Notes

Hasil Lengkap Penyisihan Piala Dunia 2022 Zona Eropa dan Amerika Latin

Ancelotti Masalah Piala Dunia: Mengapa Gak Diadakan Satu tahun Sekali Saja

Carlo Ancelotti menyatakan Tidak senang dengan gagasan Piala Dunia Diselenggarakan 2 tahun sekali. Buatnya, agenda kompetisi sekarang saja demikian padat. Dijumpai, proposal perihal Piala Dunia itu disampaikan oleh Arsene Wenger bertindak sebagai kepala peningkatan sepakbola global FIFA. Gagasannya, obyek itu akan juga dikupas dalam perjumpaan dalam jaringan dengan beberapa negara anggota FIFA bulan ini. Proposal ini sudah mengakibatkan perbincangan di masyarakat, kecuali di golongan pelatih. Ada yang sepakat karena waktu durasi empat tahunan sekarang dirasakan kelamaan, di lain sisi juga ada yang menampik karena dipandang kurang memerhatikan keadaan fisik pemain.

Wenger sendiri berasumsi skedul laga internasional yang ada malah dapat menyusut sebab jumlah pertandingan kwalifikasi bakal menyusut, hingga banyak pemain Gak perlu seringkali cabut dari club untuk menjalankan pekerjaan negara. Meskipun demikian, sampai kini belum tergambar terang kayak apa pengubahan kalender internasional yang udah dikerjakan bila nanti Piala Dunia Digelar 2 tahun sekali. Belumlah dikenali pun efeknya ke kejuaraan tingkat federasi seperti Piala Eropa, Copa America, Piala Asia, serta yang lain, walaupun infonya bakal digeser ke tahun ganjil.

Ancelotti sebagai faksi yang Tak sepakat dengan buah pikiran Piala Dunia diadakan tiap-tiap 2 tahun. Pelatih Real Madrid itu bahkan juga menyongsong pertanyaan itu dengan suara sarkas. Mengadakan Piala Dunia tiap-tiap 2 tahun? Well, mengapa Gak sekaligus Diadakan tiap-tiap tahun saja, tutur Ancelotti terhadap Rai Radio, dilansir Marca. Agenda ialah persoalan yang paling serius. Mesti ada yang diganti. Ada pertandingan-pertandingan yang Tidak masuk akal (buat Diselenggarakan). FIFA serta UEFA harus mengulas ini. Betul sekarang ini ke-2 faksi Tak sepakat kedua-duanya, namun sekarang ini penekanan untuk beberapa pemain telah sangat tinggi, terang pria berasal dari Italia itu masalah Piala Dunia 2 tahun sekali.


Tahukah Kamu Mengenai Peristiwa Piala Dunia yang Terjadi Terus Sampai 2022 Nanti

Kejuaraan Sepak Bola Internasional paling besar yang umum kita terangkan dengan Piala Dunia diselenggarakan tiap-tiap 4 tahun sekali. Serta yang paling akhir diadakan pada Tahun 2018 Lalu dan sukses mencuri perhatian dan gairah warga di penjuru dunia. Piala Dunia di tahun 2018 ini dituruti oleh 32 negara yang dipisah jadi 8 group dengan dimulai kemenangan Rusia menjadi tuan-rumah atas Arab Saudi sejumlah lima gol tanpa balas. Akan tetapi, tahukah kamu perihal Histori Piala Dunia?

Piala Dunia Pertama tahun 1930
Piala Dunia FIFA atau dapat lebih dikenali dengan Piala Dunia pertama diselenggarakan di tanggal 13 sampai 30 Juli 1930. Piala Dunia itu berjalan di Uruguay. Di saat itu Team Nasional Sepak Bola Uruguay udah sukses menjaga titel juara sepak bola mereka di Olimpiade Musim Panas tahun 1928 dan dipilihnya Uruguay selaku tuan-rumah sekalian mengingati 100 tahun kemerdekaan Uruguay.

Jumlah Peserta cuman sekitar 13 team
FIFA mengundang Perikatan Sepak Bola Nasional dari sekian banyak negara dipilih buat ikuti kejuaraan pertama ini. Dipilihnya Uruguay menjadi tuan-rumah menimbulkan team Eropa cuma bisa kirim sedikit team nya karena jarak dan ongkos operasional yang lumayan besar. Hingga, cuman 13 club yang turut tanding di mana tujuh club datang dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, serta dua dari Amerika Utara.

Tuan Rumah jadi Juara Piala Dunia Pertama
Di Piala Dunia pertama ini, peserta dipisah jadi empat group di mana juara dari masing-masing kelompok bakal maju ke semi-final. Pada semi-final itu, Argentina menang atas Amerika Serikat dengan perselisihan lima gol, dan Uruguay menang atas Yugoslavia dengan perselisihan gol yang serupa maka dari itu Argentina bersua Uruguay pada kompetisi Final. Pada mula fase final pertama Uruguay sempat ketinggal 1-2 di bawah Argentina. Tetapi di akhir laga, Uruguay bisa mengubah kondisi dengan score akhir 4-2 atas Argentina.

Penambahan peserta jadi 32 klub.
Di tahun 1998 peserta Piala Dunia ditambah lagi jadi 32 team, yang awal mulanya masih 24 club di tahun 1982. pialadunia ini memungkinkannya makin banyak team dari Afrika, Asia, serta Amerika Utara untuk turut terlibat. Sejak mulai ketika itu, klub dari kawasan-kawasan ini sudah bertambah sukses. Meski begitu, klub-klub Eropa serta Amerika Selatan masih menguasai dalam kejuaraan itu.
Nah, jadi itu sepintas tentang peristiwa Piala Dunia yang sekarang berjalan dan Piala Dunia 2022 Dapat Ada . Maka, team negara yang mana kamu Dukung?

Forum Liga Dunia Kritik Ide FIFA Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Gagasan FIFA melangsungkan Piala Dunia 2 tahun sekali memperoleh tentangan dari Komunitas Liga Dunia (World League Komunitas). Berdasarkan pernyataan sah mereka, ide itu akan merugikan pemain. Piala Dunia yang 2 tahun sekali akan mengacaukan ekonomi sepak bola dan beresiko untuk kesehatan pemain yang sudah punya kalender padat, tuliskan pengakuan sah mereka. Awal kalinya, FIFA memiliki rencana mengadakan Piala Dunia jadi 2 tahun sekali. Sebelumnya, kejuaraan sepak bola paling tinggi dunia itu berjalan 4 tahun sekali.

Rencana FIFA itu mendapatkan tentangan dari pemain dan persekutuan anggotanya. Center player Barcelona, Sergio Busquets menyebutkan FIFA betul-betul tidak mengacuhkan kesehatan beberapa pemain. CEO Liga Italia, Luigi De Siervo termaksud yang melawan dengan gagasan FIFA. Menurut dia, penyelenggaraan Piala Dunia 2 tahun sekali cuman bakal memberi keuntungan FIFA. Proposal itu cuma akan coba menggaransi keuntungan komersil FIFA, melukai pecinta, liga lokal, dan club yang bertanggung-jawab atas performa beberapa pemain mereka, kata De Siervo.

Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengucapkan faksinya terus dengerin arahan dari banyak pemain, club, serta pengagum. Menurut dia, suara mereka pun perlu didengarkan untuk terjaganya demokrasi di FIFA. Mereka punyai hak yang serupa untuk didengar. Ini merupakan masalah demokrasi dan kami menghargai seluruhnya nada, kata Infantino.

Piala Dunia Qatar
Piala Dunia paling dekat bakal terjadi di Qatar tahun kedepan. Waktu ini, sekian banyak negara dari beragam penjuru dunia tengah jalani pertandingan kwalifikasi. Tidak serupa dari Piala Dunia awal kalinya, Piala Dunia 2022 akan terjadi pada musim dingin pada bulan November-Desember. Itu sebab cuaca di Qatar yang paling panas saat musim panas.


Hasil Paling Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 Area Eropa serta Amerika Latin

Beberapa pertandingan Penyisihan Piala Dunia 2022 zone Eropa dan Amerika Latin tuntas diadakan, Jumat (3/9/2021) ini hari. Terjadi surprise dalam pertandingan-pertandingan yang terjadi. Dari area Eropa umpamanya, Spanyol di luar perkiraan mesti berserah dari Swedia dengan score 1-2. Meski sebetulnya, La Furia Roja unggul terlebih dulu melalui Carlos Soler (4'). Tapi Swedia sukses membalasnya 2 gol atas perbuatan Alexander Isak (5'), serta Viktor Claesson (57'). Lantaran kemenangan ini, Swedia menggantikan pucuk kelompok B dengan koleksi sembilan point.

Dalam pada itu, Spanyol harus turun ke peringkat ke-2. Armada Luis Enrique anyar menyimpan dua kemenangan dari 4 kompetisi. Surprise terjadi saat Bulgaria meredam seimbang juara Eropa, Italia. Persis seperti Spanyol, Italia sesungguhnya unggul terlebih dulu melalui tindakan Federico Chiesa (16'). Namun demikian lengahnya posisi pertahanan Gli Azzurri sukses difungsikan Bulgaria. Atanas Iliev memaksakan Italia mesti senang dengan hasil seimbang 1-1 melalui golnya dalam menit 39.

Dari area Amerika Latin, Brasil serta Argentina masih begitu kokoh buat beberapa lawannya. Brasil menang tipis 1-0 atas Chile, sementara Argentina membabat Venezuela 3-1. Gol satu-satunya Brasil dikandangkan Everton Ribeiro. Sementara, Argentina menang karena 3 gol dari Lautaro Martinez, Joaquin Correa, serta Angel Correa. Brasil pimpin area Amerika Latin dengan koleksi 21 point. Di lain sektor, Argentina mengikuti dengan 15 point dari urutan ke-2.
Hasil Zone Eropa

Rabu 1 September 2021
Kazakhstan 2-2 Ukraina

Kamis 2 September 2021
Luksemburg 2-1 Azerbaijan
Portugal 2-1 Republik Irlandia
Prancis 1-1 Bosnia Herzegovina
Denmark 2-0 Skotlandia
Kepulauan Faroe 0-4 Israel
Moldova 0-2 Austria
Latvia 3-1 Gibraltar
Norwegia 1-1 Belanda
Turki 2-2 Montenegro
Malta 3-0 Siprus
Rusia 0-0 Kroasia
Slovenia 1-1 Slovakia
Georgia 0-1 Kosovo

Jumat 3 September 2021
Swedia 2-1 Spanyol
Italia 1-1 Bulgaria
Lithuania 1-4 Irlandia Utara
Republik Ceko 1-0 Belarusia
Estonia 2-5 Belgia
Andorra 2-0 San Marino
Hungaria 0-4 Inggris
Polandia 4-1 Albania
Islandia 0-2 Rumania
Liechtenstein 0-2 Jerman
Makedonia 0-0 Armenia

Hasil Amerika Latin
Jumat 3 September 2021
Venezuela 1-3 Argentina
Peru 1-1 Uruguay
Chile 0-1 Brasil

Homepage: https://147.139.171.94/