Notes

[ A : D-10105 ]

1. Menurut saya, DJ itu memiliki beberapa ciri khas seperti :
-Kreatif, ia mampu membuat sebuah karya musik baru / recycle yang tentunya berbeda dengan aslinya.
-Terampil, ia mampu memadukan beberapa jenis musik / potongan musik menjadi satu kesatuan yang padu
-Keren, kebanyakan DJ memiliki ciri khas ini. Well, siapa yang akan mengatakan tidak.
-DJ yang terkenal biasanya mempunyai kepribadian yang tidak membosankan, otaknya selalu penuh dengan ide ide baru nan segar. n.n
2. ialah Christopher Stone (1882–1965), beliau menjadi DJ pertama di Britania Raya pada tahun 1927.
3. Musik elektro ialah genre musik dansa elektronik yang didalamnya memakai unsur drum elektronik TR-808 dengan penuh emosi dan biasanya ceria atau membangkitkan semangat; tidak memiliki notasi. Musik pada genre ini biasanya menggunakan fitur mesin drum dan suara elektronik berat, biasanya tanpa vokal, meskipun jika vokal yang hadir disampaikan dengan cara yang datar, seringkali melalui distorsi elektronik seperti vocoding dan talkboxing. Ini merupakan perbedaan utama antara elektro dan genre lain seperti disko, di mana suara elektronik hanya bagian dari instrumentasi.
4. Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya, misalnya, pengadonan suara (audio mixing), pengisyaratan, pengisyaratan selip (slip-cueing), pemfrasean, pemenggalan musik, penjugelan ketukan (beat juggling), penggesekan, penyelarasan ketukan, penjatuhan jarum (needle drop), penggeseran fase (phase shifting), sampai pembuatan komposisi musik sendiri.
5. Peralatan paling pokok yang diperlukan untuk seorang DJ untuk menjalankan aksinya terdiri dari:
- Rekaman suara dalam berbagai medium (seperti piringan hitam, CD, berkas MP3, dsb.)
- Paling tidak mempunyai dua macam peralatan untuk memutar kembali (playback) rekaman-rekaman suara tersebut dan untuk tujuan memilih memainkan kembali rekaman secara maju mundur (seperti pemutar rekor, pemutar cakram padat, pemutar MP3)
-Sebuah sistem tata suara (sound system) untuk menguatkan dan memperbesar volume suara (Seperti sistem portabel audio, penyiar gelombang radio)
Kemudian ada beberapa peralatan penunjang DiskJockey-ing, misalnya :
- pengadon (mixer) yang digunakan untuk menyelaraskan dua atau lebih peralatan putar-balik.
- mikrofon yang digunakan untuk menguatkan suara manusia.
- fonkepala (headphone) yang digunakan untuk mendengarkan rekaman sambil memutarkan pemutar yang lain, tanpa kehilangan kontrol suara yang didengarkan pendengarnya.
Macam-macam peralatan juga dapat ditambahkan , termasuk pencuplik (sampler), mesin drum, pengolah efek, tatakan selip (slipmat), dan Sistem Kinerja Terkomputerisasi (Computerized Performance Systems).