Notes

10 Hal hal yang Membatalkan Puasa Bukan Hanya Makan dan Minum
Sariagri - Pengertian puasa yaitu membendung diri dari makan, minum dan hal hal yang membatalkan puasa lainnya, semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa sendiri termasuk dalam rukun Islam yang ke empat, yang mana regulasinya merupakan mesti untuk dilaksanakan.
Berikut ini akan membahas mengenai hal hal yang membatalkan puasa dan juga sanksi atau sanksi bagi mereka yang dengan sengaja membatalkan puasa. Yuk simak ulasannya.

hal yang membatalkan puasa

Banyak kitab yang menjelaskan secara rinci mengenai beraneka hal yang dapat membatalkan puasa. Web Nahdatul Ulama (NU) mengutip kitab Matnu Abi Syuja, halaman 127, yang ditulis Syekh Abi Syuja, menerangkan bahwa hal hal yang membatalkan puasa, adalah:

1. Sesuatu yang hingga pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau yang masuk dari mulut, hidung dan alat pendengaran.2. Pengobatan yang mewajibkan dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur).3. Muntah secara sengaja.4. Melakukan relasi seksual secara sengaja di siang hari.5. Keluarnya mani sebab bersentuhan kulit.6. Wanita yang sedang haid.7. puasa hari apa dan tanggal berapa Wanita yang sedang nifas setelah melahirkan.8. Sirna akal atau gila.9. Pingsan di segala hari.10. Murtad.

Ketentuan Puasa Ramadan

Keharusan mengenai puasa Ramadan sudah tertuang dalam kitab suci Al Quran dalam surat Al-Baqarah ayat 183, yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau supaya kamu bertakwa,"

Dalam hadits juga disebutkan mengenai puasa Ramadan sebagai salah satu tiang agama. "Islam dibangun atas lima, syahadat bahwa tak ada Kuasa selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, pergi haji dan puasa Ramadhon." (HR. Bukhari dan Muslim).

Banyak keutamaan bagi orang yang berpuasa ramadan, salah satunya ialah dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadits diceritakan,
"Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: Imam yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka dan orang orang yang didzalimi. Doanya diangkat ke awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Maha azza wa jalla berfirman: demi kemuliaanku aku pasti membantu engkau setelah ini." (HR. Ahmad).

Hukuman bagi orang yang batal berpuasa

Setelah mengenal hal hal yang membatalkan puasa, berikut ini adalah sanksi yang harus dikenal bagi umat muslim.

1. Orang yang makan atau minum siang hari pada bulan Ramadan.

Alasan batalnya puasa karena makan dan minum dengan sengaja, maka dia seharusnya menggantinya di luar bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman: Dan makan minumlah sampai terang bagimu benang putih dari benang hitam, ialah fajar ...” [QS. al-Baqarah: 187].

2. Melakukan kekerabatan suami istri siang hari pada bulan Ramadan.

Suami istri yang sengaja menjalankan hubungan suami istri di siang hari, karenanya keduanya seharusnya mengganti puasanya di luar bulan Ramadan. Kecuali itu mereka juga sepatutnya membayar kifarah berupa:

memerdekakan seorang budak- jika tidak mampu patut berpuasa dua bulan berturut-ikut- kalau tidak kapabel seharusnya memberi makan 60 orang miskin, tiap-tiap orang 1 mud makanan pokok.

3. Bagi orang yang tak berpuasa karena sakit; perempuan yang haid, nifas, melahirkan dan menyusui; atau musafir yang sedang bepergian
Kalau alasannya karena nomer 3,

maka seseorang hal yang demikian sepatutnya mengganti puasanya di bulan lain. ini seperti yang telah Allah SWT firmankan dalam surat Al-Baqaroh ayat 184 "Dan sepatutnya bagi orang-orang yang berat mengerjakannya (seandainya mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (ialah): memberi makan seorang miskin.... (QS. 2:184).
Read More: https://ramadan.sariagri.id/article/89544/sebenarnya-tanggal-berapa-puasa-ramadan-tahun-2022