Notes

Short form kalau cpr sampai 80rb gini terlalu mahal,

full form aja 60rb udah mahal banget hahaha

ini campaign cuman 2 masak di kasih rules ketat? buatin mas rencana besok mau saya scalling mas
baiknya gimana manut q mas... pake full form ok shortform juga ok

kalau gonta ganti full form, shortform kemudian pindah lagi ke WA ntar yang ada malah bingung wkwkwkwk
soalnya rules nya juga beda beda, rules yg paling simpel & mudah di kendalikan pakai wa.

shortform kok cpc lebih bagus ya mas dibanding fullform?

lebih bagus / lebih murah lagi pakai WA, cpc paling murah di banding shortform & full form.

===========================================================================================
APABILA MENGGUNAKAN BAHAN IKLAN YANG SAMA
Tingkatannya seperti ini:
- CPC Link paling murah adalah WA di halaman pertama (LP), kisaran 400-600 rupiah, (closing rate 50%)
- CPC Link agak mahal adalah short form di halaman pertama (LP), kisaran 500-800 rupiah (closing rate 60%)
- CPC Link mahal adalah full form yg berada di halaman dua, kisaran 800-1500 rupiah (closing rate 85%)
Angka dan persentase di atas hanyalah gambaran, di praktiknya bisa kurang bisa lebih.

WA: CTR Link paling winning / tinggi juara 1
Short form: CTR Link winning juara 2
Full form : CTR Link rendah juara 3
===========================================================================================

tadi saya apke shortform kok cpr sampai 80rb kira2 knp mas?
kemungkinan besar karen market (daya beli masyarakat hari ini) ini kan kita berada di Quartal 1.

sebenernya saya nyaman pake shortform mas dibanding fullform ada saran tidak mas saya harus bagaimana??

udah berapa lama pakai WA? sejak awal agustus
udah berapa lama pakai shortform? 2hari
udah berapa lama pakai full form? sejak ikut bang syaiha
apa ikut2an temen? hehehehe

minta saran mas harus gimana....

Dari ketiga yang tak sebutkan di atas masing masing ada plus minusnya.
Full form mahal di CPR mudah di cs ing, shortfom juga masih mahal tapi ga semahal full (pertengahan), kalo wa CPR murah tapi ribet di cs ing.
Tapi yg ppaling lama di pake mas dony adalah WA.

Saat ini yang ingin di kejar besarnya profit dengan budget minim? atau kemudahan dalam CS in tapi CPR mahal?

besarnya profit dengan budget minim ini mas
BRARTI FOKUS DI WA DULU AJA :D
sambil kita hitung

Sekarang aku tanya, kan yang di kejar besarnya profit, brarti yang di kejar adalah besarnya persentase ROI.

Dulu ngiklan pakai WA spent 152rb terjadi penjualan brp? 9 closingan? 9 closingan budget 50rb mas tapi tetep naik turun.
kira-kira stabilnya di angka berapa? 3-5, spent brp itu?50rb

Ok, katakanlah kita ambil rata-rata 4 closingan sehari dengan budget 50rb perhari.

Trus selama ngiklan pakai full form bang syaiha biasanya perhari closing brp? dan spent brp perhari? 1-14..... closing 14 habis 1.030.000

OK, sekarang kita bikin perbandingan, kan tujuannya yang di kejar profit dengan budget yang ga gede-gede amat kan saat ini?iya mas

WA: - Spent 50.000 (belum ppn 10%)
- Closing 4 x 105.000 = 420.000 (gross profit)
- Net profit 420.000 - 50.000 = 370.000
- ROI nya adalah 740% (lebih tinggi)

Full Form: - Spent 1.030.000 (belum ppn 10%)
- Closing 14 x 105.000 = 1.470.000 (gross profit)
- Net profit 1.470.000 - 1.030.000 = 440000
- ROI nya adalah 42,7% (lebih rendah)

Jadi, jika yang di kejar adalah BESARNYA PROFIT alias bukan BESARNYA OMSET atau BESARNYA putaran maka bisa pakai metode perhitungan ROI yang terbaik.

Coba kita hitung menggunakan ROI WA dengan budget spent harian 1.030.000 (budget yang di gunakan full form).

WA: - Spent 1.030.000 (belum ppn 10%)
- Closing 82 x 105.000 = 8.652.000 (gross profit)
- Net profit 8.652.000 - 1.030.000 = 7.622.000 (mantap kan)
- ROI nya adalah 740% (lebih tinggi)

Jadi jika saat itu pakai WA dengan budget 1.030.000 kemungkinan seperti itu profitnya, karena kan yang di kejar ROI kan.
Tapi perhitungan seperti ini biasanya bleset, ROI nya nggak 740% tapi menurun, kurang lebih di angka 500% ROI nya.
Jadi kalau bleset seperti ini / menurun ROI nya maka net profitnya menjadi hanya 5.150.000 dengan modal spent 1.030.000.

Jadi bagaimana pendapat mas dengan perhitungan yang seperti ini?
Pilih full form? shortform? WA? ggggggaaaaaaaaaaaaaaaaasssssssssssssssssss WA

wkwkwkwkwk ok ok, kembalikan ke WA kalau begitu hahaha
ok mas.. tolong ajari rule nya
ok, waktunya ngantuk, besok kita lanjut lagi :) ok siap.. besok langsung rule ya mas.. ini saya mau edit LP dulu buat wa
Iya mas langsung rule......ok makasih mas
Sama sama mas, semoga bermanfaat... siap


Ini kita bahas sedikit faktor external di luar facebook, soalnya kita ngiklan kepada manusia bukan kepada robot.
Kadang bulan juga mempengaruhi daya beli naik atau turun, hal ini biasanya bisa kita lihat pada puncak pembelanjaan mendekati bulan desember terasa banyak banget transaksinya dari para pembeli, sampai januari pun masih terasa enaaaak banget jualan.
Nah ketika tiba bulan februari, semuanya pada merosot penjualannya di karenakan ini sudah masuk Quartal 1.

Pada umumnya, pembagian quarter ini didasarkan kepada kalender. Sehingga, pembagian Q1, Q2, Q3, dan Q4 secara standar menjadi:

Q1: Januari, Februari, dan Maret (Q4 tersisa di bulan januari yang masih enak buat jualan, februari ancur banget, maret daya beli mulai pulih, tidak separah februari)
Q2: April, Mei, dan Juni (daya beli sudah bagus)
Q3: Juli, Agustus, dan September (sudah terasa rame, september-oktober badai disable fb tiap tahun)
Q4: Oktober, November, dan Desember (bagus-bagusnya daya beli, sehingga rame orang jualan di seluruh dunia)