Notes

Mengenal Pohon Ulin yang Punya Kayu Besi dan Bernilai Magis_
Sariagri - Pohon Ulin adalah pohon yang banyak ditemukan di Pulau Kalimantan. Pohon ini termasuk tanaman asli Indonesia, bahkan masuk dalam 260 spesies pohon penghasil kayu-kayu perdagangan. Namun ternyata tidak hanya di Indonesia, pohon ulin juga tersebar di Malaysia dan Filipina.
kementerian kehutanan Pohon dengan nama latin Eusideroxylon Zwageri ini, memiliki kayu yang keras seperti besi. Bahkan pohon ulin terkenal akan kayunya yang kuat dengan kualitas terbaik. Kelebihan lain dari pohon ulin yakni, tahan dengan kondisi alam, pelapukan dan serangan organisme perusak kayu.
Karakteristik pohon ulin
Dalam habitatnya, pohon ulin tumbuh terpencar atau mengelompok dalam hutan campuran. Adapun ciri-ciri dari pohon ulin adalah memiliki tinggi 35 m, dengan diameter batang mencapai 100 cm, dan panjang batang bebas cabang 5-20 m. Kulit pohon ulin, berwarna coklat kemerah-merahan sampai coklat tua atau coklat kelabu.
Daunnya berbentuk spiral, tunggal, pinggir rata, elip hingga bulat. Sedangkan ujung daun terlihat membulat hingga meruncing, dengan panjang daun 14-18 cm dan lebar daun 5-11 cm.
Untuk bunganya sendiri, pohon ulin memiliki bunga berkelamin ganda, aktinomorphik, dengan warna kuning atau keunguan dan panjang 10-20 cm. Pohon ulin juga memiliki buah, yang berbentuk elip hingga bulat seperti batu.

Manfaat pohon ulin
Bagi Suku Dayak asli, pohon ulin bukan sekedar pohon, melainkan sumber kehidupan yang sangat multifungsi. Banyak masyarakat Dayak yang menggunakan kayu ulin sebagai tiang landasan dalam tanah, balok, papan lantai, kendi, mebel dan ukiran untuk hiasan rumah.
Sedangkan bagi Suku Dayak Paser, selain bernilai ekonomi, kayu dari pohon ulin memiliki nilai magis yang tinggi. Bahkan di adat mereka, di setiap keluarga diharuskan untuk menanam pohon ulin 1-2 pohon. Dalam upacara adat yang dilakukan, mereka menggunakan patung-patung yang terbuat dari kayu ulin.
Tak cuma patung, Suku Dayak Paser juga menggunakan kayu ulin sebagai bahan dasar pembuatan gagang ‘mandau’ atau 16 senjata khas Suku Dayak. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, kekuatan kayu ulin ternyata mampu melebihi batu, yang nantinya akan lebih awet jika disimpan lama.
Baca Juga: Tanam Pohon Bersama Masyarakat, Ini Permintaan Presiden JokowiMengenal Bayur, Kisah Pohon di Balik Asal-usul Kebayoran
Dikutip dari berbagai sumber, pohon ulin termasuk tanaman yang dilindungi oleh undang-undang. Namun yang disayangkan, kini populasi pohon ulin sudah tergolong langka, bahkan terancam punah.
Hal ini dikarenakan, besarnya permintaan kayu ulin, tidak sebanding dengan budidaya dan konservasi yang dilakukan. Akibatnya permintaan kayu ulin hanya bergantung pada habitat aslinya di hutan. Ditambah lagi, masalah maraknya penebangan ilegal yang masih dilakukan hingga saat ini.
Video Terkait:

Website: http://kimimoru.minibird.jp/moruwiki/index.php?estradacrowley281804