Notes

---------------------------------------- Family -------------------------------------------
• Fake Pure-Blood
Dolores sendiri memiliki sifat oportunistik dan haus kekuasaan. Ia merasa malu dengan pekerjaan ayahnya yang merupakan pekerja tingkat rendah di Department of Magical Maintenance. Jadi ia menekan ayahnya untuk pensiun lebih awal dengan diimingi tunjangan bulanan kecil agar menghilang dan Dolores dapat membohongi publik bahwa dirinya berdarah murni. Karena itu lah dia akhirnya menjadi Wakil Senior Menteri Sihir dan mendapat tempat di Wizengamot.

Setelah mendapat posisinya pun, ia masih mencari sosok suami atasan yang kuat dalam kementrian untuk menjaga posisi dan keamanannya. Namun, rekan-rekannya bukan menghargai kerja keras dan ambisinya, melainkan merasa sangat sulit untuk sangat menyukainya. Apabila dia mabuk karena segelas sherry manis, Dolores cenderung memberikan pandangan yang sangat tidak ramah, yang bahkan mengejutkan orang-orang yang berideologi anti-Muggle dengan beberapa sarannya. Maka dari itu ia tidak pernah berhasil menikah.
--------------------------------------Carrier---------------------------------------
• Karir Dolores Umbridge setelah meninggalkan Hogwarts
Umbridge dengan cepat naik ke posisi berpengaruh di British Ministry of Magic. Dia memulai karir politiknya sebagai pekerja magang di Improper Use of Magic Office. Sebelum mencapai usia 30 tahun, ia menjadi Kepala Kantor. Tetapi dirinya dikenal sebagai seseorang yang memiliki taktik kejam di balik sifatnya yang manis, seperti mendapatkan penghargaan atas pekerjaan orang lain. Hal ini menjadi awal dari karirnya yang meragukan sebagai pegawai Kementerian. Ditambah dengan dirinya sering menindas bawahannya, namun selalu menyanjung rekan dan atasannya.

Kebencian Umbridge terhadap "keturunan setengah" atau "half-breeds" juga membawanya untuk menyusun sebuah undang-undang anti-manusia serigala tahun 1993, yang membuat hampir mustahil bagi manusia serigala, seperti Remus Lupin, untuk mendapatkan pekerjaan. Tindakan ini namun mempermudah Lord Voldemort untuk merekrut manusia serigala ke kelompoknya dengan dibayangi perlakuan kementrian. Pada tahun 1994, dia juga mengkampanyekan bahwa Merpeople akan ditangkap dan diberi tag, meskipun gagasan ini dibatalkan karena terlalu menggelikan untuk diterapkan.

• Hogwarts professor
Sebagai Wakil Senior Menteri Sihir pada tahun 1995, Umbridge berhasil meraih kekuasaannya menggunakan rasa paranoid dan insecure Cornelius Fudge yang meningkat untuk keuntungannya. Dan di tahun ini juga Umbridge ditempatkan di Hogwarts sebagai profesor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang baru, atas perintah Kementerian Sihir tanpa persetujuan Albus Dumbledore, untuk memantau kegiatan Hogwarts. Menteri melakukan ini karena ketakutan yang tidak berdasar bahwa Dumbledore mencoba menaikkan posisinya sebagai Menteri dan juga takut Dumbledore menggunakan para siswa sebagai sarana untuk menggulingkan Kementerian.

Tetapi, Dolores terbukti tidak efektif sebagai pendidik. Dia tidak memiliki latar belakang mengajar dan kesulitan mempertahankan perhatian kelas. Karena kekurangan ini, dia memerintahkan siswanya untuk membaca buku selama kelas, menolak hak mereka untuk mengajukan pertanyaan, dan duduk di belakang mejanya untuk sekadar mengamati.

Hal-hal tersebut lah membuat dirinya tidak disukai oleh murid-murid bahkan pengajar, hanya Argus Filch yang dengan senang hati memberikan tepuk tangan meriah setiap pidatonya. Beberapa berbicara secara terbuka di kelas, seperti: Hermione, Ron, Harry, Dean Thomas, dan Parvati Patil, tetapi segera dibungkam atau dihukum oleh Umbridge. Harry adalah yang paling blak-blakan, yang sering membuatnya dalam kesulitan.Umbridge menghukumnya dengan memberinya penahanan di mana dia dipaksa untuk menulis kalimat "I must not tell lies" berulang kali dengan sebuah Black Quill; apa pun yang pengguna tulis dengan itu menggunakan darah mereka sendiri sebagai tinta dan mengiris kata-kata itu ke dalam daging mereka, akhirnya meninggalkan bekas luka permanen di tangannya.

• High Inquisitor
Setelah bekerja di Hogwarts sebentar dan berdiskusi dengan Menteri, Keputusan Pendidikan Nomor Dua Puluh Tiga meningkatkan kekuatan dan pengaruh Umbridge di Hogwarts. Dia ditunjuk sebagai "Penyelidik Tinggi Hogwarts" pertama dan menggunakan posisi ini untuk mengevaluasi, melecehkan, dan memecat setiap guru di Hogwarts yang dianggap tidak memuaskan olehnya atau Kementerian.

Umbridge bersikap kasar kepada banyak guru yang dia evaluasi, terutama mereka yang memiliki hubungan dekat dengan Profesor Dumbledore dan mereka yang dia anggap tidak layak untuk diajar, seperti Sybill Trelawney. Untung saja Albus Dumbledore masih memiliki kekuatan untuk menjaga Trelawney di halaman sekolah dan memilih untuk menggunakan kekuatan itu.

Banyak larangan yang diberikan kepada warga Hogwarts selama Umbridge menjabat, salah satunya dengan menghapuskan semua kelompok siswa yang terdiri dari tiga atau lebih anggota, yang berarti bahwa siswa tidak diperbolehkan untuk terlihat bersama yang anggotanya berjumlah tiga atau lebih atau mereka akan dicurigai melanggar aturan. Ini disebabkan Harry membentuk kelompok untuk mengajar Pertahanan praktis terhadap Ilmu Hitam untuk melawan sikap represif Umbridge yang tidak mengajarkan sihir pertahanan praktis,

•Headmistress
Pada tahun 1996, Umbridge dan banyak Slytherin lainnya menemukan markas D.A. di Kamar Kebutuhan, dikarenakan pengkhianatan Marietta Edgecombe. Marietta mengkhianati D.A. setelah Umbridge mengancam untuk memastikan ibunya akan kehilangan pekerjaannya di Kementerian.

Umbridge yang mengetahui itu segera setelah membentuk Inquisitorial Squad, yang seluruhnya terdiri dari Slytherin, yang memberi penghargaan kepada siswa tertentu karena melaporkan orang lain dan memberi sanksi kepada mereka untuk bertindak sebagai preman penegak hukum.

Berkat Keputusan Pendidikan Nomor Dua Puluh Delapan yang baru disahkan, Umbridge menggantikan Dumbledore sebagai Kepala Sekolah. Sebagai tanggapan, kebencian yang membara terhadapnya meledak menjadi pemberontakan penuh dan Umbridge segera mendapati dirinya di ujung menerima lelucon, trik, dan insiden yang tak terhitung banyaknya yang dirancang untuk membuat penyesalannya pernah berani menginjakkan kaki di Hogwarts. Banyak dari ini diatur oleh Fred dan George Weasley, yang memimpin perlawanan. Memang, Kastil Hogwarts sendiri tampaknya bergabung dengan penghuninya dalam membuat hidupnya sulit, dengan Peeves si poltergeist (atas permintaan Fred dan George) yang mempelopori pemberontakan.

Para guru, yang sangat tidak menyukai Umbridge, melakukan sesedikit mungkin untuk membantunya dalam tugas-tugasnya, banyak yang berusaha keras untuk mempersulitnya dengan meminta bantuannya dalam menghilangkan berbagai pesona dan lelucon dengan mengklaim bahwa mereka tidak yakin mereka memiliki 'otoritas' untuk melakukannya.

Setelahnya, Umbridge bekerja keras untuk mencegat dan memantau semua alat komunikasi. Dia mencoba mencegah Harry Potter menghubungi ayah baptisnya Sirius Black. Dia membaca semua surat siswa yang masuk dan keluar, dan bahkan Hedwig, burung hantu Harry Potter, terluka.

• Suspension
Setelah Voldemort muncul di Kementerian Sihir dan dilihat oleh sejumlah orang, termasuk Cornelius Fudge, Dumbledore dipulihkan saat Kepala Sekolah dan Umbridge ditangguhkan menyusul tuduhan pelecehan. Umbridge, yang telah pulih di Wing Hospital sekolah karena diserang centaur saat di hutan terlarang karena pelecehannya itu, berusaha menyelinap keluar dari kastil pada hari kedua hingga terakhir semester selama makan malam. Tapi takdir membuatnya bertemu langsung dengan Peeves si poltergeist, yang memanfaatkan kesempatan terakhirnya untuk memenuhi permintaan Fred dan George dan mengejarnya dengan gembira dari tempat itu.

Return to the Ministry
Terlepas dari semua tindakannya di Hogwarts, Umbridge kemudian kembali ke posisi Senior Under-Secretary di Kementerian dan memberi tahu Menteri baru, Rufus Scrimgeour, tentang keinginan Harry untuk menjadi Auror, untuk kemarahan Harry. Faktanya, salah satu alasan mengapa Harry menolak untuk mempercayai Kementerian Sihir dan Scrimgeour adalah karena Umbridge tidak pernah dipecat dan ditangkap atas tindakannya di Hogwarts.

Setelah Lord Voldemort mengambil alih Kementerian Sihir tahun 1997, Umbridge melanjutkan jabatannya sebagai Wakil Sekretaris dan mengawasi pendaftaran dan penganiayaan terhadap para penyihir kelahiran Muggle di bawah Muggle-Born Registration Commission.. Dia melakukan uji coba yang menundukkan kelahiran Muggle yang tidak bersalah ke hadapan Dementor dan mengirim mereka ke Azkaban karena diduga mencuri sihir dari penyihir "asli" dan penyihir. Dia juga menulis buku kecil propaganda Mudbloods and the Dangers They Pose to a Peaceful Pure-Blood Society, yang menampilkan sampul termasuk mawar yang dicekik oleh gulma hijau.

• Imprisonment
Setelah kematian Lord Voldemort di tangan Harry Potter dan reformasi Kementerian Sihir oleh Kingsley Shacklebolt, Umbridge ditangkap, diadili, dihukum dan dikirim ke Azkaban seumur hidup atas kejahatannya terhadap Muggle-born, karena tidak semuanya selamat.