NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

A. klasifikasi ilmiah

Nama : Kalajengking
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Chelicerata
Kelas : Arachnida
Upakelas : Dromopoda
Ordo : Scorpiones
Klasifikasi lebih rendah: Buthoidea, Scorpionoidea, Pseudochactoidea, Chaeriloidea, Chactoidea, Iuroidea

B. Definisi
Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antarktika.

C. Sejarah/Asal muasal kalajengking
Kalajengking purba muncul pada pertengahan Masa Paleozoikum, kira-kira 400 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan kalajengking pada umumnya, bentuk kalajengking purba lebih sederhana. Tubuhnya terdiri dari banyak ruas-ruas yang terlindung cangkang tipis. Perbedaan lainnya adalah ukuran tubuh beberapa jenis kalajengking purba yang mencapai 100 kali ukuran kalajengking masa sekarang, 2 hingga 3 meter. Selain itu, kalajengking purba juga hidup di air.

D. Karakteristik
Tubuh kalajengking dibagi menjadi dua segmen:
1.cephalothorax
2. abdomen.
Abdomen terdiri dari mesosoma dan metasoma. Arachnoidea

Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.

Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap artropoda lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, dan anggota dari genera Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus. Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah Androctonus australis.

kalajengking yang sangat berbahaya bagi manusia bahkan sampai mematikan adalah jenis Androctonus, Tityus, Leiurus quinquestriatus, Parabuthus dan Centruroides, Dan beruntungnya jenis ini tidak ada di indonesia

E. Jenis kalajengking paling agresif dan berbahaya dunia
1. Death stalker, Leiurus quinquestriatus
Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Temperamen: agresive

Deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat dan dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian.

Untungnya, untuk manusia dewasa yang sehat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah) berada pada kelompok beresiko tinggi akan kematian bila tersengat kalajengking ini.

2. Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda
Type: Terrestrial dessert
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: sekitar 10 cm
Temperamen: kaga terlalu agresive

Fat-tailed scorpion atau Androctonus merupakan salah satu spesies kalajengking paling beracun di dunia. Namanya saja "Androctonus" yang berarti man-killer.

Diantara seluruh spesies Androctonus mungkin yang paling bahaya adalah Arabian Fat-tailed Scorpion ini. Racun yang dia miliki bisa menyaingi racun Deathstalker dengan tingkat neurotoxin yang tinggi.

Spesies ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang tiap tahunnya. Sampai saat ini masih menjadi perdebatan siapakah kalajengking paling mematikan, apakah Deathstalker atau Arabian Fat-tailed.

3. Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis
Type: Terrestrial
Origin: Timur Tengah, Afrika Utara, India
Size: lebih dari 9 cm
Temperamen: kadang agresive kadang calm

Sesuai dengan jenisnya yaitu jenis "Androctonus", yellow fat-tailed merupakan jenis yang sangat mematikan, walaupun racun nya tidak sekuat Deathstalker ataupun Arabian fat-tailed.

Racun yellow fat-tailed bisa membunuh seseorang dalam waktu 2 jam apabila tidak segera diberi serumnya (tidak berpengaruh terhadap orang dewasa yang sehat). Mendapatkan serumnya juga tidak gampang, bahkan di AS saja dalam mendapatkan serumnya masih sangat sulit.

4. Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus transvaalicus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Afrika
Size: sekitar 12 cm
Temperamen: cukup agresive

Julukan Black Spitting Thicktail Scorpion disematkan pada kalajengking yang satu ini dikarenakan mereka bisa menyemburkan racun mereka seperti halnya kobra.

Racun yang mereka semburkan dapat mencapai jarak 1 meter dan apabila terkena mata dapat menyebabkan rasa yang sangat perih dan kebutaan sementara, namun kebutaan ini bisa jadi permanen jika racun tidak segera dibersihkan.

Kemampuannya inilah yang membuat ia dianggap sebagai spesies yang cukup berbahaya, namun kadar racunnya tidak tergolong mematikan. Walapun begitu racun yang dimiliki kalajengking jenis ini berbahaya untuk anak-anak dan orang yang alergi terhadap racun jenis ini.

5. Striped bark scorpion, Centruroides vittatus

Type: Opportunistic Burrower
Origin: Amerika Utara
Size: 5-7 cm
Temperamen: tidak agresive

Seperti banyak kalajengking lainnya, jenis ini juga gampang ditemukan disekitar habitatnya. Namun karena kedekatannya dengan manusia, jenis ini (walaupun tidak agresive) cukup sering merugikan manusia.

Sengatannya sangatlah menyakitkan. Untuk beberapa orang dapat terjadi selama 15-20 menit dan tidak jarang hingga 2-3 hari.

Namun jenis ini jarang sekali hingga menyebabkan kematian, beberapa laporan menyebutkan bahwa jenis ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang.

6. Asian Forest Scorpion, Heterometrus longimanus
Type: Terrestrial
Origin: Asia bagian selatan termasuk Indonesia
Size: 10-12 cm
Temperamen: sangat agresive

Jenis ini sangatlah mirip dengan Emperor Scorpion, namun sifatnya sangat berbeda. Asian forest merupakan jenis yang sangat agresive dan cukup bersifat defensive sehingga sering merasa terancam dan sering terlihat berada dalam posisi siap menyerang.

Berbeda dengan jenis-jenis kalajengking di atas, bila terancam, Asian forest jarang menyengat menggunakan ekornya, mereka lebih sering menyerang dengan menggunakan capitnya yang cukup besar untuk membuat kita korbannya terluka dan berdarah.

Racun yang dimiliki oleh Asian forest tidak mematikan (dikatakan hanya sekuat sengatan tawon) mungkin karena itu ia lebih mengandalkan capitnya yang kuat.

F. Jenis-Jenis Kalajengking di Indonesia
Heterometrus Longimanus
Heterometrus Cyaneus
Lychas Mucronatus
Isometrus Maculatus
Chaerilus Variegatus
Liocheles Waigiensis
Liocheles Australasiae

G. Kalajengking sebagai hewan peliharaan dan langkah-langkahnya
jenis kalajengking yang tidak terlalu bahaya dapat di pelihara,Karena Emperor Scorpion jarang ada yang menjual di Indonesia maka Kalajengking yang paling banyak dan umum dipelihara adalah jenis Asian Forest Scorpion (AFS) seperti Heterometrus Longimanus dan Heterometrus cyaneus. ada juga seperti Liocheles waigiensis yang mirip dengan Flat rock scorpion namun tidak sama besarnya, Liocheles waigiensis ukuran dewasanya hanya mencapai sekitar 5 cm, jenis ini larinya sangat cepat mereka sering ditemukan di balik kulit pohon, atau di kayu-kayu lapuk, mereka sangat pemalu dan lebih memilih kabur dan sembunyi dibanding menyerang, Selain itu ada juga jenis lychas mucronatus yang bisanya lebih tinggi dibanding AFS namun tidak mematikan.

Berikut adalah cara pemeliharaan dasar untuk kalajengking jenis Asian Forest dan Emperor Scorpion.

Tempat
Usahakan tempat pemeliharaan disesuaikan dengan habitat aslinya, Sediakan akuarium ukuran sedang yang ada tutupnya atau bisa juga kontainer plastik, karena kalau tidak ada tutupnya bisa berbahaya bagi kalajengking, misalnya tikus dan kucing juga cicak yang bisa masuk dan memangsa jangkrik sebagai pakan kalajengking, jauhkan juga dari jangkauan anak-anak, jangan meletakan ditempat yang terkena cahaya matahari langsung maupun sinar lampu yang terang. karena kalajengking adalah hewan yang aktif dimalam hari atau nocturnal.

Alas
Alasnya yang paling dianjurkan adalah cocopeat (serbuk sabut kelapa) karena sangat baik dalam menjaga kelembaban, anda bisa membelinya di toko tanaman, kalau cocopeat susah dicari, bisa juga menggunakan serbuk kayu yang biasa dijual di petshop untuk alas hamster, jangan lupa dicuci dengan air mengalir, berkali-kali hingga tidak ada bau dan serbuk halusnya, atau bisa juga menggunakan tanah, namun tanah adalah pilihan terakhir, karena tanah akan mengotori tubuh kalajengking yang akan mengurangi keindahannya. tinggi substrat yang dianjurkan adalah sekitar 5 sampai 7 cm, namun tidak harus, saya sendiri hanya menggunakan serbuk kayu yang tingginya hanya 3 cm, karena sifat mereka yang burrower (suka menggali) sehingga menjadikan kalajengking tidak sering terlihat, jadi saya gunakan hanya 3 cm saja.

Tempat Air
Sediakan juga tempat air untuk berendam dan minum, atau water dish, bisa dibeli di petshop yang biasa digunakan untuk tempat minum ular maupun reptil lainnya, kalau mau hemat bisa juga menggunakan tutup toples yang agak lebar (jangan terlalu dalam) ganti air kalau kotor dan isilah air kalau habis, kalajengking bisa mandi dan membersihkan dirinya sendiri, asyik kan.? hehehe..

Hiding Cave atau Tempat Sembunyi
Tempat sembunyi termasuk yang paling penting, Kalajengking suka bersembunyi seperti di habitat aslinya, anda bisa menggunakan batok kelapa yang sudah dipotong dan dilubangi sebagai jalan masuknya, kayu kayuan, dan juga daun-daunan kering.

Spray atau semprotan
Spray berfungsi sebagai alat kelembaban, semprot pinggiran akuarium dan alas dengan men set spray ke setingan embun setidaknya sekitar 3 hari sekali, tergantung daerah tempat anda tinggal, kalau daerah anda panas lebih seringlah memistingnya, usahakan kelembaban sekitar 60 sampai 80% dan suhu sekitar 21 sampai 29 C.

Makanan Kalajengking
Makanan kalajengking adalah serangga yang lebih kecil dari tubuhnya, seperti jangkrik, belalang, kecoa dan sebagainya, Untuk Kalajengking dewasa bisa memakan pinkies atau anak tikus yang masih berwarna pink, cicak, dan juga ulat hongkong dan jerman, Agar lebih mudah sebaiknya diberi makan jangkrik saja karena lebih mudah di dapat di toko-toko makanan burung dan harganyapun sangat murah, jangan lupa untuk mempelajari juga pemeliharaan jangkrik, letakan juga makanan jangkrik di akuarium kalajengking, seperti ketimun, ubi, ataupun rerumputan, agar jangkrik tidak kelaparan dan malah menyerang kalajengking yang mungkin sedang ganti kulit atau sedang beristirahat. 1 ekor kalajengking dewasa bisa menghabiskan 3 sampai 6 jangkrik per minggu, masukan jangkrik sekitar 1 sampai 2 kali saja seminggu, bersihkan jika ada sisa-sisa makanan seperti kaki jangkrik, karena bisa didatangi semut, dan kerumunan semut bisa menyerang kalajengking. usahakan tempatnya terhindar dari semut.

Untuk makanan kalajengking jenis dwarf / kecil, seperti jenis Liocheles atau lychas bisa dikasih ulat hongkong, Sedangkan untuk anakannya bisa diberi makan potongan ulat hongkong, potong ulat hongkong menjadi sekitar 4 bagian, setelah satu hari sebaiknya sisa ulat hongkong langsung dibuang, karena sisa UH akan mengeluarkan banyak kutu, makanan alternatif lainnya yang lebih praktis yaitu "rayap" atau anai-anai, rayap bisa ditemukan di kayu tua yang berlubang-lubang, selain rayap, bisa juga dikasih makan laron kecil, kalau ingin praktis lagi, bisa juga kroto atau anak semut rang-rang

Untuk rayap, saya sediri sudah mencobanya, Anakan Liocheles Australasiae sangat lahap memakannya.

Cara handling atau memegang kalajengking
Angkat secara perlahan lahan dari belakang dibawah sengatnya dan langsung letakan di tangan, Kalajengking tidak akan menyengat dan mencapit kalau sudah ditangan, karena dia menganggap tangan kita adalah pijakan atau tanah, Ingat jangan menyentuh punggungnya, kalau masih takut bisa juga menggunakan pinset panjang yang sudah dilapisi spon lalu letakan ditangan dan biarkan dia berjalan ditangan anda, dan kalau masih bingung, cari saja videonya di youtube dengan kata pencarian Scorpion Handling.


write by @69syoonbora
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.