NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Proses Penentuan Negara Tuan Rumah Piala Dunia
Kualifikasi Piala Dunia FIFA

Mulai sejak Piala Dunia ke-2 di tahun 1934, kejuaraan penyisihan sudah diadakan di atas lapangan serupa kejuaraan final. Kompetisi ini diselenggarakan dalam enam zone benua FIFA (Afrika, Asia, Amerika Utara, tengah serta Karibia, Amerika Selatan, Oseania, serta Eropa), yang dilihat oleh liga semasing. Buat tiap invitasi, FIFA memutus jumlah lokasi yang diserahkan ke semasing area benua, biasanya didasari di kebolehan relatif club-club dalam liga.



Kualifikasi Piala Dunia mulai tercepat 3 tahun dan selambatnya 2 tahun sebelumnya kejuaraan final. Pola kompetisi kwalifikasi ini tidak sama antarkonfederasi. Kebanyakan, satu atau dua tempat dikasih ke juara laga penetapan (play-off) antarbenua. Jadi contoh, juara zone Oseania serta posisi ke-5 zone Asia berlaga merebutkan satu tempat dalam penyisihan Piala Dunia 2010. Sejak mulai Piala Dunia 1938 dll, negara tuan-rumah secara automatic maju ke kejuaraan final. Hak ini diserahkan kepada juara bertahan di Piala Dunia 1938 sampai 2002, tetapi mulai sejak Piala Dunia FIFA 2006 dan sebagianya, juara bertahan diwajibkan untuk ikuti kwalifikasi. Brasil, juara Piala Dunia 2002, merupakan juara bertahan pertama-kali yang ikut pula dalam kompetisi kwalifikasi.




Turnamen Final Piala Dunia
Pemain Brasil Djalma Santos (kiri), Pelé (lagi menangis) dan Gilmar sehabis memenangi Piala Dunia 1958. ratujudi waktu ini dituruti oleh 32 timnas yang bersaing lebih dari sebulan di negara tuan-rumah. Ada dua tahap dalam kejuaraan final, yaitu sesi kualifikasi group dan sesi tumbang.



Pada sesi kualifikasi group, klub berlomba dalam delapan kelompok, dengan semasing kelompok terdiri dari 4 team. Delapan team teratas, tergolong tuan-rumah, diputuskan dengan menggunakan rumus yang berdasar pada Rangking Dunia FIFA serta/atau performanya di Piala Dunia paling akhir, lantas masing-masingnya ditempatkan ke kelompok terpisah. Club-club yang lain dipisah ke pot tidak sama, umumnya pembagian ini disinkronkan dengan syarat-syarat geografis, dan klub pada masing-masing pot diambil dengan random buat ditempatkan ke delapan group. Mulai sejak 1998, udah diusahakan buat menegaskan jika tak ada group yang berisi lebih dari dua klub Eropa atau lebih satu club dari tiap-tiap liga.



Masing-masing group tanding dengan mekanisme persaingan melingkar; tiap klub direncanakan buat mainkan tiga laga menantang team yang lain dari kelompok yang serupa. Supaya adil untuk ke-4 klub, perputaran paling akhir laga di masing-masing kelompok diagendakan pada jam yang bertepatan. Dua team paling atas dari tiap-tiap kelompok maju ke fase tiada. Point dipakai untuk tentukan posisi team dalam group. Mulai sejak 1994, tiga point dibutuhkan untuk jadi juara, dengan 1 permainan seimbang serta tak ada kekalahan (awal kalinya, juara terima dua point).



Peringkat semasing team di tiap group dipastikan berikut ini:

Jumlah point terpilih dalam kompetisi group
Selisih gol terpilih dalam kompetisi group
Jumlah gol terunggul yang dibuat dalam laga group
Jika lebih satu team memperoleh posisi yang serupa, karena itu rangking mereka dapat ditetapkan melalui langkah:
Jumlah point terpilih dalam laga berhadap-hadapan di antara klub-klub berkaitan
Selisih gol terhebat dalam laga bertatapan di antara klub-klub berkaitan
Jumlah gol terpilih yang dibuat dalam laga bertemu di antara team-team berkaitan
Jika ada club yang pointnya masih sama imbang sesudah mengaplikasikan persyaratan di atas, karena itu penetapan rangking dapat dipastikan dengan diundi oleh FIFA

Pada set tiada, klub yang dapat lolos bermain dengan prosedur luruh; semasing club bakal mainkan satu kompetisi dengan klub yang lain, tambahan waktu serta beradu penalti dapat dipakai untuk memastikan juara bila dibutuhkan. Fase ini diawali dengan perputaran 16 besar (atau perputaran ke-2 ), dengan juara di semasing group bakal hadapi posisi ke-2 dari kelompok yang lain. Perputaran 16 diteruskan oleh perempat final, semi-final, serta pemilihan tempat ke-3 (dituruti oleh team yang kalah pada semifinal), dan paling akhir ialah perputaran final.




Proses Penyeleksian Tuan Rumah Piala Dunia
Awal mulanya, Piala Dunia diadakan oleh sekian banyak negara yang diputuskan lewat konferensi FIFA. Penentuan lokasi ini sering frontal sebab Amerika Selatan dan Eropa, dua pusat kapabilitas penting sepak bola, memiliki jarak sangatlah jauh serta perjalanannya habiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut. Sebagai contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay cuman dituruti oleh empat negara Eropa, itu juga selesai dipaksa oleh Presiden FIFA. Dua Piala Dunia seterusnya dipertunjukkan di Eropa. Ketentuan FIFA yang pilih Prancis selaku tuan-rumah Piala Dunia 1938 dikritik; sekian banyak negara Amerika Selatan sudah setuju kalau lokasi Piala Dunia akan berganti-gantian di antara dua benua itu. Oleh karena itu, Argentina serta Uruguay boikot Piala Dunia FIFA 1938.



Sejak 1958, buat menghindar memboikot atau pro kontra yang kemungkinan berlangsung pada masa datang, FIFA mulai mengaplikasikan skema tuan-rumah bergiliran di antara Eropa dan Amerika, yang masih dipakai sampai Piala Dunia FIFA 1998. Piala Dunia FIFA 2002, yang dipertunjukkan bersama oleh Korea Selatan dan Jepang, merupakan Piala Dunia pertama-kali yang dihelat di Asia, dan salah satu invitasi yang dituan rumahi oleh lebih satu negara. Afrika Selatan jadi negara Afrika pertama kali yang jadi tuan-rumah Piala Dunia di tahun 2010. Piala Dunia FIFA 2014 dipertunjukkan di Brasil, pertamanya kali diselenggarakan di Amerika Selatan mulai sejak 1978, serta jadi arena pertama kali yang diadakan di luar Eropa kedua kalinya beruntun.



Saat ini, negara tuan-rumah diputuskan lewat pungutan suara oleh Komite Eksekutif FIFA. Penyeleksian ini dikerjakan dengan gunakan prosedur surat suara komplet. Federasi sepak bola nasional di negara yang ingin jadi tuan-rumah Piala Dunia terima "Persetujuan Penyelenggaraan" dari FIFA, yang memaparkan perihal beberapa langkah dan prasyarat yang perlu dipenuhinya oleh negara calon. Perserikatan sepak bola yang ajukan penyalonan terima sebuah formulir berwujud verifikasi sah dari sang pencalon. Selanjutnya, panitia yang dipilih oleh FIFA dapat datang negara calon tuan-rumah untuk memandang apa negara itu penuhi prasyarat menjadi tuan-rumah Piala Dunia, dan membikin laporan untuk dikirimkan pada Komite Eksekutif FIFA. Kendati demkian, ada keadaan saat tuan-rumah Piala Dunia waktu depan dikabarkan pada jam yang bertepatan, semisalnya dalam penyeleksian tuan-rumah Piala Dunia 2018 serta 2022, yang masing-masingnya dikasih ke Rusia dan Qatar.



Untuk Piala Dunia 2010 dan 2014, penyelenggaraan invitasi digilirkan antarkonfederasi, yang memungkinkannya cuman negara dari liga dipilih (Afrika di 2010, Amerika Selatan di 2014) yang memiliki hak ajukan penyalonan untuk jadi tuan-rumah. Kebijaksanaan ini dikenalkan seusai ada pro-kontra tentang kemenangan Jerman atas Afrika Selatan dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2006. Namun, keputusan bergantian antarkonfederasi ini tidak diimplikasikan sesudah Piala Dunia 2014. Oleh karenanya, tiap negara, terkecuali yang ada dalam federasi sebagai tuan-rumah pertandingan awal mulanya, bisa ajukan diri jadi tuan-rumah Piala Dunia mulai 2018. Soal ini dilaksanakan buat mengelak skenario mirip sama perihal yang berlangsung dalam penyeleksian tuan-rumah Piala Dunia 2014, yang mana di waktu itu Brasil merupakan cuma satu negara yang mencalonkan diri dengan resmi.



Sejarah Rekor serta Statistik Piala Dunia
Rekor "kerapkali tampil dalam Piala Dunia" digenggam oleh dua pemain; Antonio Carbajal dari Meksiko (1950-1966) serta Lothar Matthäus dari Jerman (1982-1998) sama sudah main dalam lima Piala Dunia. Matthäus jadi pemain yang tersering tanding dalam Piala Dunia, dengan 25 kompetisi. Franz Beckenbauer dari Jerman Barat (1966-1974) ialah salah satu pemain yang sudah dipilih jadi sisi Finals All-Star Kubus sejumlah 3x.



Saat bulan November 2007, FIFA memberitakan kalau semuanya anggota scuad juara Piala Dunia dari tahun 1930 hingga 1974 akan diberi medali kemenangan. Karena itu, Pelé dari Brasil jadi cuma satu pemain yang udah menggapai tiga medali kemenangan Piala Dunia (1958, 1962, serta 1970, walau dia tidak turut bermain pada final 1962 karena cidera), sementara itu 20 pemain yang lain udah mendapat dua medali kemenangan. Selama ini, enam pemain sudah menyatukan ke-3 tipe medali Piala Dunia (emas untuk juara, perak untuk peringkat ke-2, serta perunggu untuk status tiga); lima salah satunya asal dari team Jerman Barat yang bermain dalam Piala Dunia 1966-1974, terhitung Franz Beckenbauer, serta yang satu kembali yaitu Franco Baresi dari Italia (1982, 1990, 1994).



Pembuat gol paling banyak keseluruhannya dalam Piala Dunia yaitu pemain Jerman Miroslav Klose (2002-2014), yang cetak 16 gol keseluruhannya. Pemain Brasil Ronaldo (1998-2006) ada di dalam rangking ke-2 menjadi pembuat gol paling banyak, dengan keseluruhan 15 gol. Sedang di urutan ke-3 merupakan pemain Jerman Barat Gerd Müller (1970-1974), dengan keseluruhan gol 14 keseluruhannya. Di rangking ke-4 yakni pemain Prancis Just Fontaine, yang menggenggam rekor selaku pembuat gol paling banyak dalam sebuah Piala Dunia; ke 13 golnya dibuat dalam Piala Dunia 1958.



Mário Zagallo dari Brasil dan Franz Beckenbauer dari Jerman Barat merupakan salah satu orang yang sudah jadi pemenang Piala Dunia baik menjadi pemain maupun sebagai pelatih. Zagallo memenangkan Piala Dunia bersama Brasil di tahun 1958 serta 1962 sebagai pemain, dan di 1970 menjadi pelatih. Sedang Beckenbauer menang di tahun 1974 selaku kapten Jerman Barat dan di 1990 jadi pelatih. Vittorio Pozzo dari Italia ialah hanya satu pelatih yang sempat memenangkan dua Piala Dunia (1934 serta 1938). Banyak pelatih Piala Dunia pada biasanya yakni warga asli negara yang mereka latih.



Keseluruhannya, Jerman yakni club yang tersering tanding dalam Piala Dunia, dengan keseluruhan 99 kompetisi. Sementara itu Brasil ialah club dalam jumlah gol paling banyak, yaitu 210 gol. Ke-2 club ini pernah berjumpa 2x dalam Piala Dunia, yaitu dalam final Piala Dunia 2002 yang dimenangi Brasil, dan semi-final Piala Dunia 2014 yang dimenangi Jerman.

Homepage: https://diigo.com/0oehgu
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.