Notes

(7/4/2015)
HOV
Moroi,Dhampir,Strigoi

Moroi
Spesies Vampire berdarah murni yang tidak bisa hidup abadi. Mereka memiliki wajah yang cantik/tampan.
Kulit Moroi berwarna putih pucat dan tubuh mereka yang ramping dan tinggi, memiliki taring. Moroi jauh lebih tinggi dan lebih ramping daripada manusia pada umumnya. Kebanyakan Moroi, merasa tidak nyaman berada di bawah sinar matahari, meskipun mereka masih bisa berada di luar pada siang hari. Pola makan Moroi yang terdiri dari darah serta makanan normal. Mereka dapat bertahan hidup dari kedua makanan tersebut, tapi darah yang lebih penting bagi mereka. Biasanya, pihak sekolah menyediakan pengumpan manusia bagi mereka untuk diminum darahnya dengan suka rela untuk sehari-hari. Gigitan Moroi mengandung endorphines dan banyak pengumpan kecanduan gigitan. Moroi dapat bertahan tidak minum darah selama dua hari. Setelah itu mereka akan mulai melemah. Tanda-tanda ini adalah kulit mereka sudah pucat menjadi lebih pucat lingkaran hitam di bawah mata mereka, dan kekuatan mereka mulai berkurang. Kemampuan spesialisasi Moroi pada era ini hanya digunakan secara defensif atau perlindungan diri, serta dilarang untuk menggunakan kompulsi pada sesama Moroi maupun Dhampir. Karena itulah, Moroi membutuhkan Dhampir, Dhampir dengan stamina yang jauh lebih baik dari pada Moroi untuk melawan Strigoi untuk mereka.

yang di maksud dengan endorphines yaitu suatu senyawa yg mampu menimbulkan perasaan senang & nyaman hingga membuat seseorang berenergi dan kompulsi itu sendiri tindakan diluar kesadaran kita sehingga kita bisa menjadi ganas untuk melakukan suatu perbuatan dan bertentangan dengan kemauan sadar pada waktu melakukannya. kompulsi yg berlebihan lambat laun akan menjadikan seorang vampire menjadi strigoi karena buatan sendiri

Dhampir itu persilangan antara Moroi dgn Dhampir. Tubuh Dhampir lebih berisi dari pada Moroi, memiliki badan yang pas, tidak sekurus Moroi. Dhampir lebih terlihat seperti manusia biasa, taring mereka tidak terlalu terlihat. sebagian besar kaum Dhampir menjadi pejuang, mereka melindungi para Moroi, dan menjadi wali (penjaga) mereka. Selain karena itu, faktor lain yang membuat mereka mau melindungi Moroi adalah supaya mendapat keturunan. Persilangan antara Dhampir dengan Dhampir tidak akan menghasilkan keturunan supaya mereka tidak punah mereka bersekutu dgn Moroi. Seperti simbiosis mutualisme; Moroi mendapat perlindungan, para Dhampir tidak punah. Para Dhampir tidak membutuhkan darah layaknya Moroi. Makanan mereka sama saja halnya seperti makanan manusia. Dhampir dapat memberikan darahnya pada Moroi, tapi itu di anggap memalukan.Tidak jarang juga, mereka (para Dhampir dan Moroi) bercinta sambil menghisap darah Dhampir. Menyerahkan dirinya begitu saja (di minum darahnya sambil bercinta) di anggap sebagai pelacur. Dhampir bertugas melindungi Moroi, khususnya dari serangan para Strigoi. moroi itu kekuatannya ada di element dan dhampir kekutannya ada di ototnya utk mendapatkan tatto.

utk persilangan vampirnya

Moroi x Moroi = Moroi
Moroi x Dhampir = Dhampir
Moroi x Manusia = Dhampir

Dhampir x Dhampir = Tdk memiliki keturunan.
Moroi (laki2) x Dhampir (perempuan) = Dhampir.
Dhampir (laki2) x Moroi (perempuan) = Dhampir