Notes

Materi Astronomi (2/5/15)

-- Asteroid --
Pada zaman dahulu, Asteroid sering disebut sebagai planet minor atau planetoid. Tetapi ada pula pengertian lainnya,yaitu benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya. Asteroid berbeda dengan komet, komet menampakkan koma (ekor) sedangkan asteroid tidak.

> Penamaan Asteroid
Jika ada asteroid yang baru ditemukan, asteroid tersebut diberikan nama untuk sementara. Contohnya 2002 AT4.
Nama yang sementara itu terdiri atas :
• Tahun penemuan
• Kode Alfanumerik

Setelah orbit asteroid sudah di konfirmasi, asteroid diberikan angka dan bisa juga diberi nama. Contohnya 433 Eros. Penamaan yang formal menggunakan tanda kurung di sekitar angka ((433) Eros), tetapi tanpa tanda kurung banyak juga tidak digunakan lagi. Sedangkan secara informal, banyak orang yang menyebutkan namanya tanpa angka.


> Simbol Asteroid
Asteroid yg pertama kali ditemukan, akan ditandai dengan simbol yang digunakan untuk menandai planet secara tradisional.
( https://twitter.com/ProfsAce/status/594464194172358656/photo/1 )
itu adalah simbol yang digunakan para pendahulu untuk menamainya.


> Asteroid dalam Tata Surya
Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres. Ditemukan oleh Giusseppe Piazzi pada tahun 1801. Saat itu, asteroid masih disebut sebagai planetoid. Sudah sekitar ratusan ribu asteroid di Tata Surya kita telah ditemukan. Dan kini, penemuan terbarunya bisa mencapai 5000 buah per bulan.

Pada tanggal 27 Agustus 2006, 136.563 planet kecil memiliki orbit yang cukup dikenal sehingga bisa diberi nomor resmi yang permanen. Diantaranya, 13.350 memiliki nama resmi.
Saat ini diperkirakan bahwa, asteroid dengan diameter 1 km lebih memiliki jumlah mencapai 1.1 juta - 1.9 juta buah dalam Tata Surya kita.
Untuk diameter orbit asteroid terluas, dipegang oleh 1 Ceres. Orbitnya bisa mencapai 900 - 1000 km di Tata Surya. Sedangkan untuk 2 Pallas dan 4 Vesta, keduanya memiliki diameter orbit yang sama.Yaitu sekitar 500 km mengelilingi Tata Surya kita.

intinya, di sekitar Tata Surya kita sangat banyak Asteroid yang melayang-layang dan siap menghancurkan bumi pada masa depan nanti.

Total massa dari asteroid Sabuk Utama diperkirakan sekitar 3.0-3.6×1021 kg atau 4% dari massanya bulan.

- sabuk Asteroid (yang warnanya titik-titik putih) = https://twitter.com/ProfsAce/status/594468069981859841/photo/1
- 253 Mathilde, Asteroid 3 Juno. = https://twitter.com/ProfsAce/status/594468488338477056/photo/1
- 4 Vesta, 1 Ceres, Bulan (kiri ke kanan) = https://twitter.com/ProfsAce/status/594468769277153280/photo/1