Notes

Dinyatakan Punah Selamat Tinggal Burung Woody Woodpecker_
Sariagri - Siapa nih yang sudah tidak asing lagi dengan kartun Woody Woodpecker? yang belum tahu, kartun ini menceritakan seekor burung yang memiliki warna biru dan merah. Dalam ceritanya, burung ini sangat suka mematuk apa saja dengan paruhnya hingga barang tersebut rusak atau berlubang.
Namun, sayangnya ada kabar yang tak menggembirakan dari burung asli yang menjadi inspirasi burung di serial kartun ini. Dalam beberapa waktu lalu, burung yang memiliki nama asli Ivory-billed Woodpecker tersebut dinyatakan punah di Amerika Serikat.
Jika di Indonesia, kita lebih mengenalnya dengan sebutan burung pelatuk, tapi tentu saja jenisnya beda dengan yang ada di Amerika Serikat.
minyak kayu putih Parahnya lagi, menurut pemerintah Negara Paman Sam, burung ini sudah dinyatakan punah bersamaan dengan 23 hewan lainnya dari berbagai jenis spesies layaknya burung, ikan, dan lain-lain.
Baca Juga: Perkenalkan Sorgum, Tanaman Pangan yang Tahan Terhadap Musim KemarauPakar: Benih dengan Postur Tinggi Cocok untuk Lahan Rawa
Melansir dari Dailymail, pemerintah Amerika Serikat mengungkap fakta ini setelah melihat hasil penelitian tim yang dikirim di rawa-rawa yang ada di Negara Bagian Lousiana, Florida, Mississippi, serta Arkansas. Di sanalah habitat asli dari burung pelatuk ini.
Sayangnya, para tim peneliti ini sama sekali tidak menemukan jejak burung tersebut. Warga lokal juga mengaku sudah sangat jarang melihat burung tersebut dalam beberapa puluh tahun belakangan. Karena alasan inilah, para peneliti membuat kesimpulan jika burung ini sudah punah.
Baca Juga: Dari Buah Labu, Pasangan Ini Bikin Ratusan Sarang untuk Burung-burung LiarTidak Hanya Manusia, Hewan Ternyata Juga Bisa Bersin Lho
Meski penyebab utamanya belum bisa diungkapkan, akan tetapi para peneliti menyimpulkan jika peran pembangunan di daerah-daerah yang seharusnya jadi habitat mereka sangat masif, polusi air, hingga penebangan hutan dan perburuan liar yang semakin parah.
Memang, ada juga persaingan dengan hewan invasif yang membuat burung ini dan 23 spesies lainnya ikutan punah. Namun, tetap saja, para peneliti menyebut manusia jadi biang dari masalah kepunahan tersebut.
“Ketika saya melihat salah satu dari hewan langka di dunia, seringkali saya berpikir saya mungkin adalah orang terakhir melihatnya di muka bumi,” ungkap salah seorang ahli biologi dari Negara Paman Sam Anthony Ford.
Masalahnya, bisa jadi burung Woody Woodpecker bukanlah yang terakhir mengalami kepunahan. Banyak spesies lain yang diperkirakan bakal punah dalam waktu dekat. Apalagi, emisi karbon dan kerusakan alam seperti sulit untuk dihentikan.
Hingga saat ini, 902 spesies sudah punah di seluruh dunia. Jumlah ini hanyalah yang tercatat saja sehingga diperkirakan, jauh lebih banyak yang sudah punah namun nggak kita sadari.

Read More: https://kehutanan.sariagri.id/86435/menengok-kebun-kayu-putih-di-daratan-papua-yang-mampu-tingkatkan-ekonomi-masyarakat-tani