NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

June Koo - A5907 - Katzenaugen

Psikosomatik

Gangguan psikosomatik adalah salah satu gangguan jiwa yang paling umum ditemukan dalam praktek umum, istilah ini terutama digunakan untuk penyakit fisik yang disebabkan atau diperburuk oleh faktor kejiwaan atau psikologis. Beberapa penyakit fisik dianggap sangat rentan diperburuk oleh faktor mental seperti stres dan kecemasan, di antaranya gangguan kulit, muscoskeletal (otot, sendi dan saraf), pernafasan, jantung, kemih, kelenjar, mata dan saraf.

Beberapa orang juga menggunakan istilah gangguan psikosomatik ketika faktor kejiwaan menyebabkan gejala fisik, tetapi penyakit fisiknya sendiri tidak ada (tidak dapat dijelaskan secara medis).

Salah satu penjelasan psikosomatik adalah bahwa emosi negatif mempengaruhi sistem otonom tubuh, hormon dan kekebalan terhadap beberapa penyakit. Depresi, kemarahan, dan isolasi sosial berkontribusi terhadap penyakit jantung. Stres di sisi lain, mempengaruhi asma, gangguan pencernaan dan banyak penyakit fisik lainnya.

Penelitian terbaru terus mengkonfirmasi peran faktor-faktor psikologis dalam penyakit jantung. John Hopkins University telah menemukan bahwa mahasiswa kedokteran yang mengungkapkan atau menyembunyikan kemarahan mereka, mudah marah, dan menggerutu tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung awal dan lima kali lebih berpeluang untuk mendapat serangan jantung dibandingkan teman sekelas mereka yang lebih tenang.

Dalam praktek, para dokter semakin mengakui adanya keterkaitan antara faktor-faktor psikologis dengan penyakit fisik. Kenyataannya, diperkirakan sekitar 30% keluhan fisik yang ditangani dokter di ruang praktek terkait dengan masalah psikologis. Banyak dokter kini berusaha memahami masalah pasien secara keseluruhan. Hal ini berarti mempertimbangkan baik faktor-faktor fisik maupun mental pasien.

Dengan melakukan hal ini, bukan berarti bahwa dokter meremehkan atau mengabaikan penyakit fisik. Banyak pasien psikosomatik yang merasa bahwa keluhan mereka dianggap remeh oleh dokter. Mereka percaya bahwa dokter menganggap sakitnya hanyalah karena tekanan pikiran, dokter selalu berusaha untuk mengobati penyakit fisik dengan perawatan medis yang sesuai bila diperlukan. Tapi dia juga perlu memahami lebih lanjut apa yang menyebabkan penyakit itu.

A. Penyebab Gangguan Psikosomatik

Sampai saat ini penyebab gangguan psikosomatik belum diketahui secara pasti meski telah banyak dilakukan penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap gangguan psikosomatik belum disepakati oleh para ahli di dunia kesehatan.

Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita gangguan psikosomatik memiliki sifat yang khas yaitu :

1. Stres Umum
Stres ini dapat berupa suatu peristiwa atau suatu situasi kehidupan dimana individu tidak dapat berespon secara kuat. Menurut Thomas Holmes dan Richard Rahe, didalam skala urutan penyesuaian kembali sosial (social read justment rating scale) menuliskan 43 peristiwa kehidupan yang disertai oleh jumlah gangguan dan stres pada kehidupan orang rata-rata, sebagai contohnya kematian pasangan 100 unit perubahan kehidupan, perceraian 73 unit, perpisahan perkawinan 65 unit, dan kematian anggota keluarga dekat 63 unit. Skala dirancang setelah menanyakan pada ratusan orang dengan berbagai latar belakang untuk menyusun derajat relatif penyesuaian yang diperlukan olewh perubahan lingkungan kehidupan. Penelitian terakhir telah menemukan bahwa orang yang menghadapi stres umum secara optimis bukan secara pesimis adalah tidak cenderung mengalami gangguan psikosomatis, jika mereka mengalaminya mereka mudah pulih dari gangguan.

2. Stres Spesifik Lawan Non Spesifik
Stres psikis spesifik dan non spesifik dapat didefenisikan sebagai kepribadian spesifik atau konflik bawah sadar yang menyebabkan ketidakseimbangan homeostatis yang berperan dalam perkembangan gangguan psikosomatis. Tipe kepribadian tertentu yang pertama kali diidentifikasi berhubungan dengan kepribadian koroner (orang yang memiliki kemauan keras dan agresif yang cenderung mengalami oklusi miokardium).

3. Variabel Fisiologis
Faktor hormonal dapat menjadi mediator antara stres dan penyakit, dan variabel lainnya adalah kerja monosit sistem kekebalan. Mediator antara stres yang didasari secara kognitif dan penyakit mungkin hormonal, seperti pada sindroma adaptasi umum Hans Selye, dimana hidrokortison adalah mediatornya, mediator mungkin mengubah fungsi sumbu hipofisis anterior hipotalamus adrenal dan penciutan limfoit. Dalam rantai hormonal, hormon dilepaskan dari hipotalamus dan menuju hipofisis anterior, dimana hormon tropik berinteraksi secara langsung atau melepaskan hormon dari kelenjar endokrin lain. Variabel penyebab lainnya mungkin adalah kerja monosit sistem kekebalan. Monosit berinteraksi dengan neuropeptida otak, yang berperan sebagai pembawa pesan (messager) antara sel-sel otak. Jadi, imunitas dapat mempengaruhi keadaan psikis dan mood.


B. Cara Menghindari Gangguan Psikosomatik

Pencegahan gangguan psikosomatik merupakan bentuk pelayanan, yang akan membantu pasien dan keluarga dalam menurunkan faktor risiko terhadap penyakit. Menurut Potter, et all (1989) dalam Rasmun (2004) menjelaskan, beberapa strategi dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan psikosomatik.

Pertama, membangun kebiasaan baru (misalnya seorang ibu yang memutuskan berhenti bekerja untuk mengurus anaknya, akhirnya merasa bosan lantaran tak ada kegiatan ketika anak–anaknya dewasa).

Kedua, menghindari perubahan sebagai upaya yang dilakukan untuk tidak melakukan perubahan yang tidak perlu atau dapat ditunda.

Ketiga, menyediakan waktu tertentu atau membatasi waktu untuk memfokuskan diri beradaptasi dengan stressor (penderita stress).

Keempat, pengelolaan waktu berguna untuk seseorang yang tidak dapat mengerjakan berbagai hal dalam waktu yang bersamaan.

Kelima, memodifikasi lingkungan. Mengatakan tidak secara tegas terhadap sesuatu yang tidak mungkin, merupakan cara lain dalam mengurangi kecemasan atau perasaan tidak menyenangkan. Juga mengurangi respon fisiologis terhadap stress, seperti latihan olahraga teratur, memperbaiki nutrisi dan diet, istirahat. Tetapi sebaliknya, tetap perlu meningkatkan respon perilaku dan emosi terhadap stress. Serta memanfaatkan sistem pendukung (keluarga dan teman).


C. Cara Mengatasi Gangguan Psikosomatik Pada Umumnya

1. Pengobatan Somatis
Pengobatan yang hanya ditujukan kepada faktor somatis (fisik). Hal ini dapat menyebabkan penyakit timbul kembali dan yang lebih parah akan menurunkan kepercayaan pasien akan kemungkinan penyakitnya sembuh yang sebenarnya akan memperparah kelainan psikosomatiknya sendiri.

2. Pengobatan Psikoterapi
Hubungan antara penyakit somatik dan kondisi psikologis seseorang sangatlah erat sehingga dapat memungkinkan terjadinya interaksi antara keduanya. Masalah yang menyebabkan seseorang datang ke dokter yang berhubungan dengan kondisi psikologisnya dapat berhubungan dengan dua hal, yaitu masalah yang tampaknya berhubungan dengan masalah pasien di masa lalu atau masalah yang tampaknya berasal dari stres dan tekanan masa sekarang yang melebihi pengendalian sadar pasien. Atau dapat pula terjadi kombinasi dari kedua masalah tersebut

3. Pengobatan Psikofarmakoterapi
Pada dasarnya psikofarmaka bekerja lebih intensif pada gangguan psikosomatik daripada obat lokal simtomatis tetapi kurang spesifik dibanding obat tersebut karena pada umumnya tidak mempengaruhi faktor etiologisnya.

Golongan obat psikofarmaka yang banyak dipergunakan adalah Obat Tidur, Obat Penenang, dan Antidepresan. Penggunaan jenis obat ini perlu pengawasan yang ketat karena seringkali menimbulkan efek samping seperti ketergantungan psikologis dan fisik yang dapat mengakibatkan keracunan obat, depresi dan kehilangan sifat menahan diri, gangguan paru-paru, gangguan psikomotoris dan iritatif (mudah marah, gelisah dan ansietas bila obat dihentikan).
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.