Notes

Mengenal Burung Wiwik Kelabu Dipercaya Berhubungan dengan Kematian dan Teluh_
Sariagri - Burung liar seringkali hinggap di atap rumah. hewan binturong Tak heran jika rumah tidak pernah sepi oleh kicauan burung.
Di samping burung gereja yang ramai bersiul di sekitar rumah, terdapat burung yang disebut wiwik kelabu atau Cacomantis merulinus.Dosen Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University, Ani Mardiastuti menjelaskan burung tersebut dikenal sebagai burung uncuing, sit-uncuing, kedasih (Sunda), emprit ganthil, atau daradasih (Jawa).
“Burung wiwik kelabu berukuran agak kecil, panjang tubuh sekitar 20-24 cm, berwarna kelabu dengan warna perut jingga-kuning. Sementara burung betina dan burung muda berwarna blirik atau burik,” ujar Ani seperti dikutip dari laman resmi IPB University.
Burung dengan warna abu-abu di bagian kepala, leher dan dada sebelah itu dipercaya sebagai tanda orang meninggal hingga kiriman teluh. Ani membantah hal tersebut.
Ani menjelaskan burung jantan yang berkicau sebetulnya bertujuan untuk mencari pasangan. Dengan bersuara nyaring, khas dan terus-menerus, diharapkan burung betina akan mengetahui keberadaan burung jantan yang memang sulit terdeteksi dalam kerimbunan pepohonan.
“Burung wiwik kelabu ini juga mempunyai keunikan lain. Ia merupakan anggota dari famili Cuculidae, yang terkenal memiliki kebiasaan ‘menitipkan’ telur kepada spesies burung lain. Oleh karenanya burung ini tidak membuat sarang dan tidak pula mengasuh anaknya sendiri,” jelasnya.
Baca Juga: Perubahan Iklim Berdampak pada Perubahan Fisik Burung di Hutan Amazon Unej Sukseskan Pendataan Burung Air dan Pantai Indonesia
Kecerdikan burung wiwik kelabu menitipkan telurnya ke burung lain perlu diacungi jempol. Dia akan melihat celah ketika burung yang menjadi target penitipan telurnya itu sedang meninggalkan sarang.
Burung wiwik kelabu akan membuang telur burung tersebut dan menggantinya dengan miliknya. Tujuannya agar burung inang mengasuh anaknya.
“Kalau burung inang tahu bahwa salah satu telurnya sudah diganti oleh burung wiwik kelabu, ada kemungkinan burung inang akan meninggalkan sarang dan telurnya. Namun, jika burung inang tidak tahu, maka pasangan burung inang tetap akan mengerami telur dalam sarang mereka hingga telur menetas menjadi burung muda (piyik)” ungkapnya.
Tak hanya induknya yang pintar, burung wiwik Kelabu yang baru menetas pun memiliki strategi jitu untuk bertahan hidup. Dia akan mencoba menjadi ‘anak tunggal’ dengan cara mendorong telur lain agar jatuh ke luar dari sarang atau menggigit piyik lain hingga mati.Ani menambahkan burung inang akan tetap memelihara meski mengetahui jika telur menetas itu bukan anaknya.
Burung yang biasanya menjadi inang yakni kelompok burung prenjak, burung remetuk laut, cipoh kacat, atau burung-burung lainnya yang berukuran lebih kecil dari wiwik kelabu.
“Induk burung inang tentu harus rajin mencarikan pakan untuk satu-satunya ‘anak tiri’ yang ukurannya jauh lebih besar dari sang induk. Dalam ilmu ekologi burung, strategi perkembangbiakan ini dikenal dengan istilah brood parasitism atau parasit anakan dan merupakan strategi yang paling canggih, karena melibatkan berbagai adaptasi,” katanya.
Video terkait:



My Website: https://kehutanan.sariagri.id/86693/fakta-binturong-musang-besar-yang-mirip-beruang-dan-kucing