dunia yang masih hidup. Karena populasinya terus menyusut, badak bercula satu ini oleh IUCN dimasukan ke dalam status Critically Endangered alias kritis.
Sebagai satwa yang dilindungi, badak jenis ini awalnya sempat tersebar dan hidup di sejumlah negara di kawasan Asia, termasuk Tiongkok dan India. Namun, badak di semenanjung Malaysia diperkirakan punah tahun 1932.
Dan pada tahun 2010, populasi badak di Vietnam juga dinyatakan punah dan menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara yang dapat mempertahankan satwa langka ini.
Habitat dan Populasi Badak Jawa

Badak Jawa saat ini hanya hidup di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Banten. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga tahun 2021 jumlah populasi mereka mencapai 75 ekor.
Populasi ini bertambah berkat berberapa kelahiran baru. Balai Taman Nasional Ujung Kulon sendiri sepanjang tahun 2021 ini mencatatkan kelahiran 4 ekor anak badak.Anak pertama berjenis kelamin betina, mulai terekam video kamera trap pada tanggal 18 Maret 2021 dari induk bernama Ambu. Kelahiran ini merupakan yang kedua bagi induk badak Ambu setelah sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.
Anak badak terekam kamera pada 27 Maret 2021 bersama induknya bernama Palasari. Anak ketiga berjenis kelamin jantan, dan diperkirakan berusia 3-4 bulan saat terekam kamera pada 12 April 2021 bersama induknya bernama Rimbani.
Baca Juga: Gelar Operasi, BKSDA Sumsel Amankan Hewan Diawetkan dan Satwa DilindungiElang Ular Bido dan Alap-alap Besra Dilepas ke Alam Liar Setelah Jalani Karantina

Sementara anak keempat berjenis kelamin betina dengan perkiraan usia 1 tahun saat terekam pada 9 Juni 2021 bersama induknya yang bernama Kasih.
Dari 75 ekor badak yang hidup di Ujung Kulon saat ini, 43 ekor jantan dan 33 nya betina. Dari populasi itu, 68 ekor adalah badak dewasa dan tujuh lainnya masih anak-anak.
Di kawasan TNUK, Badak Jawa hidup tersebar di daerah-daerah aliran sungai Cibandawoh, Cikeusik, Citadahan dan Cibunar. Daerah sebaran tersebut merupakan daerah dataran rendah dan memilki sumber air dan memiliki kecukupan pakan sepanjang tahun, serta relatif minim terhadap gangguan manusia.
Di alam liar, mereka menyukai habitat dengan karakter alam tertentu. Seperti ketinggian, kelerengan, suhu dan kelembaban udara, ketersediaan air dan garam, potensi kubangan dan ketersediaan tumbuhan pakan. Mereka juga menyukai habitat hutan hujan dataran rendah dan rawa-rawa.
Badak Jawa adalah hewan herbivora. Mereka memakan berbagai jenis tanaman, terutama tunas, ranting, daun-daunan muda dan buah yang jatuh. Badak Jawa diperkirakan memakan hingga 50 kg makanan per hari.
Morfologi
Seperti badak India, badak di Pulau Jawa ini juga memiliki satu cula. Cula ini bisa mencapai panjang hingga 20-25 cm. Cula tumbuh pada badak jantan, dan pada betina dewasa culanya lebih kecil, sekitar seukuran kepalan tangan dengan warna abu-abu. Selain itu terdapat juga lipatan kulit tebal yang menyerupai lapisan baju baja.
Cula mereka lebih kecil dari semua badak yang ada. Badak ini jarang menggunakan culanya untuk bertarung, tetapi untuk memindahkan lumpur di kubangan atau menarik tanaman agar dapat dimakan. Selain itu, badak ini juga memiliki bibir panjang dan tinggi yang membantunya mengambil makanan.
Dibanding Badak Sumatera, Badak Jawa memiliki ukuran tubuh lebih besar. Badak dewasa bisa berbobot antara 900 hingga 2,300 kg, tinggi 1,2-1,7 meter dan panjang 3-3,4m. Ukuran badak betina dapat lebih besar daripada badak jantan.
Berkubang di lumpur adalah sifat umum semua badak. Hal itu mereka lakukan untuk menjaga suhu tubuh dan membantu mencegah penyakit dan parasit. Di alam liar, satwa langka ini, diperkirakan dapat hidup 30 hingga 45 tahun.

Video Terkait



Homepage: http://sc.devb.gov.hk/TuniS/telegra.ph/Mengenal-Babi-Hutan-Babi-Liar-yang-Jadi-Nenek-Moyang-Babi-Ternak-02-13
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.