Notes

Penjelasan:
Kertas pertama :
Di kertas pertama pelaku menyebutkan kata “lalat”. Ini adalah sebuah kode. Dalam kode kepolisian, lalat adalah pelajar, jadi si pelaku ingin memberi tahu bahwa ia adalah seorang pelajar yang paling kaya di Indonesia.
“satukan Jepara, Ambon dan Medan……”
Di kode polisi Jepara adalah huruf J, Ambon adalah huruf A dan Medan adalah huruf M
Jadi maksudnya adalah Jam.

Kertas kedua:
Dikertas pertama kita telah memecahkan kode berupa jam. Sebenarnya code break untuk memecahkan kode di kertas 2.
“08.00 tak berarti jika sendiri, taruhlah bersamaan dengan 07.00……….”
->Dalam kode Jam, 08.00 adalah huruf G sedangkan 07.00 adalah huruf A, Jika ditaruh bersamaan akan menjadi GA

“ tapi hey kau tidak bisa menaruh mereka berduaan, cobalah tambahkan 07.00……”
->GA lalu ditambah A lagi menjadi GAA

“Hmm tak beres! Ah benar kau harus menaruh 07.30 diantara 07.00 dan 07.00……”
->GAA bukan sebuah kata jadi harus ditambah 07.30 diantara GA dan A. Dalam kode jam, 07.30 adalah huruf D, jadi jika ditaruh diantara 2 A, akan menjadi GADA

“Tak mengerti? Hahaha tentu saja! Kau kehilangan sepasang 09.10 dan 08.00. Sekarang kau pasti mengerti kan.”
->Dalam kode jam 09.10 adalah huruf N dan 08.00 adalah huruf G, jika disatukan dengan kata kata sebelumnya akan menjadi G-A-D-A-NG.

Kertas ketiga:
Satukan semua kode yang telah didapat yaitu:
1. JAM
2. GADANG
Jadi si pelaku berada di jam gadang, di padang.

“Nb: psst aku akan langsung kesana setelah jadwalku selesai.”
->si pelaku adalah seorang pelajar dan jadwal yang dimaksud adalah jadwal sekolahnya. Dia akan langsung ke jam gadang bila jam sekolah telah usai. Kita tinggal mencari seseorang dengan baju seragam dibawah jam gadang karena dia lah sang pelaku yang mencuri rubi itu.