Notes

✨ Ideologi di Indonesia (Pancasila) ✨
* Kedatangan orang Indonesia berasal dari berbagai daerah, jadi tidak ada yang 100% asli Indonesia. Tapi ada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang menyatukan kita.
* Sebelum mereka mengenal agama Hindu, Buddha, bahkan Islam, ada yang namanya kepercayaan Kapitayan 'Sanghyang Taya' (Sesuatu yang ada tapi sebenarnya tidak ada).
* Ibadah penganutnya berupa sembah sungken (penghormatan), semedi, dan sembah bekti (pelayanan) kepada Tuhan YME sebelum matahari terbit, sebelum senja, dan sesudah matahari terbenam.
* Meyakini Sanggar (tempat peribadatan), Upawasa (puasa, menahan diri dari duniawai), Esa (Tuhan yang menyeluruh di kehidupan manusia, tapi tak terlukiskan)
* Ada juga kepecayaan lokal lainnya seperti Sunda Wiwitan, Kejawen, dan ratusan kepercayaan asli Indonesia lainnya.
* Kemudian datanglah kebudyaaan baru, Indianisasi (proses kelembagaan dan kepercayaan dari India) lewat datangnya agama Hindu (Bali, Jawa, Tengger, dll) dan Buddha (Mahayana dan Threvada) ke Indonesia.
* Lalu masuklah pengaruh Agama Islam (Sufi, Syiah, ahmadiyah, dll) ke Nusantara
* Ada pula ideologi Tionghoa sebagai pemberi pengaruh yang kuat di kebudayan Indonesia. Contohnya lewat tembikar2, patung2, sampai makam ulama dari Tionghoa Kyai Talingsing misalnya.
* Di zaman penjajahan Portugis, Inggris, dan Belanda masuk juga Agama Kristen yang berpengaruh di Indonesia terutama di beberapa tempat seperti Manado, Maluku, Nusa Tenggara, Papua, dll.
* Ideologi modern yang mewarnai Indonesia selain Islam ada lagi nih dua: Nasionalis (diusung Soekarno, kelompok nasionalis) dan Komunis.
* Dari banyaknya ideologi-ideologi tersebut, sebagai masyarakat Indonesia yang terbentuk dari ideologi tersebut dan disatukan oleh pancasila, kita harus bisa bersikap terbuka dan bijak dengan segala perbedaan yang ada, tanpa merendahkan satu sama lain.