Notes

a. Arthur Weasley adalah penyihir berdarah murni Inggris yang bekerja di Kementerian Sihir, serta anggota Orde Phoenix kedua. Dia merupakan kepala keluarga Weasley yang lahir pada tanggal 6 Februari 1950 dan sangat percaya pada kesetaraan penyihir dan Muggle. Arthur Weasley bersekolah di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry dari tahun 1961 hingga 1968 dan disortir ke asrama Gryffindor. Pada tahun ketiganya, dia memilih untuk mengambil kelas Telaah Muggle karena minatnya terhadap Muggle. Saat di sekolah, dia bertemu dan berkencan dengan sesama murid Gryffindor, yaitu Molly Prewett.

b. Di dunia sihir, Arthur Weasley dikenal sebagai orang yang bermaksud baik, masuk akal, dan kompeten, berusaha menjaga keluarganya dan melakukan hal yang benar. Seorang pria yang berprinsip. Dia sangat menentang diskriminasi terhadap Muggle, Muggle-born, half-blood, half-breed, dan werewolf, serta tidak menganggap tinggi penganut kepercayaan yang tidak toleran seperti itu, meskipun demikian menjadi pandangan umum dari begitu banyak rekannya yang berdarah murni. Meskipun hal ini membuatnya dihormati oleh teman dan keluarganya, orang lain, seperti Lucius Malfoy, menganggapnya sebagai ‘pengkhianat darah’.

c. “Never trust anything that can think for itself, if you can’t see where it keeps its brain.” – Arthur Weasley.

Karena sesuatu yang dikatakan dengan tanpa bukti atau hanya omongan belaka, tidak dapat dipercaya begitu saja. Sebab kejelasan dan kebenaran sesuatu merupakan hal yang penting bagi kelangsungan hidup di masa sekarang agar tidak salah dalam memilih jalan.

d. Yang dapat dipelajari dari Arthur Weasley adalah he is a good man, merupakan sosok yang berprinsip dan bertoleransi tinggi terhadap non pure-blood. Karena itu dia menentang diskriminasi terhadap muggle, kelahiran muggle, half blood dan makhluk lain seperti werewolf.