Notes

Ada Semut Panda dengan Sengatan Mematikan 6 Hewan Unik Ini Beneran Nyata_
Sariagri - Mungkin nama hewan ini terdengar asing bagi sebagian besar orang. Sekilas namanya memang terdengar aneh, tapi hewan-hewan ini benar-benar nyata dan hidup di alam liar.
kementerian kehutanan Hanya saja, populasinya tidak tersebar merata, bahkan ada yang tergolong hewan hampir punah. Terlebih keberadaan hewan ini jarang terekspos manusia.
Menurut prakiraan para ilmuwan, dari sembilan juta spesies hewan di bumi, terdapat 86 persen hewan darat dan 91 persen hewan laut yang belum teridentifikasi. Para ilmuwan itu mengatakan butuh waktu 1.200 tahun dan 300.000 ahli taksonomi untuk menggambarkan spesies tersisa yang belum dikategorikan itu.
Berikut lima hewan yang belum banyak dikenal orang, tetapi memang benar-benar ada:
1. Kelinci Amami
Amami adalah sejenis kelinci langka yang hanya dapat ditemukan di dua pulau kecil bagian dari Kepulauan Amami di Jepang Selatan. Kelinci nokturnal atau beraktivitas di malam hari ini memiliki berat antara 1,8 sampai 2,7 kilogram. Dikutip dari Discover Magazine, Amami adalah hewan primitif dan terkait dengan kelinci purba yang dulu hidup di daratan. Itu sebabnya Amami sering disebut sebagai fosil hidup.
Jumlah amami semakin berkurang karena menjadi mangsa hewan lain, terutama spesies luwak yang invasif. Luwak itu dibawa ke pulau-pulau habitat Amami untuk memangsa ular berbisa, tetapi malah menjadikan kelinci itu sebagai santapannya.
Baca Juga: Macan Tutul Masuk Kampus di India, Satu Orang TerlukaGelar Operasi, BKSDA Sumsel Amankan Hewan Diawetkan dan Satwa Dilindungi
2. Bongo
Bongo adalah hewan yang merupakan bagian dari keluarga antelop. Bongo dataran rendah dan gunung Afrika ini memiliki tanduk dan mantel kemerahan dengan garis vertikal kuning atau putih. Fungsinya untuk menyembunyikan diri dari pemangsa. Hanya ada sekitar 100 bongo gunung yang tersisa di alam liar sehingga termasuk hewan terancam punah.
Sebenarnya ada lebih banyak bongo yang hidup di dataran rendah, tetapi jumlahnya kurang dari 28.000 ekor. IUCN mengklasifikasikan hewan itu sebagai hewan "hampir terancam punah".
3. Kapibara
Gambaran tentang hewan pengerat dengan berat lebih dari 100 pon atau 45 kilogram mungkin terdengar seperti sesuatu yang hanya ada di film. Tapi hewan besar dari anggota ordo Rodentia yang satu ini adalah sesuatu yang nyata.
Kapibara adalah hewan pengerat terbesar di dunia, tidak seperti tikus pada umumnya. Namun makhluk ini sangat ramah dan penyayang kapibara di sekitarnya dan hewan lainnya. Hewan ini lembut baik saat di alam liar atau sebagai hewan peliharaan.
Berasal dari Amerika Selatan, kapibara adalah herbivora semi-akuatik. Mereka hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari sekitar 10 individu. Beberapa ratus tahun lalu, kapibara juga pernah diklasifikasikan sebagai ikan (meski sebenarnya lebih mengarah ke mamalia), karena mereka hidup di air dan memiliki kaki berselaput.
4. Ili Pika
Mamalia sejenis kelinci ini dapat ditemukan di wilayah Tiongkok dan sangat langka. Kemunculannya sangat menggemparkan publik di Tiongkok setelah National Geographic memuat foto-fotonya sejak terakhir kali tertangkap kamera pada 20 tahun lalu. Jumlahnya di alam bebas kurang dari 1000 ekor, lebih rendah dari populasi Panda.
5. Cumi-cumi raksasa
Dengan mata sebesar piring makan, hewan raksasa ini hidup di kedalaman laut lebih dari 91 meter di Atlantik Utara dan Pasifik Utara. Cephalopoda terbesar yang berasal dari 500 juta tahun lalu dapat tumbuh mencapai 9,1 meter dalam waktu singkat. Cumi-cumi raksasa terbesar memiliki panjang hampir 13 meter dengan berat hampir satu ton.
Pada tahun 2012, para ilmuwan Jepang yang bekerja dengan saluran Discovery memfilmkan cumi-cumi raksasa hidup di lingkungan alaminya untuk pertama kalinya. Mengenai cara berkembang biak, para ilmuwan telah mengembangkan teori tentang kebiasaan kawin cumi-cumi raksasa. Meski belum sepenuhnya benar, namun diyakini cumi-cumi raksasa kawin hanya sekali dalam hidupnya.
6. Semut panda
Hewan ini bentuknya semut tetapi memiliki corak warna seperti panda. Hewan ini sejenis tawon tidak bersayap namun memiliki sengatan kuat. Saking kuatnya semut ini mampu melumpuhkan sapi hanya dengan enam sengatan saja. Semut panda masuk kategori hewan hampir punah.
Video terkait:





My Website: https://kehutanan.sariagri.id/