Notes

Face-Claim's Name: Koo Junhoe

Name: Kenta Sugisaki (杉咲健太)

Nickname: Kenta

Class: Vocal Class

Place, Date of Birth: Ishigaki, 31 March

Physical Traits: Berambut hitam dengan tinggi 182cm, kulit putih dan bola mata hitam.

Personality: 'Acuh-tak-acuh', Sikap yang selalu ditunjukan Jaejin baik di lingkungan keluarga maupun di luar lingkungan keluarga. Terlihat ramah dan terlihat dingin pada saat yang bersamaan, meskipun terdengar mustahil tapi itulah keahlian Jaejin dalam mengatur ekspresi wajahnya. Sifat jahil adalah kesenangan untuk dirinya dan ekspresi konyol yang terlihat menawan adalah ketampanannya (menurutnya).

Background Story:
Anak kedua setelah Jeon Hyerim dari Jeon Family. Ayahnya seorang manager dari sebuah perusahaan sukses di Tokyo dan Ibunya pemilik butik terkenal di kota yang sama. Awalnya keluarga ini memang terlihat sangat rukun dan terlihat seperti keluarga tentram bahagia layaknya keluarga normal pada umumnya, namun siapa tahu keluarga ini menyembunyikan sebuah rahasia yang beruntungnya tidak terkuak ke dunia luar. Meskipun dibilang masih dalam ikatan pernikahan, ternyata kedua orang tua Jaejin sudah tidak tinggal dalam satu atap. Terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan Jeon Jaewook, ayah Jaejin difitnah telah menghamili seorang pembantu dalam keluarga itu, tentu saja kesal dan amarah yang membara dirasakan Ji Hyejin, ibu Jaejin. Tidak terima dengan perlakuan suaminya yang bisa dibilang 'selingkuh', Ji Hyejin mengajukan surat perceraian yang sampai saat ini belum diterima oleh Jeon Jaewook yang memang tidak pernah melakukan hal buruk tersebut, itulah alasan kenapa orang tua Jaejin pisah ranjang. Jaejin yang mengetahui itu semua merasa keluarganya ditipu oleh si pembantu, dan sampai saat ini Jaejin masih mengumpulkan bukti untuk menyatakan bahwa Ayahnya tidak bersalah. Entah apa motif yang digunakan si pembantu sehingga bualan kuatnya tersebut terlihat sangat nyata.

Itulah mengapa Jaejin tumbuh menjadi anak yang terlihat berandal dan misterius secara bersamaan. Namun jangan remehkan kemampuan Jaejin yang sangat mahir dalam setiap cabang olahraga, hobinya tersebut adalah salah satu cara untuk menghibur dirinya sendiri.
Sudah dua tahun berlalu semenjak kejadian itu namun Jaejin tak kunjung menemukan bukti yang kuat. Akibat sikapnya yang selalu ingin mengulik kisah orang lain secara diam-diam akibat dari kecurigaannya pada setiap orang dan mulutnya yang tidak bisa berhenti mengeluarkan kata-kata tajam apabila keganjalan terasa olehnya, Kakaknya, Jeon Hyerim yang merasa terganggu dengan sikap aneh adiknya itu akhirnya memasukan Jaejin ke sebuah Sekolah dengan asrama disana, sengaja memang, asalannya hanya agar Jaejin berhenti bersikap aneh yang tentunya memalukan keluarganya. (*Jeon Hyerim tidak mengetahui bahwa apa yang dilakukan Ayahnya hanya fitnah belaka, dan memilih tinggal besama Ibunya.)

Cita-cita Jaejin untuk menjadi seorang detektif hancur sudah, Vocal Studies yang dipilih Kakaknya yang menyangka bahwa major itu cocok untuk Jaejin terpaksa harus dijalani Jaejin saat ini. Sebenarnya Jaejin memiliki bakat yang sangat membanggakan dalam bidang music, suaranya yang terdengar serak layaknya penyanyi rock tersebut mampu membuat siapa saja yang mendengar tercengang. Namun Jaejin tidak akan menyerah sampai disini, jalan panjang kedepan akan Jaejin tempuh untuk membuktikan bahwa Ayahnya tidak bersalah, dan Jaejin berjanji akan mengembalikan keutuhan keluarganya seperti dulu lagi.
Reason to Join: Tertarik dengan konsep sekolah.