Notes

RINGKASAN MATERI TAEKWONDO

The Origin of Taekwondo :

( cont ) Di sejarah awal semenanjung korea, ada tiga suku yang tinggal di sana, yang masing masing menikmati kontes bela diri prajurit selama musim ritual.
Di masa itu, orang orang telah mempelajari tekhnik dari pengalaman berburu binatang mereka yang gerakannya defensif dan ofensif. Yang juga subjek analisis. Hal ini diyakini bahwa ini adalah sudah pasti benar merupakan grounding dari ‘Taekwondo’ pada masa kini, yang namanya berasal dari kata “subak”, “taekkyon”, “takkyon” dan seterusnya.
Seiring berjalannya waktu di semenanjung Korea, tiga kerajaan datang ke peradaban, selalu bersaing satu sama lain untuk memperebutkan kekuasaan. Mereka adalah Koguryo, Paekje dan Silla.
Menurut hasil, korps prajurit pemuda pun diselenggarakan, seperti “hwarangdo” di Silla dan “Chouisonin” di Koguryo, dimana kedua nya mencakup pelatihan bela diri sebagai salah satu dari mata pelajaran terpenting dalam proses pembelajaran. Buku kitab bela diri yang terkenal pada masa itu—yang mana disebut “muyeodobottongji”; menjelaskan “Taekwondo ( the art of hand to-hand fight ) adalah dasar dari bela diri, memungkinkan untuk membangun suatu kekuatan ( membentuk pemerintahan ) yang mana maksudnya adalah menggunakan tangan dan kaki dengan bebas dan melatih lengan dan kaki dengan baik untuk dipakai sebagai pembantu dalam situasi kritis, yang berarti Taekwondo sudah lazim pada masa itu.

- Taekwondo adalah ?
Taekwondo merupakan gabungan dari tiga kata yaitu :
Tae : artinya menendang
Kwon : artinya tinju
Do : artinya seni
Yang jika diartikan keseluruhan artinya adalah “seni tangan dan kaki”
Taekwondo juga merupakan gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga dan tubuh, huburan serta memiliki filosofi / filsafat.

- Materi yang di ajarkan dalam Taekwondo –
poomsae = adalah serangkaian jurus / gerakan dasar serangan dan pertahanan diri.
Kyokpa = pemecahan. Adalah teknik dengan memakai objek / benda mati sebagai sasaran, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya.
Kyorugi = sparing / pertandingan, latihan mengespresikan teknik poomsae yang telah diajarkan.

- Tingkatan sabuk beserta filosofi nya –
Putih : melambangkan kesucian. Di sini para taekwondoin mempelajari gibon 1
Kuning : melambangkan bumi. Disini taekwondoin mulai diajarkan dasar pertahanan taekwondo dengan kuat, yang dipelajari adalah gibon 2 dan gibon 2.
Hijau : melambangkan hijaunya pepohonan. Pada masa ini dasar taekwondo mulai ditumbuh kembangkan, dan pada tingkat ini taekwondoin mempelajari tageuk 2.
Biru : melambangkan biru langit yang menyelimuti bumi. Memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang sebenarnya dipelajari, mempelajari tageuk 4.
Merah : melambangkan matahari. Artinya disini para taekwondoin sudah mulai menjadi contoh bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol sikap dan tindakan kita. Yang dipelajari adalah tageuk 6.
Hitam : melambangkan akhir, seberapa dalam, dan kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri dari kegelapan / ketakutan. Hitam memiliki tahapan Dan 1 – 9. Juga melambangkan semesta.

Istilah :
Sabeum : pelatih
Sabeum-nim : Kepala pelatih
Sunbae : senior
Hoobae : junior
Taekwondo Junshin: prinsip ajaran taekwondo
Muknyeon : meditasi
Kihap : berteriak dari dalam perut
Joonbi! : istirahat!
Chariot! : siap ( posisi tegak, kaki rapat, jempol kaki bertemu )
Shi-jak! : mulai!
Dobok : seragam Taekwondo
Keuman : selesai.
Agam so : istirahat tangan dibelakang.
Arraseo? : mengerti?
Dan masih banyak lagi -_-)/
Bagian tubuh sasaran / Keupso :
Eolgol : Atas / Kepala / Wajah
Momtong : Tengah / badan
Are : Bawah
Bagian tubuh untuk menyerang dan bertahan :
Kepala : Eolgol
Tangan : Son
Lengan : Pal
Siku : Pal Kup
Punggung kaki : Bal deng
Bagian depan telapak kaki : Ap Cheog
Lutut : Mooreup
Kuda kuda / Seogi :
Kuda kuda terbuka : Neolpyo seogi
Kuda kuda tertutup : Moa seogi
Kuda kuda khusus : Teuksu Poom Seogi
Kuda kuda jalan : ap seogi.

Organisasi Taekwondo :
- Kukkiwon
- WTF ( World Taekwondo Federation )
Dll.