NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Once upon a time, at Amity Headquarters.

"Hei, Maxie"
Max menghentikan petikan gitarnya dan menoleh kearah suara yang memanggilnya.
"Ada apa, Queena?" jawabnya polos pada Queena yang berdiri disampingnya dengan kostum cheerleader, tampaknya wanita ini habis latihan bersama anggota cheers lainnya.
"Hanya memanggil saja, Maxie" kata Queena sambil tersenyum lebar memamerkan eyesmilenya yang...... (ehem) cantik.
Tapi sepertinya, Max tidak merasa begitu. Bulu kuduknya merinding, pertanda tidak baik.
"Kau yakin?" Tanya Max prihatin, dan setelahnya… ia menyesal.
“Sebenarnya tidak. Maxieeee, tolong bantu aku merajut pom-pom ini untuk anggota anggota cheers kita ya”
Untuk saat itu, Max merasa dunia gelap.

Suatu siang pada musim panen Amity,
“Ya, kids, ayo cepat sedikit. Truk ini harus sampai di Markas Erudite dan Dauntless pada jam 2” teriak Max pada para amity yang sedang bertugas memanen apel dan jeruk dikebun.
“MAXIEEEEE”
Max merasa bulu kuduknya berdiri seketika, ia mengontrol perasaan tidak enak dalam hatinya dan berbalik menghadap Queena yang tersenyum manis.
“Y-yaa, Queena?”
Queena tersenyum sambil menunjuk tempat makanan yang ada ditangannya, “aku membawa ini untukmu, Maxie”
Max hanya menatap tempat makanan ditangan Queena dengan pandangan tak terbaca,
“Untuk apa repot-repot, Queena? Kami sudah mau selesai” jawab Max dengan muka yang semelas mungkin.
“Aku hanya ingin membuatkanmu ice cream cake yang istimewaaa” ujar Queena dengan semangat.
“T-tapi..”
“Tidak ada tapi, tapi . Makanlah, Maxie. Aku harus kembali mengajar para amity untuk merajut. Bye” ujar Queena sambil menaruh makanan itu ditangan Max, lalu berbalik pergi menuju compound.

Max menatap punggung Queena dengan perasaan yang campur aduk.
“AH, aku ada ide!” ia berbalik dan menatap para amity yang sedang memanen apel.

“MAXIEEE!!!” teriak Queena dari kejauhan dan Max kembali merasa aura gelap disekitarnya.
“ITU KUE UNTUKMU!!! KENAPA KAU KASIH SAMA MEREKAAAAA ARGHHH” dan Queena kembali pergi.
Cuma ngambek saja, tidak apa batin Max bersyukur, namun tiba tiba…
“TIDAK ADA MAKAN MALAM UNTUKMU MALAM INI” teriak Queena sekali lagi dari kejauhan, membuat jantung Max mencelos.
“Kenapa selalu aku yang salah sih?” keluh Max sengsara.
“mungkin itu karena muka anda, master” sahut salah satu amity yang sedang meringis sakit perut karena ice cream cake Queena.
“dah akumah apa atuh” ujar Max ikut meringis bersama mereka.


Jam 10 malam di Amity Headquarter.

"MAXIEEEE" Maxpun terjaga dari tidurnya saat Queena memasuki kamarrnya.
"Ada apa Queena?" tanya Max sambil menguap,
Wah lucunya, batin Queena.
"A-anu. aku membutuhkanmu. temui aku ditaman saat kau sudah berpakaian" jawab Queena sambil berbalik pergi.
Max bingung, namun kemudian ia menyadari sesuatu.
Ia selalu tidur dengan membuka kausnya.
Queena datang saat ia tidur.
Queena melihatnya tanpa kaus.
Wajah Max memerah dengan alasan yang hanya dia dan Tuhan yang tau.
"Max, kau terlalu bodoh asadsfsdfsd"

"Ada apa Queena?"
Queena menoleh kearah Max yang berjalan kearahnya sambil menguap. Wanita itupun tersenyum manis seperti bidadari, kiasan aneh itu tiba diotak Max dan pria itupun tidak bisa mengerti kenapa.
"Maaf membuatmu tidur kelaparan" kata Queena menyampaikan maksudnya, lalu ia menyodorkan sepiring makanan kepada Max, "Ini makanlah"
Max was-was, ia memilih untuk tidak makan daripada harus sakit perut.
"Ini dari dapur, bukan aku yang memasaknya. M-makanlah, Max" tutur Queena seolah mengerti isi pikiran Max.
"Wah, terimakasih. dan Maaf, untuk siang tadi" jawab Max bahagia sambil menerima piring itu.
"Yah tidak apa apa. aku mengerti alasanmu. Aku juga minta maaf, Max" Max mendongak menatap wajah partner-nya itu.
"Tumben kau tidak memanggilku dengan embel -ie yang panjang itu" kata Max menyelidik.
"Tidak, hanya saja asjfhafkjsdkf" gumam Queena tidak jelas.
"Apa kau bilang?" tanya Max tidak paham.
Queena mendongak dengan pandangan jengkel, lalu bergerak mendekat kearah Max.
"A-ada apa?" tanya Max takut, namun tiba tiba ia merasa blank terhadap tindakan Queena selanjutnya.
Queena mencium pipinya.
"Selamat malam, Max" gumam Queena yang kini bergegas berdiri dan masuk ke Compound.

Tiba tiba, Max ingin memakan ice cream cake buatan Queena sebanyak mungkin.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.