Notes

Mengenal Pohon Pulai Dekorasi Estetik dengan Harga Fantastis_
Sariagri - Pohon pulai (Alstonia scholaris) merupakan tanaman keras tahunan asli wilayah tropis yang tersebar luas di Asia Pasifik mulai India, Srilanka sampai daratan Asia Tenggara dan China Selatan, seluruh Malaysia hingga Australia Utara dan Kepulauan Solomon. Habitat kebanyakan di wilayah dataran rendah hingga pesisir.
lpse kementerian perindustrian dan kehutanan Di Indonesia, sebagian masyarakat menganggap pulai sebagai pohon keramat. Di Bali, pohon pulai dipercaya sebagai tempat bersemayam para makhluk halus.
Meskipun kerap dianggap mistis, pohon pulai memiliki harga yang fantastis dan berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Bagaimana tidak, beberapa pohon pulai dengan tingkat estetika yang tinggi bisa dibanderol hingga ratusan juta rupiah.
Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pohon pulai dapat tumbuh tinggi hingga 40 meter dengan akar jangkar berbentuk tunggang dan berwarna cokelat. Kulit kayunya tidak memiliki bau namun memiliki rasa yang sangat pahit, dengan getah yang cukup banyak.
Baca Juga: Cara Tepat Memindahkan Tanaman Indoor ke Luar Ruangan Agar Tidak StresUnik, Warganet Ini Sampaikan Kritik Kerusakan Hutan Indonesia Lewat Suara DJ
Tidak seperti kebanyakan pohon kayu lainnya, kayu pulai kurang cocok untuk digunakan sebagai bahan bangunan dan mebel. Sebab, kayu pulai tidak terlalu keras dan mudah melengkung jika lingkungan lembab. Tekstur kayu pulai agak halus hingga kasar dan mudah digergaji sehingga banyak digunakan untuk membuat perkakas dapur dan patung.
Meskipun begitu, pohon pulai lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan penghijauan atau reboisasi lahan karena daunnya yang berwarna hijau dapat tumbuh rimbun dan melebar kesamping.
Sementara itu, kulit kayu pulai mengandung zat flavonoid, saponin dan polifenol yang dipercaya bisa digunakan sebagai bahan baku obat tradisional untuk mengobati penyakit radang tenggorokan, obat demam, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Saat ini, pohon pulai mulai sering dijumpai di tempat-tempat seperti hotel,kafe dan mall sebagai tanaman dekorasi. Sebab, bonggol pohon pulai dan akarnya yang eksotik memberikan nilai estetika tersendiri untuk memperindah ruangan atau taman. Para penghobi pulai biasanya menjadikan pohon ini untuk dibonsai.
Pohon pulai tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan cenderung cepat beradaptasi di lingkungan tumbuh, Sebab sifat tersebut, pulau sangat cocok digunakan sebagai bahan konservasi wilayah pesisir.
Video terkait:



Website: https://kehutanan.sariagri.id/