Notes

C.o.M.C Essay
Muggle dan Pengetahuannya Seputar Satwa Gaib


January 27, 2021.

Saat liburan musim panas tahun lalu saya dan keluarga pernah mengunjungi kediaman Paman dari adik Ayah saya, tepatnya lokasi Desa Reine di country Nordland, Norwegia. Cukup senang saat tahu kabar akan berkunjung ke sana, Reine adalah desa yang lumayan tenang dari hiruk-pikuk penduduk Muggle yang notebenenya luas desa hanya sekitar 0,29-kilometer persegi. Mungkin itu alasan mengapa Pamannya memilih untuk menetap di kota yang hanya berpolusi ratusan jiwa penduduk saja —masuk akal menurutku. Oh ya satu hal lagi yang paling menyenangkan di sini selain pemandangannya yang sangat asri dan dekat dengan laut, saya sering sekali diajak oleh sepupu saya menaiki perahu kepemilikan keluarganya untuk sekedar memancing ikan. —Tapi lucunya setelah mendapatkannya kami berdua melepaskannya kembali ke laut, pft aneh bukan?



Nah, semua berawal dari sini saat itu Rousell nama panggilan dari sepupu laki-laki saya mengajak saya kembali untuk memancing ikan di laut. Namun kali ini kami tidak menggunakan perahu melainkan pergi ke tepi laut berbatu dan duduk berdiam dionggokkan sebuah batu besar yang cukup membuat kaki kami berdua tidak sampai terkena air laut pokoknya dan tentunya sambil berceloteh tak tentu arah. Keadaan laut saat itu sangat tenang sekali dengan angin yang yang berhembus tak begitu pelan dan tak begitu kencang juga. Cukup tertegun beberapa detik saat suara dari arah samping puan terdengar gembira. "Ah! Sepertinya ada yang memakan umpanku." Katanya. Lumayan kaget sebenarnya karena biasanya Rousell cukup kurang beruntung untuk mendapatkan ikan secepat itu, biasanya yang ia dapat hanya seonggok rumput laut yang tak sengaja tersangkut pada kailnya.



"Paling kailmu tersangkut lagi," sambar puan menyadari bahwa ia sering mendengar kata-kata itu sebelumnya. Sontak Rousell pun menarik pancingannya lebih kuat lagi dan benar kali ini pemuda yang tak jauh umurnya dari puan mendapatkan sebuah binatang laut, LOBSTER! Teriak Rousell tengah gembira dengan apa yang ia dapat, saya pun melihat dengan mata kepalaku sendiri. Saya saat itu hanya mengerling karena warna dari Lobster yang kami lihat sangat asing dirasa; kulit abu-abu terang dan ada bintik-bintik hijau pada cangkangnya. Karena cukup senang dengan apa yang didapat, Rousell sepupu saya itu langsung memegangnya tanpa aba-aba tentu sang lobster memberikan perlawanan dan langsung menggigit jari Rousell. Entah bagaimana tapi kejadian itu sangat cepat sekali, Rousell pun sempat meringis dan reflek melempar kembali binatang itu ke sisi laut berbatu.



Setelah kejadian itu saya selalu menanyai perihal eksiden yang menimpa sepupu akrabku itu, tapi ia tidak pernah merengek atau mengeluh sakit. Mungkin tidak mau menunjukkannya di depanku? Entahlah. Dan keesokannya setelah kejadian itu kegiatan Rousell selalu dihantui dengan kesialan, dan paling kasihan saat Rousell bercerita pernah kalah bertaruh dengan teman Muggle-nya soal sesuatu serta mempertaruhkan janji dan uang yang lumayan menguras waktu juga uang jajannya. Saya pun yang mendengar ikut perihatin tapi lucu disaat bersamaan, memang anak itu selalu bersikap sok tahu akan sesuatu. Jadi begitulah ia sekarang, dilanda kecerobohannya sendiri, sepulangnya dari sana saya memberi tahukan kejadian yang menimpa Rousell saat di rumah mereka termasuk saat Rousell terkena gigitan Lobster dengan warna yang cukup mencolok dan aneh menurutnya. Lalu Ayah saya bilang kalau Lobster yang menggigit Rousell sebelumnya bukanlah Lobster biasa melainkan Mackled Malaclaw, Satwa Gaib yang wujudnya hampir sama dengan hewan laut bercapit milik Muggle yang sempat mereka berdua jumpai tempo lalu.



by, corgxtail 6036, 5AU