Notes

STORY LINE FORM


Nama Face-Claim : Lee Taemin
Nama Karakter : Adam Arshavin
Tempat Lahir Karakter : California
DOB Karakter : 1 Augustus 1990

Personality Karakter :
*Ambisius
*Pekerja keras
*Kadang suka meremehkan orang lain
*Tidak pernah bisa mempercayai orang yang baru dikenalnya
*Selalu berkata jujur, kecuali tentang latar belakang keluarganya.

Ciri-ciri fisik Karakter :
*Tinggi badan : 175 cm
*Berat badan : 62 kg
*Warna kulit : Putih susu
*Warna mata : Hitam
*Warna rambut : Hitam
*Sorot mata yang tajam kontras dengan bentuk bibir bawah yang agak tebal.

Sibling : -

Background Story:
Semua orang mempunyai rahasia bukan? Rahasia yang tak ingin seorang pun mengetahuinya.

Adam kecil menjadi saksi bagaimana kedua orang tuanya dibantai kawanan perampok bersenjata. Saat itu umurnya sekitar 5 tahun. Namun kejadian malam berdarah yang merenggut nyawa kedua orang tuanya tak akan pernah ia lupa.

Beruntung ketika itu Adam masih bermain hide and seek bersama dengan ayahnya. Bersembunyi di balik sofa membuat tubuh kecilnya hampir tak terlihat oleh penglihatan orang dewasa. Sampai pada suatu saat, gerombolan perampok nekat menjarah harta benda milik keluarga Adam. Bunyi pistol ditembakkan berkali-kali membuat Adam sadar bahwa saat itu bukanlah permainan yang menyenangkan. Dengan mata kepalanya sendiri ia melihat ibunya ambruk di lantai bersimbah darah dan ayahnya yang penuh luka tembak memberi isyarat untuk jangan keluar dari persembunyian.

Adam akhirnya diasuh oleh kedua orang dewasa yang ini ia panggil "Pap" dan "Dad". Mereka adalah sepasang gay yang meluapkan kasih sayangnya pada anak adopsinya, Adam. Jadi jangan pernah menyinggung tentang orang tua pada Adam. Bukannya malu, hanya saja malas menjelaskan satu persatu dari awal. Yang terpenting ia dan keluarga barunya merasa bahagia.

Dibesarkan oleh pasangan gay tentu saja membuat kehidupan Adam menjadi semakin rumit. Ejekan, hinaan dan sindiran sudah menjadi makanan sehari-hari Adam saat remaja. Dan bukan berarti Adam mempunyai penyimpangan sexual seperti Pap and Dad. Ia masih normal seperti pria pada umumnya. Diam-diam masuk club striptease ataupun one-night stand bersama dengan pelacur bar. Haha, kehidupan remaja di US seperti itulah.

Saat dewasa, Adam mendaftarkan dirinya sebagai seorang detektif. Apa lagi kalau bukan karena menjalani misi rahasia untuk mengungkap siapa pembunuh keluarganya. Setahun bekerja sebagai detektif di kepolisian LA, membuatnya mendapatkan rekomendasi tempat bekerja yang baru. Yaitu di kepolisian Seattle. Apakah di tempat yang baru ia menemukan petunjuk kawanan perampok? Ataukah Adam akan melupakan kejahatan mereka?


Best Regards
( Adam Arshavin )