Notes

Rangkuman Herbology, Kantung Semar [thatgdragon M-10369]

Nama latin Kantung Semar: Nephentes sp.
Termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia , Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan, Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Caryophyllales
Famili: Nepenthaceae D.
Genus: Nepenthes sp.

Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.

Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi. Spesies yang tercatat tumbuh di ketinggian paling tinggi adalah N. lamii yaitu di ketinggian 3,520 m.

Jenis Nepenthes:
1. Nephentes Kantung Atas (cth: Nepenthes kongkandana, N. kerri, dll)
Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa. Ciri-cirinya:
- Biasanya berbentuk corong atau silinder
- Tidak memiliki sayap
- Tidak mempunyai warna yang menarik
- Bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain
- Kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk/lalat
- Kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies.

2. Nephentes Kantung Bawah (cth: N. spathulata, N. thorelli)
Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda. Ciri-cirinya:
- Biasanya tergeletak diatas tanah
- Memliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairam berenzim di dalamnya.

3. Nephentes Kantung Roset (cth: N. bicalcarata, N. ampullaria, N. gracilis)
Ciri-cirinya:
- Memiliki bentuk yang sama seperti kantung bawah, namun kantung roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset
- Contoh spesies yang memiliki kantung jenis ini adalah N. ampullaria dan N. gracilis.
Ket: Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantung tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.

3 Ciri Khusus Kantong Semar:
- Memiliki kantong penangkap serangga
- Menghasilkan nektar yang manis dan harum
- Menghasilkan cairan pencerna serangga

Kantung Semar memiliki enzim tripsin, renin, pepsin dan proteolase. Cara Kerja kantung semar dalam melumat serangga, hampir sama dengan cara kerja lambung kita ketika mencerna makanan dengan bantuan enzim-enzim tersebut.

Manfaat Kantung Semar bagi Manusia:
- Sebagai indikator penentu IKLIM: N. Gymnamphora menandakan kalau curah hujan di daerah itu tinggi, dengan unsur hara yang rendah di dalam tanahnya.
- Sebagai air minum untuk para petualang/pendaki yang kehausan: N. Gymnamphora; sumber air yang layak minum karena pH-nya netral (6-7) dalam keadaan yang tertutup.
- Cairan dalam kantung semar yang kantungnya tetap menutup dapat digunakan sebagai obat batuk.
- Air rebusan akar&cairan dalam kantung yang tetap tertutup bisa menjadi: obat sakit perut, menghindari ngompol, dan membantu menyembuhkan luka bakar dan sakit mata.
- Di India, pengembangan cairan kantung semar juga bisa di gunakan sebagai obat batu ginjal
- Prancis telah memanfaatkan enzim yang ada di dalam kantung semar sebagai kepentingan industri.