Notes

HORCRUX

>> Horcrux adalah obyek yang digunakan untuk menyimpan bagian dari jiwa seseorang, melindungi mereka dari kematian. Jika tubuh pencipta Horcrux hancur, orang tersebut masih mampu bertahan, kesamaan cerita ini juga ada dalam legenda cerita rakyat rusia yang dalam bahasa mereka disebut Koschei. Ketika tubuh pemilik Horcrux terbunuh, sebagian dari jiwanya yang berada dalam tubuhnya tidak akan sampai kedunia berikutnya, melainkan akan ada dalam bentuk non-jasmani dan mampu dibangkitkan oleh penyihir lain, seperti dalam The Goblet of Fire. Jika semua Horcrux seseorang dihancurkan, maka hanya jangkar jiwanya yang ada di tubuhnya, kehancuran yang kemudian akan menyebabkan kematian terakhirnya.

HORCRUX MILIK VOLDEMORT

Dengan angka tujuh yang dipercaya adalah angka yang kuat dalam sihir, Voldemort bermaksud untuk membagi jiwanya ke dalam banyak potongan, dengan enam Horcrux dan bagian terakhir tergeletak di dalam tubuhnya. Ketika Voldemort menyerang keluarga Potter, dia secara tidak sengaja menciptakan Horcrux keenam, Harry. Ketika tubuhnya hancur oleh rebound Killing Curse, sepotong jiwanya pecah dan melekat pada satu-satunya makhluk hidup yang tersisa di kamar Harry Potter, membuatnya menjadi Horcrux. Kemudian, Voldemort menyadari Harry menjadi Horcrux keenam, lalu pergi untuk melengkapi koleksi enam Horcrux dengan memutar ular Nagini nya menjadi satu, sehingga terpecah jiwanya menjadi total delapan (termasuk yang berada di tubuhnya sendiri ), bukan tujuh, potongan. Hal rumit lebih jauh, tidak lebih dari enam Horcrux (termasuk Harry) pernah ada pada satu waktu dalam seri : pada saat Nagini telah dibuat Horcrux, salah satu Horcruxes (buku harian Tom Riddle) telah dihancurkan.

Berikut adalah daftar ke-tujuh Horcrux dari Voldemort :

1. Liontin milik Salazar Slytherin.
-Pemilik: Pernah dimiliki oleh Merope Gaunt, namun menjadi milik Hepzibah Smith.
-Tumbal Pembunuhan: gelandangan Muggle
-Lokasi: Pada mulanya di Grimmauld Place no. 12, lalu diminta secara paksa oleh Dolores Umbridge dari tangan Mundungus Fletcher.
-Uraian: Riddle mencuri liontin ini dari Hepzibah Smith, sekaligus dengan piala Hufflepuff. Regulus Arcturus Black (inisial RAB yang ada pada liontin) bermaksud menghancurkannya dengan bantuan Kreacher, namun gagal.
-Jelmaan Jiwa Voldemort Dalam Horcrux: sepasang mata dalam tempat foto di dalam liontin.
-Pemusnahan: Setelah Ron menyelamatkan Harry dari danau es tempat pedang Gryffindor terletak di dasarnya, Harry membuka liontin dengan Parseltongue. Selanjutnya, Ron menusuk liontin itu dengan pedang Gryffindor.

2. Piala Hufflepuff.
-Pemilik: Terakhir kali dimilikii oleh Hepzibah Smith, yang masih berkerabat dengan Helga Hufflepuff (salah satu pendiri Hogwarts).
-Tumbal Pembunuhan: Hepzibah Smith-Lokasi: Lemari besi Bellatrix Lestrange di Bank Gringotts.
-Uraian: Riddle melihat piala itu di rumah Hepzibah, lalu meracuni Hepzibah keesokannya, dan menjebak peri-rumah Hepzibah sebagai kambing hitam pembunuh palsu.
-Jelmaan Jiwa Voldemort Dalam Horcrux: tidak diceritakan.
-Pemusnahan: Di tengah pertempuran Hogwarts, Ron dan Hermione pergi ke Kamar Rahasia tempat bersarangnya Basilisk pada HP2. Ron membuka Kamar Rahasia dengan Parseltongue yang meniru Harry. Hermione menusuk piala dengan taring Basilisk yang sebelumnya telah dibunuh Harry dengan Pedang Gryffindor dari Topi Seleksi.

3. Diadem (tiara) kebijaksanaan Ravenclaw
-Pemilik: Rowena Ravenclaw (salah satu pendiri Hogwarts). Pernah dicuri oleh putrinya, Helena.-Tumbal Pembunuhan: Petani Albania.
-Lokasi: Kamar Kebutuhan tempat Harry menyembunyikan buku milik Pangeran Berdarah Campuran.
-Uraian: Semasa bersekolah di Hogwarts, Tom Riddle membujuk Helena Ravenclaw (hantu asrama Ravenclaw) untuk menceritakan tempat di mana dia menyembunyikan tiara ibunya. Voldemort pergi ke Albania. Suatu waktu pada malam hari dia meminta pekerjaan dari Dumbledore, dia memindahkan tiara itu di Kamar Kebutuhan.
-Jelmaan Jiwa Voldemort Dalam Horcrux: tidak diceritakan, tapi setelah hancur meleleh cairan semacam darah.
-Pemusnahan: Dalam duel trio Draco-Crabbe-Goyle versus Harry-Ron-Hermione di Kamar Kebutuhan, Crabbe menyihir Fiendfyre, sejenis api dahsyat. Api itu meluluhlantahkan Kamar Kebutuhan itu, menewaskan Crabbe sendiri, dan sekaligus menghancurkan tiara.

4. Cincin kuno Gaunt
-Pemilik: Terakhir dimiliki oleh Morfin Gaunt dari ayahnya, Marvolo.
Mata cincinnya adalah batu sakti milik Cadmus Peverell.
-Tumbal Pembunuhan: Tom Riddle snr. (ayah Voldemort sendiri)
-Lokasi: Dulu di bekas gubuk keluarga Gaunt, sekarang mata cincin sudah dilepas dan diserahkan oleh Dumbledore ke Harry.
-Uraian: Riddle melacak keluarga Gaunt, bertemu dengan Morfin yang mengenakan cincin itu. Riddle membuat Morfin pingsan, mencuri cincinnya, lalu memodifikasi memori Riddle (atau menyihirnya mungkin dengan Mantra Confundus) sehingga Morfin yakin dialah yang membunuh keluarga Riddle.
-Jelmaan Jiwa Voldemort Dalam Horcrux: tidak diceritakan, yang jelas sangat ganas terhadap Dumbledore yang membuat tangannya seperti terbakar dan menghitam.
-Pemusnahan: Dumbledore melacak cincin itu ke gubuk keluarga Gaunt. Sayangnya, ia sempat tergoda mengenakan cincin itu, dia luka parah. Namun kemudian Dumbledore menghancurkan mata cincin dengan pedang Gryffindor.

5. Buku harian Riddle
-Pemilik: Tom Marvolo Riddle yang dibeli di Vauxhall Road semasa Riddle bersekolah.
-Tumbal Pembunuhan: Myrtle (anak Ravenclaw) yang lebih dikenal sebagai Moaning Myrtle atau Myrtle Merana yang menjadi hantu kamar mandi.
-Lokasi: tadinya di rumah Lucius Malfoy, lalu secara tidak sengaja berpindahtangan ke Ginny Weasley, lalu ke Harry sendiri.
-Uraian: Riddle menganggap buku harian itu sangat berharga bagi dirinya karena di dalamnya ia mencatat sejarah ’kejayaan’nya dalam menjebak Hagrid, dan membohongi orang-orang Hogwarts tentang dalang peristiwa di Kamar Rahasia.
-Jelmaan Jiwa Voldemort Dalam Horcrux: Tom Riddle yang berusia 16 tahun.
-Pemusnahan: Harry membuka Kamar Rahasia dengan Parseltongue untuk menolong Ginny. Harry berhadapan dengan Riddle dan si ular raksasa Basilisk. Setelah menusuk Basilisk dengan pedang Gryffindor, Harry menusuk buku harian itu dengan taring Basilisk.

6. Harry Potter-Tumbal Pembunuhan: berbeda dengan sebelumnya, jiwa Voldemort lepas tanpa sengaja waktu dia gagal membunuh Harry berkat sihir kuno perlindungan Lily, ibunya.
-Lokasi: di dalam diri Harry Potter sendiri bertanda bekas luka Harry yang berbentuk sambaran kilat.
-Uraian: Pada malam 31 Oktober 1981, Voldemort membunuh Lily dan James Potter, namun dia gagal membunuh Harry (karena sejak saat itu Harry sudah dilekati dengan perlindungan dari pengorbanan Lily). Ada kepingan jiwa Voldemort yang tidak sengaja terlepas, dan menempel di kening Harry, membentuk bekas luka berupa sambaran kilat. Voldemort tidak menyadari hal ini, begitupun dengan Harry, ia juga tidak menyadarinya.
-Jelmaan Jiwa Voldemort Dalam Horcrux: Kemampuan Parseltongue Harry (HP1, 2, 5,7), Amarah Harry terhadap Dumbledore (HP5), Penglihatan pikiran yang terikat antara Voldemort-Harry tentang tindakan Voldemort (HP5, HP7).
-Pemusnahan: Harry mengorbankan dirinya sendiri di Hutan Terlarang untuk melindungi para pejuang yang membela Hogwarts. Dia merelakan Voldemort membunuhnya dengan kutukan pembunuh tak termaafkan Avada Kedavra. Harry mengira dirinya mati karena ia bertemu dengan orang-orang yang ia sayangi yang telah meninggal. Namun ternyata dia berada di alam “antara”. Jiwa Voldemort lepas dari bekas lukanya dan terus terjebak di alam itu. Saat kembali hidup, Harry sudah tidak membawa jiwa Voldemort lagi, walaupun perjuangan masih cukup panjang sebelum dia bisa melenyapkan Voldemort.

7. Nagini
-Pemilik: Ular peliharaan kesayangan Voldemort
-Tumbal Pembunuhan: Bertha Jorkins pegawai Kementrian Sihir (dijelaskan pada HP4).
-Lokasi: dalam tubuh Nagini
-Uraian: Nagini adalah hewan peliharaan yang paling disayang Voldemort. Ia mempunyai kedekatan khusus dengan ular ini lebih daripada makhluk lain.
-Jelmaan Jiwa Voldemort Dalam Horcrux: berupa roh yang mengendalikan serangan Nagini (contohnya: serangan atas Mr. Weasley).
-Pemusnahan: Setelah Harry dikira “mati”, Voldemort meminta para pejuang Hogwarts untuk menyerah dan menghentikan penyerangan. Tak mau menyerah, Neville maju menantang Voldemort. Voldemort menyihir Topi Seleksi hingga nyaris membakar Neville. Dalam keributan akibat kedatangan para Centaurus, Neville menebas kepala Nagini dengan pedang Gryffindor yang keluar dari Topi Seleksi.