NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Nama Lengkap: Choi Sunghoon
Tempat Tanggal Lahir: Seoul, 6 Februari 1986
Face Claim: Jung Yunho TVXQ / Siwon Super Junior
Pekerjaan: Dosen
Personality:
Kekuatan: Teliti, ambisius, perfeksionis, mau segala yang dikerjakan maksimal, mau mengandalkan diri sendiri lebih dulu sebelum meminta bantuan orang lain, dan cukup bisa multitasking.
Kekurangan: Kurang bisa bekerjasama dan mempercayai orang lain, sulit akrab dengan orang baru, berinteraksi seperlunya saja ketika dibutuhkan, dan kurang bisa menyaring kata-kata yang diucapkan.
Background Story:
Kelahiran yang seharusnya menjadi hal yang membahagiakan untuk setiap keluarga dan pasangan, malah menjadi sebuah malapetaka untuk bayi laki-laki kecil bernama Choi Sunghoon. Di saat kebanyakan pasangan berharap anak pertama mereka adalah laki-laki, keluarga Choi adalah sebaliknya. Mereka mengharapkan kehadiran seorang anak perempuan sebagai cucu. Tentu saja, bukan tanpa alasan mereka bertindak demikian, tetapi karena dari keluarga sang Ayah, Choi Byunghoon, nenek dan kakeknya mengharapkan cucu perempuan yang bisa melengkapi tiga cucunya yang sekarang ini seluruhnya laki-laki. Betul, tiga cucu lelakinya itu didapatkan dari kedua kakak Choi Byunghoon.

Ibu Sunghoon sama tertekannya. Begitu mengetahui kalau bayi yang lahir dari rahimnya adalah seorang laki-laki juga, perlakuan mertuanya langsung menjadi berubah. Namun demikian, ia tetap berusaha menyayangi darah dagingnya sendiri. Meskipun Ayah serta kakek dan neneknya bisa dibilang tidak begitu mengharapkan kehadirannya, tetapi yang terpenting masih ada Ibu yang masih bisa diharapkannya. Paling tidak, hal ini terjadi sampai Sunghoon menginjak delapan tahun. Ibunya mengalami kecelakaan beruntun saat sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja ke rumah mereka yang memang jaraknya cukup jauh. Pada akhirnya, sampai Ibunya meninggal, Sunghoon tidak pernah memiliki saudara satupun. Pasalnya, rahim sang Ibu sudah tidak kuat lagi untuk mengandung seorang anak.

Habis sudah, Sunghoon tidak memiliki siapa-siapa lagi yang tulus menyayanginya, kecuali teman-teman dan gurunya di sekolah. Dari yang awalnya hangat, tidak lama kemudian ia berubah menjadi orang yang kasar, bertindak semaunya, sampai akhirnya satu per satu teman-teman baiknya mulai menjauh. Puncaknya adalah ketika saat Byunghoon sudah menginjak SMP yang adalah waktu-waktu krusial di mana seseorang sedang mencari jati dirinya. Beruntung, meskipun sifat-sifatnya berubah menjadi buruk, tetapi kemampuan akademiknya tidak perlu diragukan lagi. Sunghoon menuruni kemampuan akademik Ayahnya sejak kecil, sehingga tanpa perlu berusaha terlalu keras, nilai akademiknya selalu berada di atas rata-rata.

Kehidupan sekolah dijalaninya dengan jatuh-bangun. Sunghoon banyak bergantung dan meminta bantuan sana-sini, karena ia tidak mungkin meminta bantuan pada keluarga dan Ayahnya. Pada akhirnya, Sunghoon berhasil kembali berubah perlahan-lahan. Tentunya, kali ini berubah menjadi lebih baik. Paling tidak, ia sudah memiliki beberapa teman dan berhasil membuktikan bahwa sifat-sifat jeleknya semasa SMP dulu tidak akan terbawa lagi. Sampai di bangku kuliah, Sunghoon semakin berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukan kebolehannya demi beasiswa dan biaya hidup sehari-hari. Semua dilaluinya dengan susah payah dan penuh perjuangan, mulai dari mengikuti kerja paruh waktu, sampai mencuri-curi waktu untuk menjadi asisten dosen. Dari sedikit upah yang didapatkannya tersebut, Sunghoon menyambung hidup sampai akhirnya bisa lulus dan memiliki gelar sarjana.

Sempat memilih bekerja di bagian pendidikan lebih dulu sebagai peneliti dan dosen tamu untuk beberapa materi selama beberapa tahun membuat Sunghoon bisa kembali berjumpa dengan kelanjutan mimpinya, yaitu untuk meraih pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Tanpa berpikir terlalu banyak, ia memilih untuk menyanggupinya dan belajar di negara tetangga, yakni Jepang. Sesuai dengan jurusan sebelumnya, Sunghoon belajar mengenai psikologi dan memutuskan untuk memperdalam ilmunya sebagai peneliti. Akhirnya, dan sampai saat ini, ia memilih untuk mengabdikan diri sebagai dosen tetap di universitas Segyeong, tepat setelah ia menyelesaikan kuliah jenjang masternya di negeri sakura.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.