Notes

6/AU - 6040 - Luna Lovegood & Instansi
@cle_vertigo

ESSAY G5

A. Luna Lovegood adalah anak tunggal dari Xenophilius dan Pandora Lovegood yang kemudian dibesarkan oleh Ayahnya seorang diri karena Ibunya yang meninggal saat bereksperimen dengan mantra. Luna merupakan murid asrama Ravenclaw dan bergabung dengan Dumbledore's Army pada tahun keempatnya kemudian berpartisipasi dalam Pertempuran Departemen Misteri pada 1996 dan Pertempuran Menara Astronomi pada 1997. Tak hanya itu, ia juga ikut serta memimpin Dumbledore's Army yang dibentuk kembali saat Hogwarts jatuh ke dalam tangan Lord Voldemort. Sempat diculik oleh Death Eaters dan dipenjara di ruang bawah tanah Malfoy Manor dan dibebaskan oleh Dobby pada 1998. Setelah itu ia ikut serta dalam pertempuran terakhir Perang Penyihir Kedua. Luna juga akhirnya menjadi Magizoologist dan menikah dengan Rolf Scamander dan memiliku putra kembar, Lorcan dan Lysander.

B. Luna adalah pribadi yang eksentrik atau aneh seperti Ayahnya dan baik hati, juga mudah percaya pada hal-hal yang belum tentu benar, seperti isi majalah lelucon.

C. Salah satu quotes yang saya sukai dari Luna adalah "My mum always said things we lose have a way of coming back to us in the end. If not always in the way we expect."

Saya menyukai quotes ini karena saya merasa bahwa yang dikatakan oleh mendiang Ibu Luna benar adanya. Dalam kehidupan kita pasti kehilangan sesuatu, namun kita juga akan mendapatkan sesuatu sebagai gantinya. Yang didapat tentu bukanlah hal yang sama persis, melainkan hal yang tanpa kita sadari kita perlukan atau membawa ketenangan bagi kita. Membantu kita untuk menjalani kehidupan setelah kehilangan tersebut. Dan hal itu juga mengajarkan bahwa semesta memiliki caranya untuk menemani kita dalam hidup. Kehilangan adalah suatu hal yang wajar, namun jangan hanya fokus pada apa yang hilang, melainkan apa yang ada setelah hal tersebut hilang.

D. Yang dapat saya pelajari dari Luna Lovegood adalah tidak apa untuk menjadi sedikit 'aneh'. Karena pada akhirnya orang-orang hanya akan berbicara dan menghakimi, tinggal bagaimana kita menyikapi. Tidak perlu mendengarkan dan cukup fokus pada hal-hal yang membust kita bahagia. Jika menyukai sesuatu, maka lakukan. Jangan dengarkan kata orang lain. You do you, you don't live to please everybody.

ESSAY G6

Inovasi yang saya ajukan adalah Hogwarts' Quidditch Club. Inovasi yang saya ajukan ini bukan merupakan instansi melainkan sebuah club yang tidak wajib diikuti oleh murid. Namun, apabila ada murid yang tertarik dengan Quidditch, maka bisa bergabung dengan club ini. Nantinya, di club ini, akan ada latihan di setiap posisinya (seeker, beater, chaser, keeper) lalu juga akan ada mini match, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

A. Ide inovasi ini saya dapatkan ketika menonton match Quidditch lalu. Saya rasa, banyak sekali murid yang tertarik menjadi anggota tim Quidditch namun mungkin tidak percaya diri karena skill atau hal lainnya. Namun di samping itu, banyak pula murid yang tidak memahami sistem Quidditch di lingkup Asrama Hogwarts ini karena pembahasan mengenai sistem Quidditch hanya dilakukan ketika match sudah dekat sehingga mungkin ada banyak murid yang tidak langsung memahami. Maka dari itu, dengan club ini, diharapkan murid-murid menjadi lebih paham mengenai sistem Quidditch dan juga bisa merasakan sensasi berlatih. Selain itu, siapa tau pula dari club ini bisa dibentuk satu tim inti yang mewakili sekolah apabila ada match antar sekolah sihir.

B. Kelebihan:

Hogwarts Quidditch Club ini dapat menarik minat para murid untuk memahami lebih lanjut mengenai Quidditch sehingga nantinya apabila ada match quidditch lagi, pihak asrama sudah mengetahui siapa-siapa saja yang sekiranya berpotensi menjadi pemain inti maupun cadangan. Selain itu, misal apabila murid tersebut tidak terpilih pun, mereka sudah pernah merasakan rasanya pertandingan melalui mini match yang diselenggarakan.

Kelemahan:

Pihak sekolah harus mencari pelatih yang mau memberikan sesi latihan untuk para anggota. Tidak semua orang mau menjadi pelatih apalagi harus melatih secara rutin sehingga mungkin ini bisa menjadi tantangan untuk club. Selain itu, dengan adanya club ini, maka murid diharuskan menyisihkan waktu lagi. Ini menjadi kendala bagi murid-murid yang sebetulnya berminat tetapi terhambat oleh kesibukan penulis.

C. Ide inovasi ini menurut saya patut dipertimbangkan. Melihat antusiasme setiap murid ketika menonton pertandingan quidditch kemarin dan juga kontroversi yang ditimbulkan, menurut saya, club ini bisa menjadi wadah bagi para murid yang hendak mengetahui lebih dalam mengenai sistem quidditch dalam lingkungan Hogwarts dan siapa tau pula dengan adanya club ini, kekurangan-kekurangan pada match quidditch sebelumnya, dapat diperbaiki dan ditemukan solusinya.

D. Saya sanggup untuk mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin, namun tak dapat dipungkiri bahwa saya tentunya masih memerlukan dukungan serta saran dari orang lain mengenai perencanaan pelaksanaan maupun pada saat merealisasikan ide ini. Karena sesempurna apapun perencanaannya, akan selalu ada hal yang perlu disesuaikan maupun sedikit dirombak jika dilihat dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Selain itu, saya juga akan berusaha merealisasikannya dengan se-maksimal mungkin untuk membuktikan bahwa saya dapat menjadi pemimpin yang baik.

E. Saya bersedia menerima dengan lapang dada apabila ide ini tidak terealisasi karena saya yakin dari pihak sekolah sendiri juga memiliki pertimbangannya sendiri mengenai realisasi setiap ide yang diberikan. Saya juga cukup memahami bahwa tidak semua inovasi dapat direalisasikan sehingga apabila memang tidak terealisasi, saya dapat menerima dengan lapang dada.

F. Inovasi ide ini saya dapatkan dari match quidditch lalu. Saya rasa match kemarin sangat seru dan saya lihat antusiasme terhadap quidditch ini sangat tinggi dan tingkat penasaran dan keinginan untuk belajar terutama untuk menjadi Seeker karena merasa clue merupakan hal yang cukup menantang namun juga menyenangkan.